Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cokelat Mengurangsi Risiko Stroke

image-gnews
Dailymail.co.uk
Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Satu lagi kabar bagus buat penggemar cokelat. Penelitian terbaru menunjukkan, mengkonsumsi sebatang cokelat hitam (tanpa pemanis) bisa berpengaruh langsung pada otak dan mengurangi risiko stroke.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi cokelat hitam dalam jumlah moderat akan bagus buat kesehatan. Nah, penelitian terbaru yang dilakukan tim dari  Glasgow University, membuktikan bahwa mengkonsumsi cokelat bisa mempengaruhi pembuluh darah. (Semua tentang stroke ada di sini)

Dalam penelitian yang dipublikasikan jurnal Neurology ini, peneliti menghitung kecepatan aliran darah melalui arteri terbesar pada otak ketika subjek penelitian itu tengah terbaring mengkonsumsi cokelat.

Peneliti menemukan bahwa cokelat punya pengaruh pada perubahan kadar karbondioksida yang punya pengaruh pada pembuluh darah, serta meningkatkan aliran darah, yang pada gilirannya berpengaruh pada sel-sel otak.

"Mengkonsumsi cokelat batang dalam kadar yang normal diasosiasikan dengan perubahan kekakuan pembuluh darah," kata Profesor Matthew Walters, yang memimpin penelitian ini, sebagaimana dilansir Daily Mail.

Walters melanjutkan, hasil penelitian ini konsisten dengan pengaruh langsung cokelat terhadap pembuluh darah otak. "Cokelat meningkatkan kemungkinan adanya pengaruh langsung dari beberapa komponen cokelat terhadap pembuluh darah. Ini masuk akal karena molekul flavonoid terkandung pada cokelat," lanjut dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami pikir penurunan risiko stroke bisa disebabkan oleh cokelat yang mengubah perilaku pembuluh darah otak," kata Walters.

Manfaat flavonoid, yang ditemukan pada beberapa  tanaman termasuk cokelat, adalah sebagai antioksidan yang berkontribusi pada pencegahan penyakit jantung.

Sayangnya, cokelat yang beredar di pasaran umumnya bukan cokelat hitam. Kandungan gula tinggi dan lemak yang ada pada cokelat di pasaran malah menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko stroke.

DAILY MAIL | AMIRULLAH

Berita terpopuler:
Begini Sihir Afrika Berpotensi Menyebarkan HIV

Salad Ternyata Lebih Berbahaya daripada Burger 

Hati-Hati, Camilan Anak Bersodium Tinggi 

Bersihkan Vagina dengan Sabun Timbulkan Infeksi

Barista, Duta Kopi Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

5 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

6 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

13 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.


Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

19 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.


Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

20 hari lalu

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

21 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

22 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

23 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

23 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

25 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.