Penyadapan SBY, JK Kaget Pengacara Ahok Tahu Sampai Menitnya


TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pernyataan kuasa hukum Ahok yang menyatakan tahu ada pembicaraan antara Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin cukup mengejutkan. Apalagi, keyakinan adanya pembicaraan itu cukup detail soal waktunya.

"Memang sedikit mengejutkan juga statemen atau pernyataan penasehat hukumnya Ahok. Dia tahu bahwa Kiai Ma’ruf menelepon jam 10.16, pakai menit lagi kan. Dan isinya," kata Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jumat, 3 Februari 2017.

Pernyataan yang disampaikan dalam sidang pada Selasa lalu itu, kata JK, tentu disampaikan karena penasihan hukum punya keyakinan dan pengetahuan tentang adanya pembicaraan di telepon itu. Pengetahuan itu bisa berupa penyadapan, saksi, atau laporan orang.

Baca:

Soal Angket Penyadapan SBY, JK: Kami Akan Jawab Tak Terlibat
Usulan Hak Angket Penyadapan SBY, Ini Reaksi Partai-Partai

"Jadi, kami tidak tahu apakah itu benar penyadapan atau itu kesaksian, mungkin orang dekatnya bicara. Tapi biarlah polisi mencari tahu tentang ini," kata Jusuf Kalla.

Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan penyadapan percakapan antara dia dan Ma'ruf Amin merupakan kejahatan. SBY memohon negara mengusut penyadapan tersebut.

"Saya menilai penyadapan itu adalah sebuah kejahatan karena itu penyadapan ilegal," kata SBY kepada wartawan di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu, 1 Februari 2017.

SBY mengakui berbincang lewat telepon dengan Ma'ruf pada 7 Oktober 2016. Menurut SBY, pembicaraan itu hanya mengabarkan kedatangan anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono, bersama Sylviana Murni untuk memohon restu kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Pengurus Pusat Muhammadiyah untuk mengikuti pemilihan kepala daerah DKI 2017. SBY mengatakan percakapan terjadi melalui telepon milik staf yang ikut dalam pertemuan itu.

Namun SBY membantah meminta dibuatkan fatwa penistaan agama kepada Ma'ruf saat itu. "Silakan tanya sendiri apakah fatwa dikeluarkan di bawah tekanan SBY atau siapa pun," kata dia.

Perbincangan antara SBY dan Ma'ruf terungkap dalam persidangan perkara penistaan agama dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai terdakwa. Basuki dan tim kuasa hukumnya mencecar Ma'ruf yang saat itu hadir sebagai saksi. Mereka meminta penjelasan detail isi perbincangan SBY dan Ma'ruf. Ahok menduga fatwa yang dikeluarkan MUI dibuat di bawah tekanan SBY.

AMIRULLAH SUHADA | VINDRY FLORENTIN



Baca:

Dugaan Penyadapan, Tim Kuasa Hukum Ahok Sayangkan Sikap SBY

Pemuda Muhammadiyah: Penyadapan SBY Penyalahgunaan Kekuasaan








Usulkan Nama Cawapres ke Anies Baswedan, Jusuf Kalla: Cocoknya yang Menambah Suara

9 jam lalu

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Usulkan Nama Cawapres ke Anies Baswedan, Jusuf Kalla: Cocoknya yang Menambah Suara

Jusuf Kalla ikut mengusulkan nama calon wakil presiden untuk Anies Baswedan. Dia menyebut nama itu punya elektabilitas sehingga bisa tambah suara.


JK Minta Pengeras Suara Masjid Diatur, Pengajian Cukup 5-10 Menit Sebelum Azan

14 jam lalu

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
JK Minta Pengeras Suara Masjid Diatur, Pengajian Cukup 5-10 Menit Sebelum Azan

Ketua DMI Jusuf Kalla meminta penggunaan pengeras suara masjid diatur demi menjaga kekhusyukan Ramadan


Menyambut Bulan Ramadan, Jusuf Kalla Ajak Bersihkan Masjid

9 hari lalu

Jusuf Kalla memberikan sambutan dalam peluncuran Gerakan Masjid Bersih 2023/Tempo-Mitra Tarigan
Menyambut Bulan Ramadan, Jusuf Kalla Ajak Bersihkan Masjid

Jusuf Kalla ingatkan peran masjid tidak hanya tempat ibadah, namun juga untuk tempat pendidikan dan berkegiatan. Sehingga penting jaga kebersihan.


Jusuf Kalla Sebut Masjid Bukan Hanya Tempat Ibadah, tapi Juga Pusat Pendidikan

10 hari lalu

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Jusuf Kalla Sebut Masjid Bukan Hanya Tempat Ibadah, tapi Juga Pusat Pendidikan

Jusuf Kalla menyampaikan, lembaga pendidikan seperti Al Azhar juga dimulai dari masjid, sehingga diharapkan agar perannya terus ditingkatkan


Dewan Masjid Indonesia Larang Masjid Beri Panggung untuk Tokoh Politik di Pemilu 2024

18 hari lalu

Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia Syafruddin di sekretariat DMI Jakarta Selatan, Senin 1 Juli 2019. TEMPO /TAUFIQ SIDDIQ
Dewan Masjid Indonesia Larang Masjid Beri Panggung untuk Tokoh Politik di Pemilu 2024

Dewan Masjid Indonesia melarang masjid memberi panggung untuk tokoh politik dalam Pemilu 2024.


Hasil Rapimnas III DMI Melarang Masjid Dijadikan Panggung Politik Pemilu 2024

19 hari lalu

Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia Syafruddin di sekretariat DMI Jakarta Selatan, Senin 1 Juli 2019. TEMPO /TAUFIQ SIDDIQ
Hasil Rapimnas III DMI Melarang Masjid Dijadikan Panggung Politik Pemilu 2024

Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin mengungkapkan, salah satu rekomendasi Rapimnas III DMI adalah tidak menjadikan masjid sebagai panggung politik.


Pernyataan Jusuf Kalla Soal Utang Anies, Jadi Penghubung untuk Khofifah dan Deklarasi Demokrat

22 hari lalu

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pernyataan Jusuf Kalla Soal Utang Anies, Jadi Penghubung untuk Khofifah dan Deklarasi Demokrat

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK buka suara terkait dengan Anies Baswedan berutang hingga Rp50 miliar kepada Sandiaga Uno.


JK Sebut Isu Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Tak Miliki Alasan Kuat

22 hari lalu

Wapres ke 10 dan 12 Jusuf Kalla bersama Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Menteri Pendidikan M. Nuh bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Jakarta, Senin, 9 Januari 2023. Tim Media JK
JK Sebut Isu Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Tak Miliki Alasan Kuat

Menurut JK, jika tidak ada kesulitan ekonomi di tahun 2023, maka tidak ada keadaan darurat.


JK Ungkap Deklarasi Anies Baswedan oleh Demokrat Sudah Direncanakan SBY Sejak Bulan Lalu

22 hari lalu

Bakal Calon Presiden yang diusung Partai Demokrat Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. Partai Demokrat secara resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebelumnya Anies Baswedan menghadiri rapat terbatas yang digelar Majelis Tinggi Partai Demokrat. TEMPO/M Taufan Rengganis
JK Ungkap Deklarasi Anies Baswedan oleh Demokrat Sudah Direncanakan SBY Sejak Bulan Lalu

JK menyatakan SBY sudah merencanakan deklarasi terhadap Anies Baswedan sejak bulan lalu.


Jusuf Kalla Sebut PKS dan Demokrat Tak Mungkin Masuk Kabinet, Ini Alasannya

22 hari lalu

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Jusuf Kalla Sebut PKS dan Demokrat Tak Mungkin Masuk Kabinet, Ini Alasannya

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai tak mungkin Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat bakal masuk dalam Kabinet