Tempo Beri Penghargaan 10 Kepala Daerah Teladan 2017  

Reporter

Jumat, 3 Maret 2017 21:44 WIB

Direksi Tempo Media Grup berfoto bersama dengan 10 Tokoh saat acara Malam Apresiasi Kepala Daerah Pilihan Tempo di Jakarta, 3 Maret 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Tempo Inti Media Tbk (Tempo Media Group) malam ini, Jumat, 3 Maret 2017, memberikan penghargaan kepada 10 kepala daerah teladan. Sebanyak 10 kepala daerah tersebut merupakan kepala daerah teladan pilihan Tempo pada 2017.

Direktur Utama Tempo Media Group Toriq Hadad dalam sambutannya menuturkan standard Tempo cukup tinggi untuk menentukan 10 kepala daerah teladan pilihan Tempo 2017. Ia pun berharap dengan adanya 10 kepala daerah itu maka akan menumbuhkan semangat. "Mudah-mudahan penghargaan ini menambah semangat dan membuat kota yang Bapak Ibu pimpin lebih bermanfaat,” katanya di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Jumat malam, 3 Maret 2017.

Baca juga:
Kepala Daerah Teladan Jejak-jejak Inspirasi
Tokoh Pilihan Tempo: Empat Kepala Daerah di Luar Radar

Adapun kesepuluh kepala daerah tersebut adalah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Bojonegoro Suyoto, Bupati Bantaeng Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Bupati Batang Jawa Tengah Yoyok Riyo Sudibyo, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Selain itu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Tapin Kalimantan Selatan Arifin Arpan, Bupati Malinau Kalimantan Utara Yansen Tipa Padan, Bupati Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta Hasto Wardoyo, dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.

Baca pula: Inilah Bupati Pilihan Tempo

Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Arif Zulkifli mengatakan tradisi Tempo dalam memilih kepala daerah teladan dimulai pada 2008. Ia mengatakan awalnya pemilihan dilakukan dalam satu tahun sekali. Namun dengan pertimbangan kualitas pemenang penghargaan maka pemilihan dilakukan 3-4 tahun sekali. "Harapannya pemilihan kepala daerah yang baru bisa memilih pemimpin-pemimpin yang baru," kata dia.

Arif mengatakan, awalnya proses pemilihan dilakukan dengan mendata seluruh kepala daerah baik bupati maupun wali kota. Setelah mereka didata tim menyusun dalam beberapa kategori.

Silakan baca: Wapres Apresiasi 7 Kepala Daerah Pilihan Tempo

Arif menambahkan dalam pemilihan tersebut melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi, PPATK, Komite Pemantau Kepala Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya. Tujuannya untuk menelusuri kepala daerah yang ada terutama memastikan mereka bebas dari korupsi.

Arif melanjutkan dari hasil penelusuran tersebut, terpilih 28 orang kepala daerah. Ia mengatakan tanpa diketahui oleh para 28 kepala daerah, tim Tempo sudah bekerja di daerah masing-masing untuk mengecek dari stakeholder dan lembaga swadaya masyarakat. “Untuk memastikan kepala daerah dipilih tidak akan tersangkut korupsi,” kata dia.

Dari penelusuran tersebut, kata Arif, terpilih menjadi 14 kepala derah. Tempo kemudian menurunkan tim dari Jakarta untuk memverifikasi. Ia menuturkan verifikasi jurnalistik dilakukan dua kali. Setelah mendapatkan 14 nama maka dilakukan cek ulang hingga mendapatkan 10 nama. Dari 10 nama tersebut, 6 di antaranya sudah tidak asing karena sempat mendapatkan penghargaan yang sama. Mereka adalah Tri Rismaharini, Ridwan Kamil, Suyoto, Nurdin Abdullah, Azwar Anas, dan Yoyok Riyo Sudibyo. Namun Tempo tidak bisa menolak tradisi para kepala daerah yang mampu mempertahankan prestasi.

Arif mengharapkan nama-nama yang memperoleh penghargaan mampu memberikan inspirasi kepada publik secara lebih luas lagi. Ia menyebut nantinya akan terbentuk jaringan baik untuk pemimpin masa depan. "Jaringan yang kami andalkan untuk memerangi niat jahat korupsi dengan memunculkan orang baru. Selamat kepada seluruh pemenang,” kata dia.

Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo yang hadir dalam malam apresiasi menyampaikan terima kasih kepada Tempo. Ia mengaku bukan ahli dalam pemerintahan daerah. Sebab, latar belakang keilmuannya adalah sebagai dokter spesialis kandungan. Ia mengaku tak memiliki ilmu yang cukup luas di bidang pemerintahan dibanding 9 orang kepala daerah lainnya.

Namun, Hasto memiliki kepekaan terhadap kondisi kemiskinan di Kulonprogo. "Saya gemas kami miskin, setali tiga uang dengan Gunungkidul,” kata dia. Ia kemudian memikirkan untuk membuat sejumlah inovasi untuk warga Kulonprogo.

Hasto mencontohkan, pihaknya sudah bisa membuat air minum sendiri dengan brand Airku yang merupakan singkatan dari Air Kulonprogo. Cara itu dilakukan untuk membangun ekonomi secara mandiri. Dari inovasinya, sebagian produk air kemasan mampu dikuasai oleh produk lokal.

Selain itu, Hasto mengatakan daerahnya mampu menghasilkan batik. Ia pun meminta para siswa di Kulonprogo bisa mengunakan produk batik buatan lokal. Termasuk juga ia membuat peraturan daerah untuk mengakuisisi toko berjejaring di dekat pasar agar mampu dibeli oleh koperasi. "Tokonya boleh dibeli koperasi lalu diganti namanya menjadi Tomira, Toko Milik Rakyat," kata dia.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Telkom Raih Empat Penghargaan di BCOMSS 2024

16 hari lalu

Telkom Raih Empat Penghargaan di BCOMSS 2024

Telkom tidak hanya fokus pada strategi reaktif untuk menurunkan krisis, namun juga proaktif dalam memastikan informasi diperoleh dengan cepat oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Raih 3 Penghargaan di Ajang PRIA 2024

18 hari lalu

Pegadaian Raih 3 Penghargaan di Ajang PRIA 2024

Penghargaan diberikan kepada korporasi, kementerian, pemerintahan, maupun lembaga di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kapolda Lampung Jelaskan Tak Beri Penghargaan kepada AKP Andri Gustami Setelah Gagalkan Penyelundupan Narkoba hingga Akhirnya Gabung Jaringan Fredy Pratama

19 hari lalu

Kapolda Lampung Jelaskan Tak Beri Penghargaan kepada AKP Andri Gustami Setelah Gagalkan Penyelundupan Narkoba hingga Akhirnya Gabung Jaringan Fredy Pratama

AKP Andri Gustami ditangkap dan dihukum mati setelah terungkap membantu meloloskan narkoba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Baca Selengkapnya

Kapolda Lampung Jelaskan Mengapa AKP Andri Gustami yang Divonis Mati Belum Dapat Penghargaan

20 hari lalu

Kapolda Lampung Jelaskan Mengapa AKP Andri Gustami yang Divonis Mati Belum Dapat Penghargaan

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika membenarkan AKP Andri Gustami pernah mengajukan permohonan penghargaan

Baca Selengkapnya

PNM Terima Award di Ajang BCOMSS 2024

20 hari lalu

PNM Terima Award di Ajang BCOMSS 2024

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerima Award Top Contributor BUMN For Communications di ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS).

Baca Selengkapnya

Pegadaian Menang Dua Kategori di BCOMSS 2024

20 hari lalu

Pegadaian Menang Dua Kategori di BCOMSS 2024

PT Pegadaian memenangkan kategori Top Contributor BUMN For Sustainability dan Gold Winner untuk kategori BUMN Local Heroes.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Agam Raih Penghargaan Adipura

24 hari lalu

Kabupaten Agam Raih Penghargaan Adipura

Kabupaten Agam meraih penghargaan Adipura untuk kedua kalinya. Penghargaan ini diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, berkat komitmen Kabupaten Agam dalam menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Women From Rote Island, Pencapaian Penghargaan hingga Sumbangan

26 hari lalu

Serba-serbi Women From Rote Island, Pencapaian Penghargaan hingga Sumbangan

Women From Rote Island menguak sisi lain tentang gambaran keindahan Rote

Baca Selengkapnya

Dino Patti Djalal Dapat Penghargaan dari Presiden Ukraina

29 hari lalu

Dino Patti Djalal Dapat Penghargaan dari Presiden Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menganugerahi penghargaan kepada pendiri FPCI Dino Patti Djalal atas kontribusinya untuk Ukraina.

Baca Selengkapnya

Pemeran Putri Diana Menerima Piala SAG Awards, Simak Acara Penghargaan Ini

31 hari lalu

Pemeran Putri Diana Menerima Piala SAG Awards, Simak Acara Penghargaan Ini

Pemeran Putri Diana serial The Crown Season 5 dan 6, Elizabeth Debicki pemenang Outstanding Performance by a Female Actor in a Drama Series SAG Awards

Baca Selengkapnya