Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Kronologi Pendaki Tewas saat Kebakaran di Gunung Lawu  

image-gnews
Sejumlah warga melihat Gunung Merbabu yang terbakar terlihat dari Desa Ngagrong, Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, 28 September 2015. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Sejumlah warga melihat Gunung Merbabu yang terbakar terlihat dari Desa Ngagrong, Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, 28 September 2015. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Iklan

TEMPO.CO, Magetan - Hutan di Lereng Gunung Lawu sekitar kawasan Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, terbakar pada Ahad, 18 Oktober 2015 sekitar pukul 8.30 WIB. Seorang pendaki yang selamat, Dita Kurniawan menuturkan saat dia bersama teman-temannya berada di antara pos 3 dan pos 4 jalur pendakian tiba-tiba ada kobaran api yang membakar ilalang dan pohon di sekitar jalur.

"Percikan api sempat mengenai jaket yang saya pakai. Beruntung saya bisa menyelamatkan diri dengan berlindung di balik bebatuan besar sehingga tidak terbakar," ujar Dita di Magetan, Ahad 18 Oktober 2015.

Dia menyebutkan ada lima rekannya yang menjadi korban tewas dalam kejadian itu. Dia menduga kondisi yang dialami juga terjadi pada rekannya tersebut. Namun, apesnya mereka tak bisa memadamkan api di badannya dan tak bisa menyelamatkan diri.

"Sewaktu menyelamatkan diri saya melihat ada lima orang yang tergeletak di jalur pendakian. Sebagian anggota tubuhnya terbakar," ucap Dita. Selain korban tewas, juga terdapat sejumlah pendaki yang kritis akibat luka bakar.

Dita menceritakan, kejadian itu bermula ketika dirinya bersama 16 rombongannya melakukan pendakian di Gunung Lawu. Saat turun dari puncak yang melewati jalur pendakian Cemoro Sewu, Magetan, ia dan rombongannya terjebak api.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Selain ada pendaki yang meninggal, ada juga pendaki yang kritis akibat luka bakar. Mereka yang luka dan berhasil dievakuasi langsung dibawa ke rumah sakit," kata pendaki asal Magetan ini.

Sejak dua pekan terakhir, kebakaran kembali melanda hutan di lereng Gunung Lawu. Kebakaran tersebut merupakan kebakaran yang kedua kalinya selama musim kemarau setelah kebakaran hutan melanda lereng setempat pada Agustus 2015 lalu.

Pihak Perhutani KPH Lawu Ds, Pemerintah Kabupaten Magetan hingga kini masih melakukan upaya evakuasi terhadap para korban, baik korban tewas maupun luka. Petugas berwenang juga belum mengetahui jumlah pasti pendaki yang menjadi korban atas peristiwa tersebut, berikut identitasnya.

NOFIKA DIAN NUGROHO | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gunung Lawu, Gunung Favorit Pendaki Gunung di Magetan

4 Agustus 2022

Wisatawan berada di kawasan wana wisata Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat 1 Januari 2021. Sejumlah wisatawan memanfaatkan liburan tahun baru 1 Januari 2021 dengan mengunjungi kawasan wana wisata Cemoro Sewu yang berada di lereng Gunung Lawu dengan udaranya yang sejuk tersebut. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Gunung Lawu, Gunung Favorit Pendaki Gunung di Magetan

Selain menyajikan panorama, Gunung Lawu ternyata memiliki pesona alam dan mistis.


Fakta Unik Kota Magetan: Pecel Pincuk hingga Replika Dinosaurus di Ujung Barat Jawa Timur

3 Agustus 2022

PPKM Magetan. Foto/Instagram
Fakta Unik Kota Magetan: Pecel Pincuk hingga Replika Dinosaurus di Ujung Barat Jawa Timur

Sebagai salah satu daerah di Jawa Timur, Kota Magetan memiliki beragam fakta menarik yang jarang diketahui.


Bawaslu Magetan Duga Ada Mobilisasi Pelajar di Kampanye Sandiaga

9 April 2019

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berorasi dalam kampanye akbar di Stadion Utama GBK, Jakarta, Ahad, 7 April 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bawaslu Magetan Duga Ada Mobilisasi Pelajar di Kampanye Sandiaga

Bawaslu Magetan mensinyalir terjadi mobilisasi pelajar untuk datang dalam kampanye calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno


Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup karena Hutan Terbakar  

30 Agustus 2017

Api membakar kawasan hutan Gunung Lawu di dekat perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah di Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur, 26 Oktober 2015. ANTARA/Siswowidodo
Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup karena Hutan Terbakar  

Perum Perhutani KPH Lawu DS menutup jalur pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.


Pendaki Gunung Lawu Ditemukan Meninggal, Diduga Karena Kedinginan

22 Agustus 2017

Pendaki melintas di jalur pendakian Gunung Lawu, Jawa Tengah, 13 Oktober 2015. 30 hektar lahan hutan Gunung Lawu di Petak 63 N dan 63 S, Kabupaten Karanganyar habis terbakar. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pendaki Gunung Lawu Ditemukan Meninggal, Diduga Karena Kedinginan

BPBD Kabupaten Magetan menyatakan bahwa seorang pendaki telah meninggal dunia di Gunung Lawu, pada Selasa, 22 Agustus 2017, diduga karena kedinginan.


Pendaki Tewas, Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup  

22 Agustus 2017

Jalur pendakian melewati Cemoro Kandang yang ditutup akibat dampak kebakaran hutan di Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah, 26 Oktober 2015. Selain pendakian lewat jalur Cemoro Kandang Jawa Tengah, Perhutani juga menutup jalur pendakian melewati Cemoro Sewu, Jawa Timur. Bram Selo Agung/Tempo
Pendaki Tewas, Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup  

Perum Perhutani menutup jalur pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur, untuk mengevakuasi jenazah pendaki.


Longsor Magetan Tewaskan 1 Orang dan Rusak 20 Rumah

25 April 2017

Ilustrasi tanah longsor. thepoliticalcarnival.net
Longsor Magetan Tewaskan 1 Orang dan Rusak 20 Rumah

Sebanyak 20 rumah warga Kecamatan Poncol dan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, rusak akibat diterjang tanah longsor. Satu warga juga tewas.


Hari Raya Nyepi, Ogoh-ogoh Diarak di Lanud Iswahjudi Magetan  

27 Maret 2017

Sejumlah umat Hindu berjalan keluar dari komplek Candi Prambanan dengan mengarak ogoh-ogoh seusai malakukan ritual Mendak Tirta dan Laku Pradaksina di Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, 27 Maret 2017. Ritual tersebut merupakan bagian dari perayaan Tawur Agung Kesanga. TEMPO/Pius Erlangga
Hari Raya Nyepi, Ogoh-ogoh Diarak di Lanud Iswahjudi Magetan  

Arak-arakan ogoh-ogoh menyambut Hari Raya Nyepi ini menarik perhatian warga yang beragama lain.


Lanud Iswahjudi Terima Pesawat F-16 Pembelian dari Amerika

21 Maret 2017

Pihak TNI Angkatan Udara menyambut kedatangan pilot yang menerbangkan pesawat F-16 dari Amerika Serikat ke Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, 21 Maret 2017. Pesawat tempur itu diterbangkan langsung dari Andersen Air Force Base di Guam. Foto: Nofika Dian Nugroho
Lanud Iswahjudi Terima Pesawat F-16 Pembelian dari Amerika

Empat pesawat yang telah dikirim itu merupakan bagian dari 24 pesawat yang dibeli dari Amerika Serikat dalam proyek Peace Bima Sena II.


KSAU: Kebutuhan yang Mendesak adalah Helikopter  

3 Maret 2017

Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto saat menerima Tempo untuk sebuah wawancara di Mabes TNI, Cilankap, Jakarta Timur. TEMPO/DIAN TRIYULI HANDOKO
KSAU: Kebutuhan yang Mendesak adalah Helikopter  

KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto meminta PT Dirgantara Indonesia memproduksi helikopter sebagai kebutuhan yang paling mendesak bagi TNI-AU saat ini.