TEMPO.CO, Jakarta--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah terbiasa blusukan alias keluar masuk permukiman dan bertemu warga. Namun pada Rabu, 5 Juni 2013, dia tak blusukan sendiri melainkan ditemani oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scott Marciel.
Mereka berkunjung ke Kampung Muara Bahari, Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Di sana mereka bertemu dengan warga untuk menjelaskan program Kampung Deret yang akan dibangun di sana. Rencananya akan ada 227 kepala keluarga di RW 07 yang diberi dana untuk merenovasi rumah mereka.
"Pembangunannya akan dimulai setelah lebaran, sekitar bulan Agustus," ujar Jokowi usai memaparkan program kampung deret, Rabu. Warga akan diberi dana maksimal Rp 56 juta untuk merenovasi rumah mereka. "Nanti akan ada petugas yang memantau pembangunan setiap hari," katanya.
Ihwal kehadiran Scott Marciel, Jokowi mengatakan Dubes AS itu sudah lama ingin ikut blusukan. "Beliau tertarik melihat program yang akan dilakukan di perkampungan kumuh," ujar Jokowi. Dalam kesempatan itu Jokowi mengenakn setelan blusukannya, yakni kemeja purih dipadu celana hitam dan sepatu keds. Sementara Marciel memakai kemeja batik berwarna krem.
Lokasi pembangunan kampung deret itu sekitar 500 meter dari jalan raya. Jokowi dan Scott beserta pengawal mereka harus berjalan melalui gang selebar dua meter yang diapit rumah warga. Rumah-rumah yang berada di sana sebagian terbuat dari batu bata namun ada juga yang terbuat dari triplek.
Gang sempit itu juga bersifat multifungsi bagi warga. Ada yang menjadikannya sebagai tempat parkir motor, jemuran baju hingga tempat menaruh piring dan peralatan masak yang telah dicuci.
Di lokasi pembangunan Jokowi lalu mengajak warga berdiakusi. Ternyata warga yang hadir mendukung program tersebut. Ada pula warga dari RW lain yang ingin kampungnya menjadi tempat pembangunan kampung derer. Ada pula yang curhat karena got di lingkungan mereka kerap mampet dan menyebabkan banjir.
Duta Besar Amerika Serika untuk Indonesia, Scott Marciel mengaku senang karena visa ikut blusukan. "Sangat menarik melihat Gubernur bekerja, mungkin kami juga bisa belajar dari sini," ujar Marciel.
Dia juga mengaku senang melihat jalannya demokrasi yakni diskusi antara Guberur dengan warga di tempat tinggal mereka. Marciel menyatakan mereka akan dengan senang hati membantu jalannya program kampung susun.
Jokowi juga mengaku mendapat tawaran bantuan dari Amerika. Namun dia menjawab sambil mesem, "Untuk sekarang belum perlu, masih pakai APBD saja," kata Jokowi.
Simak berbagai blusukan Jokowi di sini.
ANGGRITA DESYANI
Terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang | Ahmad Fathanah
Baca juga:
Geng Sopir Angkot 'The Doctor' Lakukan Pembunuhan
Ruhut Tantang PKS Keluar dari Koalisi
Lawan Belanda, Timnas Indonesia Latihan Perdana
Usai Kunjungan Priyo, Kalapas Sukamiskin Ditegur