Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Regenerasi Tubuh Salamander Bisa Diadopsi Manusia

image-gnews
Salamander. dailymail.co.uk
Salamander. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Melbourne--Salamander ternyata dapat menumbuhkan kembali seluruh anggota badannya dan juga bagian organ utama. Menurut penelitian yang dilakukan baru-baru ini, kemampuan ajaib ini bergantung pada sistem kekebalan tubuh mereka.

Studi pada hewan axolotl (Ambystoma mexicanum), salamander air mengungkapkan bahwa sel-sel kekebalan tubuh yang lazim disebut makrofag berperan sangat penting dalam tahap awal regenerasi untuk menghilangkan anggota tubuh. Memusnahkan sel-sel ini secara permanen akan mencegah regenerasi dan menyebabkan terbentuknya jaringan parut. Temuan menarik ini mengisyaratkan kemungkinan strategi untuk perbaikan jaringan pada manusia.

"Kami melihat salamander sebagai template sebagai proses regenerasi," kata pemimpin penulis studi James Godwin dari Australian Regenerative Medicine Institute (ARMI) di Monash University, Melbourne. Menurutnya apa yang dilakukan salamander dan bagaimana prosesnya bisa menjadi terapi untuk manusia.

Pada mamalia, sel-sel makrofag memainkan peran penting dalam respon sistem kekebalan tubuh terhadap cedera. Sel-sel ini akan menuju bagian yang luka dalam waktu dua sampai empat hari. Di wilayah itu, sel makrofag akan menelan dan mencerna patogen atau partikel menular lainnya. Dan kemudian menghasilkan sinyal inflamasi dan anti inflamasi untuk penyembuhan.

Godwin dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa sel makrofag sangat penting untuk salamander menunmbuhkan kaki baru. Para peneliti mempelajari proses biokimia yang terjadi pada hewan air ini di lokasi amputasi ekstremitas itu. Tim juga meneliti bahwa sel makrofag ini apakah sangat penting untuk menumbuhkan kembali anggota badan lainnya.

Sinyal peradangan terdeteksi di lokasi luka dalam waktu sehari setelah amputasi. Tanpa diduga, sinyal anti inflamasi yang biasanya pada mamalia digunakan untuk memulihkan cedera, juga ada pada proses penyembuhan salamander. Para peneliti kemudian mendeteksi sel makrofag pada luka dan jumlahnya akan memuncak sekitar 4 hingga 6 hari setelah cedera.

Untuk menyelidiki peran sel makrofag pada regenerasi tungkai salamander, para peneliti menyuntikkan zat kimia yang dapat merusak atau menghabiskan sel-sel ini. Jumlah makrofag dipastikan separuh atau sepenuhnya habis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salamander yang sama sekali tak memiliki sel makrofag ternyata gagal menghasilkan anggota badan baru. Bahkan menunjukkan penumpukan bekas luka jaringan. Sementara salamander yang hanya dihilangkan separuh sel-sel makrofagnya, ternyata masih bisa meregenerasi tungkainya. Hanya saja lebih lambat dari biasanya. Secara keseluruhan, temuan ini menunjukkan makrofag sangat penting untuk penyembuhan luka salamander yang luar biasa itu.

Mempelajari kemampuan regeneratif salamander bisa memberi wawasan mengobati sumsusm tulang belakang dan cedera otak pada manusia. Selain itu, pengetahuan ini akan mengarah pada pengobatan baru untuk penyakit jantung dan hati atau pemulihan pasca operasi dengan mencegah jaringan parut berbahaya. Temuan rinci ini telah diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Hangat:

Kisruh Kartu Jakarta Sehat
| Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah

Perlu baca:
EDSUS Jala Cinta dan Uang Fathanah

Pakar: E-KTP Rawan Diretas

Kebun Raya Bogor Ulang Tahun ke-196

Remaja AS Pilih Umbar Cerita di Twitter

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia