Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini 10 Film Terbaik Sepanjang 2015  

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Ilustrasi. AP
Ilustrasi. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kritikus film Owen Gleiberman menetapkan sepuluh film terbaik periode 2015. Mulai dari film dokumenter hingga blockbuster lawas yang dibuat ulang, masuk dalam daftar yang dimuat BBC ini.

Pada posisi kesepuluh, ada Amy, sebuah film dokumenter tentang bintang pop asal Inggris, Amy Winehouse. Film ini menceritakan kehidupan Amy yang banyak diberitakan media, mulai dari ketergantungannya pada alkohol, kehidupannya yang berantakan, prestasi bermusiknya, hingga kematiannya pada usia muda, 27 tahun. Jika sudah banyak diberitakan media, lantas apa yang baru dari film garapan Asif Kapadia ini? Owen menjelaskan inilah justru kekuatan film Amy. Penonton akan dibuat seakan menonton film tentang superstar yang belum pernah mereka lihat. "Penggambarannya tentang Winehouse sangat intim dan mengejutkan," tulisnya.

Selanjutnya, ada film garapan Oliver Assayas, Clouds of Sils Maria. Film ini berpusat pada kisah seorang aktris paruh baya, Maria Enders (diperankan Juliette Binoche), yang tak menyadari krisis kehidupan paruh bayanya, menjadi peran terbesar dalam hidupnya. Dibintangi juga oleh Kristen Stewart, film ini sempat menarik perhatian dalam Festival Film Cannes.

Di posisi delapan, ada Creed karya sutradara muda, Ryan Coogler. Mengangkat kisah lanjutan dari tokoh film tinju lawas, Rocky Balboa, film ini ternyata tak berfokus pada tokoh Rocky. Rocky (Sylvester Stallone), dikisahkan menjadi mentor tinju dari Adonis Johnson (Michael B. Jordan), anak dari teman lamanya Apollo Creed.

Film The End of the Tour menjadi film terbaik selanjutnya. James Ponsoldt, sang sutradara, mengangkat kisah tentang reporter majalah Rolling Stone, David Lipsky (Jesse Eisenberg), yang mewawancarai seorang penulis bersifat egomania, David Foster Wallace (Jason Segel). Owen mengatakan performa brilian Segel dalam memerankan tokoh yang tersiksa sifat egomanianya, hingga tak mengizinkan dirinya sendiri untuk menikmati ketenaran. "Jason Segel, bermain luar biasa, bermain sebagai Wallace, pria dengan tudung skarf yang memperlakukan sukses sebagai sebuah kegagalan."

Di posisi keenam, ada film yang Owen anggap sebagai film terbaik PIXAR, Inside Out. Film ini berkisah tentang penggambaran bagaimana berbagai emosi kita bertarung satu sama lain, untuk menciptakan jati diri. Film ini juga dinominasikan sebagai film animasi terbaik dalam Golden Globes 2016. Berbagai emosi, seperti marah (suara diisi oleh Lewis Black), takut (Bill Hader), jijik (Mindy Kaling), senang (Amy Poehler), sedih (Phyllis Smith), dihidupkan PIXAR dalam diri Riley (Kaitlyn Dias). "Keindahan film animasi ini adalah caranya mengubah depresi Riley menjadi permainan pertaruhan antara memori dan identitas."

Film selanjutnya ada komedi romantis, Trainwreck, garapan Judd Apatow. Berkisah tentang Amy (Amy Schummer), seorang penulis majalah yang bertingkah tak bertanggung jawab dan berkata semaunya. Namun perubahan mulai terjadi, saat ia bertemu seorang pria baik-baik Aaron (Bill Hader).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di posisi empat ada film dokumenter garapan Alex Gibney, Going Clear: Scientology and the Prison of Belief. Film ini mengungkap kenyataan di balik sebuah agama alternatif, Scientology, sebuah ajaran dan teknik terkait yang dikembangkan pengarang Amerika, L. Ron Hubbard. Film ini menciptakan ketegangan, mendalami kisah tersembunyi dari psikologi pemujaan. Yang mengejutkan, film ini secara detail menjelaskan bagaimana Tom Cruise dan John Travolta, terlibat dalam cara kepercayaan ini mempengaruhi orang lain.

Ketiga, ada film biografi band rock Amerika, Beach Boys. Film garapan Bill Pohlad ini berkisah tentang hidup pemimpin Beach Boys, Brian Wilson (Paul Dano & John Cusack) semasa muda dan paruh baya. Bill Pohlad berhasil menggambarkan sosok Brian, yang merupakan jenius musik tapi berkepribadian rapuh.

Selanjutnya adalah film blockbuster lawas yang dibuat ulang, Mad Max: Furry Road. George Miller masih menyutradarai film ini. Namun penggambarannya tentang tokoh Max (Tom Hardy), menjadi lebih baik. Adegan aksi dalam film ini cepat dan menegangkan, tapi tetap mengasyikkan untuk ditonton.

Terakhir, ada film Carol besutan Todd Haynes. Diangkat dari novel Patricia Highsmith dengan judul sama, film ini berkisah tentang penjaga toko, Therese Belivet (Rooney Mara), yang jatuh cinta pada wanita yang lebih tua, Carol Aird (Cate Blanchett). Berlatar pada 1950-an, Haynes membawa drama romantis ini menjadi sebuah film yang mempesona. Owen Gleiberman mengatakan, "Carol, merupakan film tentang permohonan toleransi. Film yang menggambarkan arti kebebasan dalam kehidupan Hollywood masa lalu."

EGI ADYATAMA | BBC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

1 hari lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

1 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

7 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

9 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

10 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

13 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

15 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

16 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

16 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

18 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.