TEMPO.CO , Surabaya:Nama musisi Ahmad Dhani diusulkan menjadi bakal calon Wali Kota Surabaya dari Partai Gerindra. Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya BF Sutadi membenarkan ada usulan untuk memasukkan nama Ahmad Dhani dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Surabaya. "Generasi muda (Gerindra) memang mengusulkan Ahmad Dhani," kata Sutadi kepada Tempo, Jumat, 6 Maret 2015.
Ahmad Dhani, kata Sutadi, layak dipertimbangkan lantaran dia berasal dari Surabaya. Selain itu, Dhani dinilai cerdas dan mampu sehingga berhak diberi kesempatan untuk ikut dalam penjaringan internal Gerindra. Apalagi dalam Pemilu Presiden lalu, pentolan grup Dewa itu juga aktif berkampanye untuk Prabowo Subianto, calon presiden yang diusung Gerindra.
Nama lain yang juga diusulkan adalah Mohammad Nuh mantan Menteri Pendidikan Nasional di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Adapula 4 orang yang sudah mendekati Gerindra untuk didukung maju meramaikan bursa Pemilu Wali Kota Surabaya 2015. Mereka di antaranya Ketua DPC Persatuan Tionghoa Indonesia Raya Surabaya, Antony Bachtiar, Ketua Harian KONI Jatim dan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Jatim Dhimam Abror serta Bambang Kusudiartono dari Paguyuban Pedagang Pasar Loak.
Sutadi mengatakan kepastian nama-nama itu akan menunggu peraturan pelaksana dari Komisi Pemilihan Umum. Namun persiapan sudah dilakukan Gerindra sejak sekarang. Kurang lebih dalam waktu sebulan, Gerindra akan melakukan tahapan penjaringan internal setelah lebih dulu memastikan koalisi.
Dalam Pemilu lalu, partai ini hanya mendapatkan 10 persen suara. Karena itu, Gerindra harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung calon wali kota. Sutadi mengaku sudah berkomunikasi dengan partai-partai calon koalisi. Bahkan partai-partai di luar Koalisi Merah Putih juga sudah menyatakan niatnya untuk berkoalisi. "Tapi kami belum bisa memutuskan, masih nunggu KPU."
Menurut Sutadi, semua kemungkinan saat ini masih sangat terbuka. Termasuk berkoalisi mengusung Tri Rismaharini kembali menjadi wali kota. Jika Risma tidak lagi didukung PDIP dan tidak menempuh jalur independen, maka Gerindra siap menerima.
AGITA SUKMA LISTYANTI