Soal Film Penghianatan G 30 S PKI, Begini Kata Pemeran Soeharto

Adegan film Penghianatan G30S/PKI. indonesianfilmcenter.com
Adegan film Penghianatan G30S/PKI. indonesianfilmcenter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Film Penghianatan G 30 S PKI akan kembali diputar. Tentara Nasional Indonesia memerintahkan jajarannya di seluruh daerah mengajak masyarakat menonton film berdurasi 220 menit yang diproduksi tahun 1984, pada 30 September mendatang.

Dalam film itu, tokoh Soeharto diperankan oleh Amoroso Katamsi. Bagaimana komentar Amoroso mengenai film Penghianatan G 30 S PKI?

Baca: 6 Fakta Tentang Film G 30 S PKI yang Wajib Diketahui

"Film itu adalah film yang bagus, bukan karena saya sebagai pemainnya ya, tapi itu diakui banyak orang bahwa bagus dari aspek seni," kata dia saat diwawancara Tempo pada Rabu, 26 September 2012.

Sebagai aktor, Amoroso tak punya pretensi apa pun terhadap kejadian pada 30 September 1965. "Saya hanya bermain sebaik mungkin. Begitu pula Arifin C. Noer sebagai sutradara, jadi sutradara sebaik mungkin," katanya.

Amoroso tak menampik bahwa ada muatan politik dari film tentang pembunuhan tujuh jenderal revolusi itu. "Karena film ini sengaja dibuat untuk memberi tahu rakyat bagaimana peran PKI saat itu. Jadi memang ada semacam muatan politiknya," ujar dia.

Simak pula: Anggota DPR Nilai Film Pengkhianatan G 30S PKI Ketinggalan Zaman

Sebagai sosok yang mengalami masa pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru, Amoroso tak bisa menyatakan kebenaran isi film yang berfokus di Lubang Buaya itu. "Kalau dikatakan ini tidak betul, tergantung siapa yang ngomong," ujarnya. Menurut dia, dalam politik benar atau salah tidak pernah mutlak.

"Tapi kalau tanya saya yang mengalami sendiri, ya benar PKI (Partai Komunis Indonesia) itu seperti yang digambarkan dalam film," kata Amoroso. Saat kejadian 30 September 1965, ia tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam di Yogyakarta. Ketika itu, organisasinya dilarang oleh partai yang dipimpin Dipo Nusantara Aidit.

"Saya juga bergabung dengan Manifes Kebudayaan (Manikebu). Orang Manikebu itu kalau mau pentas saja susah," tuturnya.

RINA W. | PDAT








Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

17 hari lalu

Kostrad atau Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, merupakan divis elit di TNI AD. Pasukan ini terdiri atas 2 divisi yang memiliki kemampuan terjun payung, didirikan pada tahun 1961 dengan motto Dharma Putera. Kostrad menggunakan baret hijau sebagai identitas diri, dipimpin oleh perwira tinggi bintang 3. Pasukan ini tergolong sebagai pasukan elit di Indonesia, dengan segudang pengalaman tempur. TEMPO/Hariandi Hafid
Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

Kostrad mempercayakan Pasukan Tengkorak untuk menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Berikut profil salah satu pasukan elite TNI itu.


Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

4 Oktober 2022

Komandan RPKAD Kolonel Sarwo Edhie Wibowo (tengah), di depan mahasiswa yang tergabung dalam KAMI di halaman kampus UI, Jakarta, 10 Januari 1966. Foto: DOk. Perpusnas RI
Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

Sarwo Edhie dan pasukannya bertugas menumpas kelompok G30S dan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang saat itu dianggap bertanggung jawab terhadap G30S.


Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

3 Oktober 2022

Suasana sumur maut lubang buaya di Monumen Kesaktian Pancasila, Jakarta, Selasa, 29 September 2020. Tempat tersebut nantinya akan dijadikan lokasi upacara untuk peringatan Hari Kesaktian Pancasila sekaligus mengenang korban dalam peristiwa G30S/PKI khususnya tujuh pahlawan revolusi pada 1 Oktober mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

Hari ini 57 tahun silam, pasca G30S, personel RPKAD menemukan sebuah sumur tua di Lubang Buaya area Halim tempat 6 jasa jenderal dan 1 kapten.


Menapaki Jejak Keterlibatan CIA dalam G30S

2 Oktober 2022

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Menapaki Jejak Keterlibatan CIA dalam G30S

David T. Johnson, dalam bukunya mengungkapkan bahwa Amerika Serikat, melalui tangan-tangan CIA, turut terlibat dalam G30S pada 30 September 1965.


Daftar Buku yang Membedah Peristiwa G30S

30 September 2022

Sjam Kamaruzaman. store.tempo.co
Daftar Buku yang Membedah Peristiwa G30S

Banyak buku yang diterbitkan dalam beragam versi membahas peristiwa G30S. Di antara buku itu ada Gestapu 65 PKI, Sjam, Bung Karno Nawaksara dan G30S.


Satu Peristiwa Empat Nama: Apa Beda G30S, Gestapu, Gestok, dan G30S/PKI

30 September 2022

Suasana diorama peristiwa G30S/PKI di kawasan Monumen Kesaktian Pancasila, Jakarta, Selasa, 29 September 2020. Diorama tersebut dibuat untuk peringatan Hari Kesaktian Pnlancasila dan mengenang korban dalam peristiwa G30S/PKI khususnya tujuh pahlawan revolusi pada 1 Oktober mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Satu Peristiwa Empat Nama: Apa Beda G30S, Gestapu, Gestok, dan G30S/PKI

Tiap 30 September, Indonesia mengenang tragedi kelam G30S. Terdapat beberapa istilah lainnjya seperti Gestapu, Gestok dan G30S/PKI.


Foto Bersama Pierre Tendean dan Ade Irma Suryani Sebelum G30S di Museum AH Nasution

30 September 2022

Pengunjung mengamati diorama pada salah satu ruangan Museum Jenderal Besar DR. A. H. Nasution di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, 30 September 2017. Ratusan warga mengunjungi Museum ini bertepatan dengan peringatan 52 tahun peristiwa Gerakan 30 September 1965. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Foto Bersama Pierre Tendean dan Ade Irma Suryani Sebelum G30S di Museum AH Nasution

Pierre Tendean dan Ade Irma Suryani sempat berfoto bersama 2 bulan sebelum peristiwa G30S. Foto tersebut bisa dilihat di Museum AH Nasution.


Pierre Tendean dan Ade Irma Suryani Foto Bersama 2 Bulan Sebelum Tragedi G30S

27 September 2022

Ade Irma Suryani Nasution dan Pierre Tendean. dok. Museum AH Nasution
Pierre Tendean dan Ade Irma Suryani Foto Bersama 2 Bulan Sebelum Tragedi G30S

Pierre Tendean dan Ade Irma Suryani Nasution dikenal akrab semasa hidupnya. Mereka menjadi korban dalam penyerangan G30S dini hari itu.


Muhammad Dahlan, Menteri Agama Pelopor

7 Maret 2022

Ilustrasi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Muhammad Dahlan, Menteri Agama Pelopor

MTQ baru dilembagakan secara nasional pada 1968 atas jasa Menteri Agama Muhammad Dahlan.


Hari Ini 56 Tahun Lalu Ade Irma Suryani Gugur Akibat G30S, Ihwal Makamnya?

6 Oktober 2021

Pengunjung melihat diorama putri Jenderal AH Nasution, Ade Irma Suryani yang tertembak di Museum Jenderal Besar AH Nasution, Jakarta, Senin 30 September 2019. Dalam peristiwa G 30 S/PKI di rumah Jenderal AH Nasution menewaskan putri Nasution Ade Irma Suryani dan ajudannya Lettu Pierre Tendean. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Hari Ini 56 Tahun Lalu Ade Irma Suryani Gugur Akibat G30S, Ihwal Makamnya?

Kematian putri bungsu AH Nasution, Ade Irma Suryani Nasution akibat G30S, tidak hanya menjadi sebuah kepiluan keluarga, tetapi juga rakyat Indonesia.