Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tinggalkan Kuliah, Anak Bandung Ini Malah Ekspor 200 Games

image-gnews
Arief Widhiyasa, CEO Agate Studio bersama Dede Yusuf di booth Agate Studio dalam acara Indonesia Bermain (Swa.co.id)
Arief Widhiyasa, CEO Agate Studio bersama Dede Yusuf di booth Agate Studio dalam acara Indonesia Bermain (Swa.co.id)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ingin sukses? Memang tak harus lulus kuliah. Sudah banyak contohnya. Selain Steve Jobs (pendiri Apple), Bill Gates (pendiri Microsoft) ada banyak jebolan kuliah yang sukses di dunia bisnis. Raja game Indonesia, Arief Widhiyasa, CEO Agate Studio adalah contohnya. 

Anak muda ini kembali mengingat bagaimana Agate pertama kali didirikan. Dengan backgroundmahasiswa yang hanya memiliki modal dan pengalaman seadanya, ia dan temannya membuat gamedengan menggunakan laptop. Modal saat itu hanya digunakan untuk membayar sewa tempat, karena tidak mungkin mereka terus membuat games di kampus.

Untuk menutupi kekurangan dalam hal pengalaman dalam me-manage bisnis, ia rajin membaca untuk mendapat referensi mengenai bisnis games tersebut. Berbagai kendala kembali muncul termasuk keputusannya untuk tidak melanjutkan kuliah di jurusan Informatika, Institut Teknologi Bandung.

Ia mengaku bahwa saat itu ia beruntung mendapat talent ber-passion tinggi, hingga digaji seadanya masih tetap berkarya. Berawal dari hanya hobi, Agate berdiri menjadi sebuah perusahaan dengan 65 karyawan yang terbagi dalam 4 divisi besar, yaitu Agate Level Up sebagai tim game consultant untuk B2B, Legion atau Developer, Agate Games untuk B2C, dan Support Clerics.

Hasil kerja kerasnya berbuah manis, game Ponporon pertama kali dirilis saat ajang Indonesia Game Show2008. “Itu juga yang mendorong kami untuk menjadikan Agate Studio ini menjadi sebuah perusahaan. Karena senang bisa melihat orang-orang senang memainkan game kami, rasa senangnya kembali ke kami yang membuatnya,” ujar pria kelahiran Denpasar, 4 April 1987.

Tapi kini, 6 tahun berjalan, Agate Studio semakin gencar berkarya. Sudah sekitar 200 lebih games yang dibuat, dengan Football Saga 2 sebagai game andalan. Terhitung dalam setahun, Agate dapat menghasilkan 20-30 games. Hal ini karena mereka berhasil melakukan engagement dengan active userhingga terbentuk komunitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Setiap developer punya style-nya sendiri, saya tidak bilang ini jadi kelebihan dan kekurangan. Kami punya perbedaan market. Sejauh ini target market kami untuk web & mobile user,” klaimnya.

Untuk terus mengembangkan bisnisnya, Agate menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, mulai dari partner untuk membuat game bersama-sama, misalnya developer games pembuat Upin & Ipin, kemudian dengan Square Enix, google localization partner untuk mendistribusikan game ke berbagai macam market, dan melakukan eksplorasi pengembangan dengan Serious Game di Indonesia. Selain itu bekerja sama dengan banyak pihak mulai dari komunitas, asosiasi, pemerintah dalam mengembangkan industri game di Indonesia.

“Pilih market yang benar dan maintain komunitas. Kalau perlu personally. Ini penting, karena gamedeveloper tidak akan besar tanpa player game-nya. Baru-baru ini kami punya contoh testimoni player, dan kami sangat senang dengan testimoni seperti ini. Nge-boost semangat,” kata pehobi basket dan gamer ini.

Terbukti ide-ide segar dari Arief dan tim, mereka mampu menembus angka 4 juta players untuk total worldwide seluruh game milik Agate Studio. Ke depannya ia ingin perusahaan game-nya semakin kuat hingga menjadi leader di market. Sejalan dengan tagline perusahaan yaitu “Life the Fun Way”, ia ingin membuat dunia lebih bahagia dengan game-game miliknya. 

SWA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

21 Oktober 2017

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.


Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

13 September 2017

Infectonator, game berbasis web, iOs, dan Android ini telah memenagi penghargaan Game of the Year Award 2013 dari Armogames.com dan Best Cross Platform Game dalam Flash Gamming Summit 2011. Game ini dibuat oleh Toge Productions yang didirikan oleh Kris Antoni dan Sudirman Then pada 2010. Mereka telah membuat lebih dari 20 game, seperti Planetary Conflict dan Necronator 2. Play.google.com
Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA


Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

27 Agustus 2017

Xbox One X. Theverge.com
Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.


LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

23 Agustus 2017

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming, LG 32GK850G dan LG 27GK750F, di IFA 2017. Kredit: LG
LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.


Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

22 Agustus 2017

Liberty Media, yang mengambil alih Formula One pada bulan Januari, telah menargetkan game sebagai area pertumbuhan untuk mendorong pendapatan. Kredit: Daily Mail
Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.


Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

16 Agustus 2017

TEMPO/Yuyun N
Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.


Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

11 Agustus 2017

Aplikasi game Where's My Water? 2. (Google Play Store)
Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.


Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

10 Agustus 2017

Laptop gaming Acer Predator Helios 300. (cnet.com)
Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.


Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

9 Agustus 2017

Sebastian Coe. AP/Alastair Grant
Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.


Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

4 Agustus 2017

Ilustrasi Game Online. ANTARA/Lucky.R
Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.