TEMPO.CO, Jakarta - Joseph Kurachi Luk, yang merupakan product engineer Google, mengatakan salah satu fitur baru pada fitur Kartu Now adalah adanya tren penelusuran. Ini sengaja dirancang dengan perspektif bahwa orang Asia khususnya Indonesia bersifat komunal.
"Fitur ini baru pertama kali diluncurkan di Indonesia," kata Joseph saat berbincang dengan Tempo di sela-sela peluncuran fitur Kartu Now dengan tema Ramadan, Senin, 29 Juni 2015.
Menurut Joseph, fitur tren penelusuran berisi string kalimat penelusuran yang paling sering digunakan netizen pengguna Google saat melakukan pencarian. Menurut dia, fitur ini belum diluncurkan di AS karena tipikal pengguna di sana bersifat individualistis. Ini membuat tipe pencarian antara satu netizen dengan netizen lainnya berbeda sehingga perlu dikustomisasi lebih spesifik.
Joseph, yang baru pertama kali tiba di Indonesia, mengatakan dia bisa merasakan sifat komunal dari orang Indonesia meskipun negeri ini memiliki wilayah luas dengan etnis yang beragam. "Ada kemiripan dalam perilaku di Internet," kata Joseph.
Menurut Joseph dia membuat fitur Kartu Now ini bersama tim Google di Tokyo. Menurut dia, ada kemungkinan fitur ini akan diluncurkan di Jepang sebagai Negara kedua setelah Indonesia.
Fitur Kartu Now ini bisa digunakan jika pengguna mengunduh aplikasi Google App dari Google Play. Pengguna perlu mengaktifkan fitur Bahasa Indonesia dan lokasi pada ponsel cerdasnya agar Kartu Now bisa berfungsi dengan baik.
Jika ini telah dilakukan maka akan muncul tampilan visual secara vertikal pada homescreen di ponsel. Untuk sementara fitur ini memang masih terbatas pada gadget berbasis Android. Ini sengaja dilakukan karena gadget Android memiliki pengguna paling banyak di Indonesia.
Menurut Joseph, Kartu Now belum dilengkapi dengan iklan sebagai sumber pemasukan. Ini bisa menjadi pilihan sumber pemasukan atas investasi dalam pembuatan Kartu Now ini. "Seperti Anda ketahui, Google memang mendapatkan pemasukan dari bisnis mesin pencarian," kata Joseph.
Fitur Kartu Now ini memberikan informasi siap saja dari tiga jenis kegiatan yang terkait Ramadan, yaitu rencana, makanan dan hiburan. Bentuk informasi yang disajikan seperti jadwal imsak, resep takjil, dan video hiburan untuk menunggu saat berbuka.
Untuk menyediakan berbagai konten gratis ini, Google Indonesia menjalin kerja sama dengan para pembuat konten dalam negeri. Ada channel Youtube Kokiku Tv, band Lyla, dan group vocal Noura. Juga ada tutorial make up Islami oleh Cheryl Raissa, dan aplikasi transportasi Go-Jek.
BUDI RIZA