Penolakan Gereja di Parungpanjang, Begini Penjelasan Camat  

Editor

Juli Hantoro

Spanduk penolakan terhadap penggunaan tempat tinggal untuk Gereja Methodist, Gereja Katolik, dan HKBP di Parung Panjang. Foto: Pendenta Gereja Methodist Parung Panjang, Efendi Hutabarat
Spanduk penolakan terhadap penggunaan tempat tinggal untuk Gereja Methodist, Gereja Katolik, dan HKBP di Parung Panjang. Foto: Pendenta Gereja Methodist Parung Panjang, Efendi Hutabarat

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga gereja di Kecamatan Parungpanjang, Bogor ditolak warga. Ketiganya yaitu Gereja Katolik, Gereja Metodhist Indonesia, dan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP). Camat Parungpanjang Edi Mulyana mengatakan penolakan itu bukan cuma karena ketiga gereja tersebut tak punya izin mendirikan bangunan, melainkan bangunan gereja itu seharusnya bangunan tempat tinggal.

"Bangunan tersebut sebenarnya rumah tempat tinggal, namun oleh pemiliknya digunakan sebagai rumah untuk ibadah dan sekarang dijadikan sebagai gereja," kata Edi Mulyana, kepada Tempo, Senin 6 Maret 2017.

Camat mengatakan, keberadaan tiga gereja tersebut sudah lama ditolak warga karena bangunan yang dijadikan untuk tempat ibadah berada di tengah permukiman warga, tepatnya di Perumahan Griya Parungpanjang.

Baca: Satpol PP Bogor Belum Periksa Tiga Gereja di Parung Panjang

"Awalnya itu merupakan rumah, namun lama-lama setiap minggu banyak tamu datang dari luar perumahan yang ternyata untuk beribadah di rumah tersebut," kata Edi.

Keresahan warga yang berujung penolakan itu pun karena pemilik rumah tidak pernah meminta izin kepada warga dan pengurus lingkungan jika rumahnya menjadi tempat ibadah dan saat ini dijadikan gereja. "Tahun 2014 lalu pun diprotes warga dan sempat ada kesepakatan untuk menghentikan kegiatan namun mereka sendiri yang melanggar," ujar Edi.

Camat Edi menegaskan, kasus ini sekarang sedang ditangani Pemerintah Kabupaten Bogor. "Masalah ini sekarang sedang dikaji oleh FKUB, ditambah lagi perizinan (IMB) gereja atau tempat ibadah pun yang mengeluarkan adalah Bupati, makanya sekarang sedang dikaji," kata dia.

Spanduk-spanduk bertuliskan penolakan terhadap keberadaan gereja yang selama ini dipasang di wilayah perumahan itu mulai diturunkan oleh petugas Satuan Polisi Pamongpraja Kabupaten Bogor.

"Kami selalu berkoordinasi dengan warga sekitar agar tidak terprovokasi masalah ini, karena jika sudah masuk SARA, masalah bisa lebih besar, " kata Kabid Dalops Satpol PP Kabupaten Bogor, Asnan Sugandha.

Dia mengatakan, sampai saat ini belum ada rencana kegiatan penyegelan tempat ibadah (Gereja) oleh pihak Satpol PP baik tingkat Kecamatan (Kasitrantib) maupun tingkat Kabupaten Bogor. "Bukan hanya di Parungpanjang tapi di Kabupaten Bogor sampai saat ini tidak ada tempat ibadah yang disegel," kata dia.

M SIDIK PERMANA








Puluhan Warga Jasinga Sempat Keracunan Makanan: Ini Cara Mengatasi Keracunan Makanan

9 hari lalu

Ilustrasi Keracunan
Puluhan Warga Jasinga Sempat Keracunan Makanan: Ini Cara Mengatasi Keracunan Makanan

Sebanyak 117 warga Jasinga, Bogor mengalami keracunan makanan setelah menyantap hidangan pada pengajian. Inilah cara menangani keracunan makanan.


Lebih Detil Penyebab Keracunan Makanan

9 hari lalu

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
Lebih Detil Penyebab Keracunan Makanan

Keracunan makanan dapat terjadi pada siapa saja. Di Jasinga, Bogor, puluhan warga yang jadi korbannya. Apa saja penyebab keracunan makanan?


KLB Campak Jabar Ditemukan Paling Banyak di Bogor dan Bekasi, Bergejala Panas dan Ruam

9 hari lalu

Imunisasi Campak
KLB Campak Jabar Ditemukan Paling Banyak di Bogor dan Bekasi, Bergejala Panas dan Ruam

Kasus kejadian luar biasa atau KLB campak di Jawa Barat paling banyak ditemukan di daerah sekitar Jakarta.


Puluhan Warga Jasinga Keracunan Usai Hadiri Pengajian, Ini Penyebabnya

11 hari lalu

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
Puluhan Warga Jasinga Keracunan Usai Hadiri Pengajian, Ini Penyebabnya

Camat Jasinga minta aparat kepolisian mendalami kasus keracunan massal ini dengan memeriksa sampel makanan.


Siswa SMK Bina Warga Bogor yang Tewas Disabet Pedang Adalah Penerima Dana Hibah Pendidikan

12 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Siswa SMK Bina Warga Bogor yang Tewas Disabet Pedang Adalah Penerima Dana Hibah Pendidikan

Banyak tetangga Arya yang syok karena siswa SMK Bina Warga Bogor itu tewas ditebas senjata tajam usai pulang dari sekolah.


Siswa SMK Kabupaten Bogor Tewas Disabet Pedang, Ketua DPRD: Jangan Dendam dan Ada Lagi Korban

13 hari lalu

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Siswa SMK Kabupaten Bogor Tewas Disabet Pedang, Ketua DPRD: Jangan Dendam dan Ada Lagi Korban

Ketua DPRD Kabupaten Bogor berharap perilaku kekerasan di kalangan siswa tidak lagi terulang apalagi menimbulkan dendam antarsekolah.


Pilkades Kabupaten Bogor Hari ini, 1.096 Personel Kepolisian Dikerahkan Jaga 583 TPS

13 hari lalu

Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan menunggangi motor Royal Enfield blusukan tinjau Pilkades Serentak/Antara
Pilkades Kabupaten Bogor Hari ini, 1.096 Personel Kepolisian Dikerahkan Jaga 583 TPS

Pilkades Bogor pada 12 Maret 2023 dilaksanakan di 36 desa di 26 kecamatan Kabupaten Bogor.


Selama Ramadan, Semua Tempat Hiburan Malam di Bogor Dilarang Beroperasi

15 hari lalu

Operasi tempat hiburan malam di Kota Tangerang Selatan menjelang Ramadan, Kamis, 9 Maret 2023. Foto: Istimewa
Selama Ramadan, Semua Tempat Hiburan Malam di Bogor Dilarang Beroperasi

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan juga minta pengusaha rumah makan dan sejenisnya tidak buka di siang hari selama Ramadan.


STB Meledak, 2 Unit Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran Rumah

26 hari lalu

Ilustrasi Kebakaran (rft.be)
STB Meledak, 2 Unit Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran Rumah

Sebanyak 11 personel damkar Parungpanjang dikerahkan untuk pemadaman kebakaran yang disebabkan STB meledak itu.


Percobaan Perampokan Berpistol Terjadi di Tajurhalang Bogor

27 hari lalu

Ilustrasi pistol. ANTARA/Ardiansyah
Percobaan Perampokan Berpistol Terjadi di Tajurhalang Bogor

Terduga pelaku percobaan perampokan menodongkan pistol ke warga yang curiga dengan gelagat mereka