TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku bertemu dengan salah satu tokoh nasional dari salah satu partai politik, Kamis, 25 Februari 2016 malam, seusai pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama. Ridwan Kamil enggan menyebutkan nama tokoh nama parpol yang ditemuinya.
Dialog yang terjadi diantara kedua belah pihak membahas tentang Pilkada DKI Jakarta 2017. "Enggak mau disebutkan namanya. Yang pasti tokoh nasional dan dari partai politik," kata Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Jumat, 26 Februari 2016.
Ridwan memastikan, pendapat dari tokoh nasional yang ditemuinya malam itu merupakan masukan terakhir dari luar keluarga sebelum mengambil keputusan maju tidaknya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Senin, 29 Februari 2016. "Kenapa Senin, karena kemarin malam adalah sesi terakhir ketemu dengan tokoh nasional yang menyampaikan aspirasi," tuturnya.
Ridwan Kamil mengungkapkan, sudah banyak masukan-masukan yang diterima baik dari tokoh nasional maupun tokoh lokal Kota Bandung untuk dijadikan bahan pertimbangan kelanjutan karir politiknya. "Sejak 2 bulan lalu sudah ada 15 orang lebih," katanya.
Terakhir, akhir pekan ini Ridwan Kamil akan mendengarkan masukan dari keluarga sebagai penentu keputusan. Menurut dia, suara dari keluarga adalah prioritas yang harus didengar. "Saya mau tanya terakhir ke keluarga gimana," tandasnya.
PUTRA PRIMA PERDANA