Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PTDI Bekerjasama Dengan Industri Kedirgantaraan Korea  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) dan Dirut PT. Dirgantara Indonesia, Budi Santoso diskusi soal keperluan tanah untuk pengembangan PTDI di Hotel Trans, pada 6 Agustus 2016. TEMPO/Bambang Harymurti
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) dan Dirut PT. Dirgantara Indonesia, Budi Santoso diskusi soal keperluan tanah untuk pengembangan PTDI di Hotel Trans, pada 6 Agustus 2016. TEMPO/Bambang Harymurti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Dirgantara Indonesia (PT DI) menandatangani nota kesepahaman mengenai penerapan kesepakatan kerja sama strategis dengan Korea Aerospace Industries (KAI) Ltd di Indo Defence, Aerospace, Helicopter and Marine 2016 Expo & Forum di Jakarta International Expo, Jakarta, Kamis, 3 November 2016.

Direktur Niaga dan Restrukturisasi PTDI Budiman Saleh dan Senior Executive Vice President & General Manager Research & Development Group Division KAI Jang Sung Sub menandatangani nota kesepahaman itu disaksikan oleh Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu, Direktur Utama PTDI Budi Santoso, CEO KAI Ha Sung Yong dan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Cho Tai Young.

Budi mengatakan PT DI dan KAI menandatangani Kesepakatan Kerja Sama Strategis (Strategic Cooperation Agreement/SCA) pada 4 Desember 2015.

"Kerja sama strategis ini merupakan kerja sama secara Business to Business antara PTDI dengan KAI Ltd, meliputi kerja sama dalam pemasaran produk yang dihasilkan PTDI dan KAI," katanya.

Dalam kerja sama MRO (Maintenance, Repair, Overhaul), PTDI akan menjadi perusahaan resmi yang ditunjuk oleh KAI untuk mendukung pemeliharaan, perbaikan dan pemeriksaan serta modifikasi dan perbaruan pesawat tempur T50i Golden Eagle dan pesawat latih militer KT1B.

PTDI dan KAI juga akan bersama-sama mengembangkan pesawat terbang tanpa awak, yang diharapkan mampu menghasilkan pesawat tanpa awak generasi selanjutnya yang lebih modern dan dibutuhkan pasar.

PTDI telah membuat Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) Wulung yang dikembangkan bersama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan.

Perusahaan negara itu juga sudah mendapatkan sertifikat tipe dari Indonesian Military Airworthiness Authority (IMAA) Kementerian Pertahanan RI, yang artinya PTTA Wulung telah memenuhi ketentuan dan siap untuk diproduksi secara massal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kerja sama di bidang pemasaran, akan dibentuk komite untuk mempelajari dan menganalisis pasar potensial bagi seluruh produk PTDI dan KAI serta strategi untuk memenangkan persaingan di pasar persenjataan bagi masing-masing produk di dalam maupun luar negeri.

"Kerja sama jangka panjang ini nantinya akan menghasilkan sinergi dan integrasi marketing dan komersial serta berkembang ke kerja sama untuk ekspor pesawat tempur KFX/IFX," kata Budi.

Selain itu kedua belah pihak setuju bekerja sama memasarkan CN235 dan KUH-1 di Indonesia dan Korea Selatan serta untuk mengembangkan potensi pasar bersama.

"Pasca-penandatanganan Implementasi SCA diharapkan seluruh program dan kegiatan terkait dengan pembangunan dan penguasaan teknologi pesawat tempur dapat diselesaikan dengan lancar dan tepat waktu," katanya.

Saat ini PTDI telah mengirimkan 70 orang insinyur ke Korea Selatan, dan selanjutnya jumlah insinyur yang dikirimkan akan ditambah hingga sampai 200 orang pada 2022.

"Kami akan kirim 200 sampai 300 orang ke Korea," kata Budi.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

30 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral


Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

27 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand


Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

10 Maret 2023

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO)


Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

22 Desember 2022

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc (kiri) saat pertemuan bilateral Indonesia-Vietnam di sela-sela KTT ASEAN ke-34 di Bangkok, Thailand, Sabtu, 22 Juni 2019. ANTARA
Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

Jokowi menyebut dalam pertemuan hari ini, dirinya telah menandatangani tiga MoU atau nota kesepahaman tentang kerja sama.


PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

6 Juni 2022

Perdana Menteri terpilih Australia, Anthony Albanese, dan Presiden Joko Widodo bertemu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 Juni 2022. Sumber: youtube Sekretariat Presiden
PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

Kunjungan Anthony Albanese ke Indonesia menjadi pertemuan bilateral pertama bagi pemerintahan Australia yang baru.


Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

24 November 2021

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Prancis ke Indonesia yang jumlah totalnya akan mencapai 4,8 juta dosis.


Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

11 Agustus 2021

Teuku Faizasyah, Plt Juru bicara Kementerian Luar Negeri. Sumber: Suci Sekar/TEMPO
Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

Kementerian Luar Negeri menegaskan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Nigeria telah berjalan baik.


Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

29 Juli 2021

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

Perusahaan farmasi multinasional AstraZeneca meraup pendapatan US$ 1,2 miliar dari penjualan vaksin Covid-19 sepanjang semester pertama 2021.


Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

22 Juni 2021

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

Peningkatan kerja sama tersebut antara lain meliputi permintaan bantuan tenaga ahli Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker.


KKP: Cina Kirim 20 Pemberitahuan Produk Perikanan RI Terpapar Covid-19

15 Juni 2021

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
KKP: Cina Kirim 20 Pemberitahuan Produk Perikanan RI Terpapar Covid-19

Kementerian Kelautan dan Perikanan menerima 20 notifikasi dari otoritas Cina soal penemuan paparan Covid-19 pada produk hasil perikanan asal Indonesia