Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Abdul Jabar Dikenai Undang-Undang Darurat No 12 Tahun 1951

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Tersangka pengeboman dua gereja di Jakarta pada malam Natal tahun 2000, Abdul Jabar, akan dikenai Undang-Undang Darurat No 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman mati. Sementara ini, Jabar tidak akan dikenakan Perpu Anti Teroris No. 1 dan 2 tahun 2002 karena belum terindikasikan terlibat pengeboman Bali. Ketua Tim Anti Teror dan Bom (ATB) Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Carlo Tewu, kepada wartawan, di kantornya, Senin (27/1), menjelaskan Jabar bisa didampingi pengacaranya dalam pemeriksaan karena belum dikenakan Perpu itu. Sebab, mengacu pada Perpu itu, seseorang yang dinyatakan sebagai tersangka teroris tidak diperkenankan didampingi pengacaranya selama seminggu pemeriksaan di awal. Mengenai keterlibatannya Jabar pada pengeboman di Kedutaan Besar Filipina pada tahun 2000 lalu juga belum bisa dipastikan. Tapi, dari penyeldikian di tempat kejadian perkara (TKP) dan file lama ada kemungkinan terlibat, ujarnya. Secara terpisah, kuasa hukum Abdul Jabar, Muhammad Ali, menjelaskan klien dan keluarga kliennya telah meminta dirinya agar menjadi kuasa hukum Jabar. Permintaan diajukan secara lisan. Untuk ke depan, kata Ali, kliennya ini akan dilibatkan dalam tim advokasi pembela Abu Bakar Baasyir. Hingga kini, polisi masih menanyakan seputar alasan Jabar melarikan diri setelah melakukan aksi pengeboman. Karena itu, pemeriksaan belum ditulis dalam berita acara pidana (BAP). Dia cukup gentle, mengakui terlibat pengeboman gereja Anglikan dan Koinoinia pada malam Natal 2000, dan pernah membuat KTP Imam Samudera, ujarnya. Ia menambahkan, ibu kandung Jabar bernama Siti Sadiah akan mengunjungi putranya dari rumahnya di Jl. Menteng No 58 Jakarta. Siang tadi, sepupu Jabar bernama Yusuf Jamaludin diperiksa sebagai saksi. Ia pernah tinggal serumah di Menteng 58 bersama Jabar dan saudara-saudaranya, yang juga diketahui tersangka pengeboman di beberapa tempat di Indonesia. Menurut Yusuf, ia menetap di rumah sepupunya sejak tahun 1996 untuk bekerja. Ia mengakui tidak terlalu akrab dengan Jabar dan saudara-saudaranya karena kesibukan pekerjaannya. Meski begitu, Yusuf cukup mengetahui bahwa rumah yang ia tinggali itu seringkali dikunjungi teman-teman Jabar dan saudara-saudaranya. Saya tak kenal mereka karena yang datang banyak, ujarnya. Sepengetahuannya, Jabar bekerja sebagai pedagang kain dan pedagang es di depan rumahnya. Jabar hanya tamatan Tsanawiyah (setingkat SMP) dan tidak sempat menamatkan SMA. Ia bukan dari kalangan pesantren, imbuh Yusuf. Meski jarang berinteraksi, ia mengetahui bila sepupunya itu masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Diakui, pada tahun 2000, sepupunya pergi dari rumah dan ketika itu juga ia mengetahui sepupunya melarikan diri setelah melakukan aksi pengeboman. Ketika pengeboman di malam Natal itu sendiri, Yusuf mengaku sedang berada di rumah, dan ia tidak tahu dimana sepupunya waktu itu berada. Riwayat keluarga Jabar sendiri, menurut sumber di kepolisian, rata-rata terlibat kasus pengeboman. Ayahnya bernama Ahmad Kandai yang meninggal pada tahun 1994, pada tahun 1957 pernah berusaha mengebom sekolah Cikini ketika Bung Karno hendak mengunjungi Megawati yang belajar di situ. Kandai dikenal sebagai aktivis Negara Islam Indonesia (NII). Anak laki-laki sulungnya yang bernama Abdul Islam beberapa waktu lalu ditahan di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) karena terlibat pengeboman di Poso. Begitu pula anak laki-laki kedua Kandai yang bernama Farikhin, ditangkap setelah kedapatan membawa amunisi. Sebelumnya, Farikhin sempat divonis karena terlibat pengeboman di Poso. Adik Farikhin yang bernama Abdul Jabar saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya karena terlibat pengeboman di malam Natal. Begitu pula, anak lelaki bungsu Kandai bernama Solahuddin alias Agung, saat ini masuk daftar pencarian orang karena keterlibatannya pada pengeboman di malam Natal juga. Menurut sumber tersebut, jumlah DPO pengeboman malam Natal di Jakarta tersisa tiga orang yaitu Sola, Darwin dan Musa. Selain terlibat pengeboman malam Natal, mereka juga diindikasikan terlibat pengeboman di Atrium dan Gereja Santa Anna Duren Sawit. (Istiqomatul Hayati-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

50 detik lalu

Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI I Nyoman Cantiasa turut hadir dalam acara Dharma Santi Nasional di di Balai Komando Kopasus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: Istimewa
Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.


Bamsoet Dukung PERIKHSA Gelar Lomba Asah Keterampilan Penggunaan Senjata Api Beladir

9 menit lalu

Bamsoet Dukung PERIKHSA Gelar Lomba Asah Keterampilan Penggunaan Senjata Api Beladir

Bambang Soesatyo menuturkan Perikhsa akan kembali menyelenggarakan Lomba Asah Keterampilan Penggunaan Senjata Api Beladiri 2024.


Kang Dong Won Membintangi Film The Plot, Simak Sinopsisnya

10 menit lalu

Kang Dong Won. (Soompi)
Kang Dong Won Membintangi Film The Plot, Simak Sinopsisnya

The Plot yang dibintangi Kang Dong Won dijadwalkan tayang perdana di bioskop Korea Selatan pada 29 Mei 2024


Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

19 menit lalu

Penumpang Kereta Api Menoreh dari Semarang saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).


Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

19 menit lalu

DHL. Istimewa
Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

19 menit lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.


Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

22 menit lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

Syaikhu dan Aboe bersama jajaran PKS tiba pada sekitar jam 19.05 WIB. Keduanya memakai pakaian bernuansa oranye dalam kunjungan kali ini.


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

23 menit lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


Klarifikasi Salshabilla Adriani Soal Rumor Cinlok dengan Rizky Nazar

23 menit lalu

Salshabilla Adriani. Foto: Instagram/@salshabillaadr
Klarifikasi Salshabilla Adriani Soal Rumor Cinlok dengan Rizky Nazar

Salshabilla Adriani angkat bicara mengenai rumor yang beredar mengenai dirinya dan Rizky Nazar, kekasih Syifa Hadju.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

32 menit lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.