TEMPO.CO, Jakarta - Kekacauan pertandingan yang dilakoni tim nasional bentukan Komite Penyelamat Sepak Bola di Australia pada 23 Oktober 2012 sudah menyebar di dunia maya. Bukan karena serunya pertandingan, tapi kelucuan selama pertandingan yang diikuti oleh tim yang diasuh Alfred Riedl ini.
Adalah Hasyim Widhiarto, jurnalis Indonesia yang mengabarkan pertandingan tersebut lewat Twitter dan Youtube. Hasyim yang juga mahasiswa di Australia menyaksikan dan merekam pertandingan dari lapangan di pinggir Kota Brisbane itu.
"Saya niatnya hanya untuk latihan foto sport," ujar Hasyim yang dihubungi Senin, 29 Oktober 2012. Tapi ternyata upaya mengabadikan aksi para pemain tersebut malah jadi bukti ketidakprofesionalan tim yang dibentuk lembaga tandingan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia itu. Catatan tersebut ia tuliskan dalam akun Twitter-nya, @hasyimwidhiarto.
"Itu yang pertama nyadar bahwa tim lawan ada 12 adalah Firman Utina," ujar mahasiswa S-2 ini. Jadi, selama tiga menit pertandingan dimulai, tak ada yang sadar bahwa tim amatir dari Brisbane tersebut kelebihan pemain.
Hingga pada menit ketiga, Firman mendapatkan kick-off. Sebelum menendang, pemain Persib Bandung itu berteriak bahwa musuh ada 12 orang. Sayang, Hasyim tak merekam adegan kick-off tersebut. "Yang saya rekam adalah video di awal ketika mereka salah kostum karena sama dengan warna tim lawan," ujar dia. Rekaman pertama itu pun, menurut dia, sudah lucu.
Sebenarnya, ia melanjutkan, apa yang dilihat di Australia adalah bentuk kemirisan. "Itu pemain yang bagus-bagus harusnya untuk AFF, jadi tidak bisa memberikan terbaik untuk Indonesia," ujar Hasyim.
DIANING SARI
Berita Terpopuler
Karier Wasit Chelsea vs MU Terancam Hancur
Ferguson Akui MU Beruntung Kalahkan Chelsea
Messi Ogah Pikirkan Soal Rekor Pele
Di Matteo Tuding Wasit Penyebab Kekalahan Chelsea
Higuain: Barcelona Sadar Mereka Tak Boleh Kalah
Falcao Tuntun Atletico Tempel Barcelona
Firman Utina: Gabung Timnas Tergantung Persib