TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Poros Muda Partai Golkar Andi Sinulingga mengatakan pada Senin, 5 Januari 2015, beberapa ketua DPD Partai Golkar tingkat kabupaten/kota akan berkumpul di Jakarta. Pertemuan ini rencananya untuk membahas wacana musyawarah nasional islah partai berlambang beringin. Namun, Andi mengaku tak tahu letak persis lokasi pertemuan mereka. (baca juga: Konflik Golkar Mungkin Diselesaikan di Pengadilan).
"Dimotori oleh Rita Syaukani," kata Andi saat dihubungi pada Ahad, 4 Januari 2015. "Bagus dong kalau DPD tingkat II ikut mendorong Munas rekonsiliasi."
Baca Juga:
Rita Syaukani adalah Bupati Kutai Kartanegara. Rita juga ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kutai Kartanegara. "Rita orang dekat Mahyudin," kata Andi. Namun, Mahyudin tak bisa dikonfirmasi ihwal pertemuan rencana itu. Sambungan telpon dan pesan singkat tak berbalas. Mahyudin pernah menjabat Bupati Kutai Timur dan Ketua DPD Golkar Provinsi Kalimantan Timur.
Sebelumnya, Andi Sinulingga ingin agar Partai Beringin menggelar Munas Islah. Andi juga mengharap kedua ketua umum tak maju lagi dalam Munas tersebut. "Mereka harusnya 'mandeg pandito'," kata Andi (baca juga: Munas Islah Golkar, Agus Gumiwang Menolak Maju).
Maksudnya, kata Andi, Aburizal Bakrie dan Agung Laksono diharap berhenti dalam persaingan menjadi ketua umum di Munas Islah. Menurut Andi, Aburizal dan Agung lebih baik jadi 'pandito' atau begawan. "Dengan kebesaran jiwa, mereka jadi begawan saja," kata Andi.
Poros Muda, kata Andi, mendorong agar Aburizal dan Agung menjadi Dewan Pertimbangan partai yang memberikan masukan. "Kami ingin mendorong proses regenerasi di Golkar," kata dia. Andi berharap kader muda yang memimpin Golkar, seperti Mahyudin, Agus Gumiwang, Hajriyanto Thohari, Airlangga Hartarto, dan lainnya.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Berita lain:
Jonan Balas 'Surat Cinta' Pilot Qatar Airways
Surat Cinta Menteri Jonan untuk Para Pilot
AirAsia Mirip Garuda yang Mendarat di Sungai