Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Melejit, Menteri Ini Sarankan Konsumsi Cabai Kering  

image-gnews
Ketua Bappilu Partai NasDem, Enggartiasto Lukita, memberikan keterangan kepada awak media, di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, 7 Maret 2016. TEMPO/Imam Suakmto
Ketua Bappilu Partai NasDem, Enggartiasto Lukita, memberikan keterangan kepada awak media, di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, 7 Maret 2016. TEMPO/Imam Suakmto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan harga cabai yang melonjak beberapa pekan terakhir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di daerah penghasil cabai. Panen cabai di sentra-sentra produksi cabai terpaksa tertunda karena petani takut hasil panen membusuk ketika dipetik saat hujan.

"Pasar di Gorontalo, cabai rawit cuma Rp 28 ribu per kilogram, cabai merah Rp 33 ribu per kilogram. Kenapa itu terjadi? Di Gorontalo, curah hujan kecil, dia langsung petik itu barang. Kalau sumber di daerah hujan, dia tidak berani potong," kata Enggar saat ditemui di kantornya, Rabu, 4 Januari 2017.

BacaHarga Cabai Samarinda Tembus Rp 200 Ribu Per Kilogram

Enggar menuturkan, apabila cabai ditanam di dalam sebuah tempat tertutup, biaya yang dikeluarkan petani akan sangat tinggi. Dia pun menyarankan agar rumah tangga menanam cabai sendiri. Selain itu, dia juga menawarkan agar masyarakat beralih mengkonsumsi cabai kering.

Menurut Enggar, di negara dengan empat musim, masyarakatnya sudah mulai beralih mengkonsumsi cabai kering. Namun masyarakat Indonesia belum terbiasa mengkonsumsi cabai kering. "Kita terbiasa makan tahu dengan mengunyah cabe. Kalau pake cabe kering nggak enak," katanya.

BacaHarga Cabai di Makassar Masih Rp 100 Ribu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa pekan terakhir, harga cabai di berbagai pasar tradisional melonjak. Di Jawa Barat, menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Hening Widiatmoko, harga rawit hijau mencapai Rp 80 ribu per kilogram dan rawit merah mencapai Rp 100 ribu per kilogram.

Begitu pula di Sulawesi Selatan. Di Pasar Terong, Makassar, harga cabai naik hingga tiga kali lipat. Seorang pedagang di Pasar Terong, Syarifah, 50 tahun, menyatakan pedagang terpaksa menaikkan harga jual hingga Rp 100 ribu per kilogram karena saat dibeli dari tengkulak harga cabai sudah mahal.

Baca Harga Cabai di Subang Menggila

Kenaikan harga cabai juga terjadi di Yogyakarta. Lurah Pasar Beringharjo Sumarno mengatakan, harga cabai rawit merah yang pekan lalu hanya Rp 32 ribu per kilogram naik menjadi Rp 80-90 ribu per kilogram. Adapun harga cabai rawit hijau Rp 60 ribu per kilogram dan cabai keriting Rp 30 ribu per kilogram.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

2 hari lalu

Petugas memeriksa barang bawaan calon penumpang pesawat yang telah dipindai menggunakan perangkat `X-ray Automated Tray Return System` di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa 3 September 2019. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai


Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

3 hari lalu

Direktur Jenderal Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso menghadiri _open house_ di rumah pribadi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di kawasan Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.


Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

3 hari lalu

Petugas memeriksa barang bawaan penumpang di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. TEMPO/Subekti.
Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

8 hari lalu

Dekorasi Rumah dan Dinding yang Hemat Biaya.
Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.


Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

8 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melantik 3 pejabat eselon I dan 3 pejabat eselon II di Kementerian Perdagangan pada Jumat, 26 April 2024 kemarin. Doc. Istimewa/ Humas Kementerian Perdagangan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.


Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

10 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita . (ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian/rst)
Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.


Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

11 hari lalu

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

15 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

17 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.