TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) membagikan 10 ribu kartu "Gerakan Nasional tanpa Narkoba" dalam car-free day pada Minggu, 8 November 2015, berbarengan dengan pelaksanaan program penempelan stiker "Stop Narkoba".
Menurut Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso, kartu tersebut berisikan PIN untuk mengakses situs dan aplikasi smartphone yang berisi ilmu pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dari BNN.
"Mulai hari ini, akan saya bagikan kartu bagi masyarakat agar mereka bisa mengakses website 'Gerakan Nasional tanpa Narkoba' ini," kata Buwas. Program ini, kata dia, diluncurkan bagi semua lapisan anak bangsa agar mereka memiliki kepedulian terhadap bahaya narkoba.
"Semua informasi tentang bahaya narkoba, akibat narkoba, perkembangan narkoba, modus-modus penyalahgunaan narkoba, jaringan narkoba, dan lain sebagainya ada di sini supaya masyarakat enggak usah capek-capek mencari informasi," tuturnya. Nantinya, dalam situs dan aplikasi tersebut, BNN juga akan menyediakan fitur tanya-jawab agar terdapat interaksi yang intens antara masyarakat dan BNN.
Selain itu, menurut Buwas, dalam situs yang beralamat di bnn.ilmci.com tersebut, terdapat pembelajaran bagi murid SD, SMP, serta SMA yang juga termasuk program "Cerdas Anak Bangsa" oleh BNN. "Ada pelajaran sepuluh bahasa asing di sini. Ada juga prediksi soal UN, soal CPNS, TOEFL, TOEIC, dan lain sebagainya. Tapi bukannya saya mematikan Gramedia, lho," katanya sembari bercanda.
Buwas menambahkan, dalam situs dan aplikasi tersebut, masyarakat juga dapat menemukan nomor-nomor kontak yang bisa dihubungi untuk melaporkan kasus-kasus penyalahgunaan narkoba yang terjadi di sekeliling mereka. "Mereka bisa melaporkan ke BNN, BNK, kepolisian, dan pegiat-pegiat antinarkoba melalui SMS. Sudah kami siapkan," ujarnya.
Pagi tadi, BNN memulai program penempelan stiker yang bertulisan "Stop Narkoba" secara serentak di 25 gerai minimarket di Jabodetabek. Program ini diluncurkan dalam rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat agar ikut memberantas narkoba.
Buwas memulai kegiatan ini dengan menempelkan stiker di satu gerai minimarket yang berlokasi di Jalan Teluk Betung, Jakarta Pusat. Selanjutnya, Buwas juga bergeser ke arah Jalan Blora, lalu ke Bundaran HI, dan berakhir di Sarinah untuk menempelkan stiker dan membagi-bagikan topi "Stop Narkoba".
ANGELINA ANJAR SAWITRI