Koran Tempo, Jakarta:
MALANG - Manajemen Arema Malang menetapkan Gusnul Yakin sebagai pelatih, menggantikan Bambang Nurdiansyah guna melanjutkan kiprah Arema di Djarum Indonesia Super League 2008. Gusnul dikontrak selama satu tahun.
Nota kesepakatan manajemen Arema--diwakili manajer Ekoyono Hartono--dan Gusnul Yakin ditandatangani di Wisma Bentoel. Menurut sumber Tempo, negosiasi berlangsung lancar. Gusnul datang dengan jip antiknya yang bernomor polisi N-1558-AG dan diparkir di seberang wisma.
Gusnul menyatakan siap melatih Arema mulai hari ini. Ia tidak berjanji membawa Arema menjadi juara Liga Super. "Saya ingin membuat prestasi yang setinggi-tingginya bersama Arema," kata Gusnul kepada Tempo.
Berbeda dengan Bambang yang menawarkan diri untuk melatih Arema, Gusnul memastikan manajemen Arema yang melamar dirinya. "Saya tidak pernah menawarkan diri kepada klub mana pun," kata pria kelahiran Malang, 17 Maret 1956, itu.
Asisten manajer merangkap juru bicara Arema, Muhammad Taufan, mengutarakan bahwa manajemen memilih Gusnul karena pelatih Persibo Bojonegoro itu berkomitmen akan memberi perlakuan yang sama terhadap semua pemain, sehingga tidak akan muncul kecemburuan.
"Ia punya komitmen tinggi untuk Arema. Salah satunya dengan bersikap adil dan tanpa pilih kasih terhadap semua pemain," kata Taufan dalam jumpa pers di sekretariat Arema kemarin.
Sementara itu, pelatih Persitara, Jacksen F. Tiago, sedang mengambil ancang-ancang untuk meninggalkan klub masyarakat Jakarta Utara itu. Krisis keuangan yang melilit Laskar Si Pitung menjadi salah satu penyebab.
Jacksen mengaku sudah berada di titik puncak kesabaran. "Hanya tinggal tunggu meledak," katanya saat dihubungi Tempo. Menurut Jacksen, pihak manajemen terus berjanji bakal membereskan kewajiban mereka, tapi belum juga terealisasi. Hal ini sudah ia sampaikan kepada Manajer Persitara Harry Ruswanto. "Saya sudah mengatakan keinginan tersebut dan Harry bisa memaklumi," katanya. Abdi Purmono | Fanny Febyanti