Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sumsel Larang Penjualan Batu Akik Mentah

image-gnews
Sebuah cincin batu akik yang dipamerkan di Makassar. TEMPO/Muhammad Yunus
Sebuah cincin batu akik yang dipamerkan di Makassar. TEMPO/Muhammad Yunus
Iklan

TEMPO.CO , Palembang:Pemerintah provinsi Sumatera Selatan melarang penjualan bahan mentah batu akik dalam jumlah besar. Pelarangan tersebut dimaksudkan agar penambang dan pengrajin tidak merusak lingkungan alam sekitar.


Selain itu, regulasi dijalankan untuk menghidupkan pasar batu akik secara terus menerus. Hal ini disampaikan oleh Permana, Kepala Dinas Perindusterian dan Perdagangan Sumsel, Jumat, 3 April 2015.

"Pengrajin harus menjual dalam bentuk jadi bukan bongkahan," kata Permana. Menurutnya jika kebijakan tersebut tidak diterapkan, ditakutkan sumber alam yang ada di sejumlah daerah itu akan habis tanpa membawa manfaat bagi rakyat di sekitar tambang.


Selama ini pihaknya mencermati banyak penambang menjual bahan mentah tanpa diolah sehingga penghasil penambang tidak memadai.

Menurut Permana, guna menjalankan regulasi tersebut, Pemprov Sumsel sudah lebih dulu memberi pelatihan kepada pengrajin batu akik. Pihaknya juga memberi bantuan 20 unit alat asah agar nilai batu akik dapat dijual dengan harga tinggi.

Pembatasan penjualan batu akik meliputi transaksi antar negara maupun daerah sehingga ke depannya Disperindag akan berkoordinasi dengan Bea Cukai. "Kami juga kembangkan pasar khusus yang sudah jadi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Riswandani, pengrajin batu akik di Batu Raja menyambut baik pengaturan yang dilakukan oleh pemerintah. Hanya saja ia menilai aturan tersebut belum diikuti dengan ketersedian peralatan produksi dan permodalan yang memadai.

Sehingga penambang lebih memilih untuk menjual dalam bentuk bongkahan. "Biasanya kami sudah mendapat uang muka dari pembeli bongkahan itu," kata Riswandani.

Sejauh ini Sumatera Selatan memiliki dua daerah sebagai sentra tambang batu akik yang terkenal di kalangan pencinta batu. Kedua daerah itu meliputi Baturaja di Kabupaten Ogan Komering Ulu serta Musi Rawas Utara.


Batu Raja dikenal sebagai penghasil batu Mizone dan spiritus sementara Musi Rawas Utara menghasilkan batu teratai emas. "Di sini persedian Mizone sama Spiritus masih banyak."

PARLIZA HENDRAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel Gelar Pasar Murah

25 November 2023

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat membuka Operasi Pasar Murah yang digelar di halaman Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/11/2023).
Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel Gelar Pasar Murah

Operasi pasar murah diimbau tidak hanya di Pemprov tetapi juga diadakan di Kabupaten dan Kota


Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

11 Agustus 2023

Menkop UKM Teten Masduki menyampaikan paparan saat kopi darat bersama pedagang dan pemangku kepentingan, termasuk pejabat terkait, di Pasar Sememi Surabaya, Minggu, 9 Juli 2023. ANTARA/Hanif Nashrullah
Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan entrepreneur baru harus lebih inovatif dan melahirkan sesuatu baru.


Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

18 Juli 2023

Komunitas batu Akik Pandan memperlihatkan koleksinya saat memberi dukungan terhadap Mandra di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 23 November 2015. Komunitas Pandan yang dibina oleh Mandra beranggotakan sekitar 8700 orang diseluruh Indonesia. Komunitas ini berdiri pada tahun 2012. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

Batu akik sempat menjadi tren di Indonesia pada 2015. Berikut beberapa sentra batu akik yang masih berjualan hingga saat ini.


Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

25 Januari 2023

Ilustrasi lato-lato. Shutterstock
Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

Hari ini, Indonesia sedang mengalami demam lato-lato, sebelumnya pernah dilanda demam gelombang cinta, batu akik hingga janda bolong.


Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

30 Agustus 2022

Dua jenis batu akik
Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

Demam batu akik pernah melanda Indonesia pada 2015 silam. Ada banyak ragam batu akik, yaitu Bacan, Zamrud, Topas, Kalimaya, dan lainnya.


Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

10 Mei 2021

Tersangka dari pihak swasta Harry Sidabuke (kiri) menyerahkan sepeda Brompton kepada perantara anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus, Agustri Yogasmara saat rekonstruksi perkara dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial Kementerian Sosial untuk penanganan COVID-19 di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 10 Februari 2021. Dua sepeda tersebut diduga terkait kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) Corona. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial membantah menerima Rp 1 miliar dari terdakwa kasus suap bansos Covid-19.


Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

17 Januari 2020

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Indramayu Dedy S Musashi (kanan) saat menunjukkan fosil gajah purba yang ditemukan di Desa Cikawung, Kabupaten Indramayu, Kamis 16 Januari 2020. (ANTARA/Ho TACB)
Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

Warga tidak menyadari batuan yang mereka temukan adalah fosil gajah purba. Ada fosil tulang dijadikan tungku buat memasak.


Pemprov Sumsel Cairkan Dana untuk Penanganan Karhutla

26 Oktober 2019

Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Kapolda Irjen Pol Firli Bahuri dan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan di sela-sela kegiatan olahraga bersama  dan  syukuran yang digelar  jajaran TNI/Polri di lapangan parkir Polda Sumsel, Jumat, 25 Oktober 2019.
Pemprov Sumsel Cairkan Dana untuk Penanganan Karhutla

Respons cepat terus dilakukan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru dalam mengantisipasi bencana asap karhutla di Sumsel.


Prediksi BMKG, Provinsi Sumsel 30 Hari Tanpa Hujan

26 Oktober 2019

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Konferensi pers perubahan iklim yang terjadi serta penanggulangan bencana karhutlah di Provinsi Sumsel, bertempat di Bangi Kopi Tiam Palembang pada Jumat, 25 Oktober 2019.
Prediksi BMKG, Provinsi Sumsel 30 Hari Tanpa Hujan

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Konferensi pers dengan awak media terkait perubahan iklim yang terjadi serta penanggulangan bencana karhutlah di Provinsi Sumsel.


Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

25 Januari 2019

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kanan) berfoto dengan putra sulungnya, Nicholas Sean, pascabebas dari penjara di Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019. Ahok berkumpul dengan keluarga dan kerabatnya pasca bebas dari penjara. Instagram/@Nachosean
Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

Ahok mengunggah video blog atau Vlog pertamanya di YouTube.