Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penangkapan Aktivis Warnai Demo Anti-CGI di Yogyakarta

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Yogyakarta :Sekitar 500 orang demonstran dari berbagai elemen mahasiswa di Yogyakarta berunjuk rasa menentang hubungan dengan Consultative Group on Indonesia yang sedang melakukan pertemuan di Gedung Agung. Aksi ini terbagi dalam tiga kelompok yaitu, Kelompok Anti Globalisasi, Front Rakyat Anti Imperialisme dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia. Polisi menangkap empat orang pengunjuk rasa dalam aksi yang dilakukan Minggu (19/1) ini. Mereka terpaksa kami amankan karena mereka memukul petugas. Mereka juga keluarkan kata-kata penghinaan kepada aparat. Itu tidak bisa dibiarkan, kata Wakapolda DIY Kombes Sudirman saat ditemui Tempo News Room di lokasi. Penangkapan itu dilakukan bertahap setelah terjadi beberapa kali bentrokan. Dalam bentrokan ini, seorang pengunjuk rasa, Luki mengalami luka-luka di kepala karena kena pentungan petugas. Sedang dalam bentrokan ini, awalnya polisi mengamankan Hendro dari Front Rakyat Anti Imperialisme, Mujiono dari Himpunan Mahasiswa Indonesia Bulaksumur dan Deon dari Legal Mahasiswa Nasional Demokrat. Setelah penangkapan ini, keadaan mereda beberapa saat. Kemudian demonstran kembali berusaha meringsek. Akibatnya bentrokan pun kembali terjadi. Aparat kembali melakukan pemukulan terhadap demonstran dan mengamankan Edo Pungki Susilo dari Serikat Pengamen Indonesia. Aparat sebelumnya sempat memberikan tembakan peringatan kepada demonstran yang antusias untuk meringsek masuk ke halaman Gedung Agung. Tindakan represif dengan menembakkan tembakan peringatan ke udara ini tampaknya tidak begitu menggetarkan niat para demonstran untuk masuk bahka para pendemo ini kembali melakukan beberapa kali percobaan masuk. Aksi pukul-pukulan ini terjadi dikelompok yang berada dekat Kantor pos Tiga kelompok demonstran di Yogyakarta ini terkonsentrasi di tiga tempat, masing-masing di sebelah Timur Kantor Pos Yogyakarta, di depat Gedung Agung dan sebelah Selatan arah Keraton Yogyakarta. Mereka menuntut pembubaran CGI. Mereka juga minta agar dilakukan penghapusan hutang lama dan penolakan hutang baru, menolak donor asing Internasional Monetery Fund dan Bank Dunia, menolak privatisasi dan produk hukum yang melegalkannya, nasionalisme aset asing. Selain itu, mereka berharap menggalang kekuatan negara ke tiga untuk alat negosiasi ulang atas sistem ekonomi politik internasional yang mereka anggap timpang. Untuk mengamankan aksi ini, pihak polisi menurunkan sekitar 500 personil dari DIY. Sementara di dalam gedung saat ini, peserta CGI masih bersidang. Sidang ini sendiri, dibuka oleh gubenur Yogyakarta Sri Sultan Hamangkubuwono pada jam 10.15 WIB. Hadir dalam pertemuan ini perwakilan dari Indonesia Prof Dorodjatun Kuntjorodjakti dan HS Dillon. Sebagai pembicara dari partnership antara lain dari Bappenas, Leila R. Kumara, dari Akuntan asosiasi Dr Indra Bahtiar, Prof Dr Marjono reksodiputro, dari hukum Sekretaris Nasional of The National Low Commission, dari desentralisasi Indonesia Civil Servis Reform, Gubenur DIY dan Sekretaris Gubenur DUY Babang S Priyohadi. (LN Indayanie - TEMPO News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

8 menit lalu

Pakar hukum sekaligus Ketua Departemen Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

8 menit lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

23 menit lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Putusan MK Sebut Jokowi Tak Terbukti Lakukan Nepotisme dan Abuse of Power, Apa Tindakan Masuk Kategori Itu?

24 menit lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Putusan MK Sebut Jokowi Tak Terbukti Lakukan Nepotisme dan Abuse of Power, Apa Tindakan Masuk Kategori Itu?

Putusan MK sebut tidak ada bukti kuat Jokowi lakukan nepotisme dan abuse of power. Apa yang masuk dalam tindakan nepotisme dan abuse of power?


3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

29 menit lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

Bagaimana langkah pemerintah menyikapi sekitar 3,2 juta masyarakat Indonesia merupakan pemain judi online?


Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

31 menit lalu

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam acara Simposium Digitalisasi Aksara Sunda yang digelar secara virtual di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin, 7 Juni 2021. Kredit: PANDI
Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas


Dahulu Dipakai Jokowi untuk Seleksi Menteri, Deputi Pencegahan KPK Anggap Menstabilo Calon Menteri Zalim

31 menit lalu

Deputi bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan dan Juru bicara KPK bidang pencegahan, Ipi Maryati (kiri), memberikan keterangan kepada awak media pasca pemeriksaan Rafael Alun Trisambodo, oleh tim Direktorat PP Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Sebagai tindak lanjut pemeriksaan Rafael, KPK akan memeriksa sejumlah pegawai di Direktorat Jenderal Pajak yang diduga berada dalam satu komplotan. TEMPO/Imam Sukamto
Dahulu Dipakai Jokowi untuk Seleksi Menteri, Deputi Pencegahan KPK Anggap Menstabilo Calon Menteri Zalim

Deputi Pencegahan KPK menilai Prabowo Subianto tidak perlu melibatkan KPK dalam menseleksi calon menteri yang akan mengisi kabinetnya.


Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

33 menit lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bulu tangkis Indonesia bisa kembali membawa pulang Piala Thomas tahun ini.


Prabowo Terima Kunjungan Menlu Singapura, Bahas Pertahanan dan Energi

43 menit lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakhrisnan (kanan) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa 23 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Terima Kunjungan Menlu Singapura, Bahas Pertahanan dan Energi

Prabowo, yang merupakan Presiden terpilih, dan Vivian membahas keberlanjutan kerja sama pertahanan di antara kedua negara.


Jokowi akan Berikan Penghargaan Satyalencana pada Gibran hingga Bobby

54 menit lalu

Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, Bobby Nasution
Jokowi akan Berikan Penghargaan Satyalencana pada Gibran hingga Bobby

Presiden Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, di antaranya Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution