Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Tolak Permintaan Ekstradisi Australia

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Indonesia secara resmi telah menolak permohonan ekstradisi Australia atas Abu Quassey, warga negara Mesir yang menjadi tersangka penyelundupan imigran gelap asal Irak ke Negeri Kanguru. Penolakan itu disampaikan Presiden Megawati Soekarnoputri saat bertemu Perdana Menteri Australia John Howard di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (15/2) siang. Masalah penyelundupan imigran gelap, Abu Quassey (warga negara Mesir), karena alasan teknis pemerintah tidak bisa mengekstradisinya ke Australia, kata Megawati dalam jumpa pers usai pertemuan. Kendati demikian, Presiden tetap menyampaikan terima kasihnya atas kerja sama Australia dalam menyelesaikan kasus Hendra Rahardja, terpidana penyalahgunaan bantuan likuiditas Bank Indonesia. Hendra meninggal di Australia dua pekan lalu, tapi pemerintah akan terus berupaya mengembalikan aset-aset negara yang masih berada di tangan keluarganya. Presiden menambahkan, dalam pertemuan itu dibicarakan juga masalah Nanggroe Aceh Darussalam dan Papua. Presiden meminta Perdana Menteri Australia untuk mengambil kebijakan terhadap orang-orang yang ada di Australia yang berupaya merenggangkan hubungan Indonesia-Australia. Padahal, kata Presiden, saat ini hubungan Indonesia-Australia baik-baik saja dan akan terus ditingkatkan. Kedua pemimpin itu juga membahas masalah konflik Amerika Serikat-Irak dan Korea Selatan-Korea Utara. Indonesia dan Australia bersepakat untuk menyelesaikan semua permasalahan itu secara damai. Konflik Amerika-Irak akan diserahkan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, kata Megawati, sedangkan masalah Korea akan dilanjutkan dialog yang selama ini telah berjalan. Presiden menegaskan pemerintah akan mengirimkan utusan ke Korea Utara-Korea Selatan. Kepada kedua negara itu, pemerintah akan mengusulkan dialog untuk penyelesaian konflik, bahkan Indonesia bersedia memfasilitasi dialog kedua negara. Selanjutnya, hasil dialog akan diberikan ke Pemerintah Amerika Serikat. Sementara itu, Howard menyatakan komitmennya untuk mendukung keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ia mengaku ada beberapa orang yang sering kali mengeluarkan pernyataan tentang Aceh dan Papau. Tapi itu pernyataan pribadi, bukan pemerintah Australia. Australia tidak mendukung yang merongrong Indonesia, kata dia. Howard juga menyatakan komitmennya untuk mendukung langkah damai dalam penyelesaian konflik Irak dengan mendukung peran Dewan Keamanan PBB. Namun, ia mengkhawatirkan penyebaran senjata kimia dan biologis yang bukan tidak mungkin akan jatuh ke tangan kelompok teroris. Ia menegaskan Australia bukanlah negara yang anti terhadap agama Islam. Sikap Australia terhadap Irak, kata dia, lebih dikarenakan negara itu menentang resolusi PBB. (Retno Sulistyowati/AnggoroTempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

43 detik lalu

Pakar hukum sekaligus Ketua Departemen Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

1 menit lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

16 menit lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Putusan MK Sebut Jokowi Tak Terbukti Lakukan Nepotisme dan Abuse of Power, Apa Tindakan Masuk Kategori Itu?

17 menit lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Putusan MK Sebut Jokowi Tak Terbukti Lakukan Nepotisme dan Abuse of Power, Apa Tindakan Masuk Kategori Itu?

Putusan MK sebut tidak ada bukti kuat Jokowi lakukan nepotisme dan abuse of power. Apa yang masuk dalam tindakan nepotisme dan abuse of power?


3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

22 menit lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

Bagaimana langkah pemerintah menyikapi sekitar 3,2 juta masyarakat Indonesia merupakan pemain judi online?


Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

23 menit lalu

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam acara Simposium Digitalisasi Aksara Sunda yang digelar secara virtual di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin, 7 Juni 2021. Kredit: PANDI
Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas


Dahulu Dipakai Jokowi untuk Seleksi Menteri, Deputi Pencegahan KPK Anggap Menstabilo Calon Menteri Zalim

23 menit lalu

Deputi bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan dan Juru bicara KPK bidang pencegahan, Ipi Maryati (kiri), memberikan keterangan kepada awak media pasca pemeriksaan Rafael Alun Trisambodo, oleh tim Direktorat PP Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Sebagai tindak lanjut pemeriksaan Rafael, KPK akan memeriksa sejumlah pegawai di Direktorat Jenderal Pajak yang diduga berada dalam satu komplotan. TEMPO/Imam Sukamto
Dahulu Dipakai Jokowi untuk Seleksi Menteri, Deputi Pencegahan KPK Anggap Menstabilo Calon Menteri Zalim

Deputi Pencegahan KPK menilai Prabowo Subianto tidak perlu melibatkan KPK dalam menseleksi calon menteri yang akan mengisi kabinetnya.


Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

25 menit lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bulu tangkis Indonesia bisa kembali membawa pulang Piala Thomas tahun ini.


Prabowo Terima Kunjungan Menlu Singapura, Bahas Pertahanan dan Energi

36 menit lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakhrisnan (kanan) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa 23 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Terima Kunjungan Menlu Singapura, Bahas Pertahanan dan Energi

Prabowo, yang merupakan Presiden terpilih, dan Vivian membahas keberlanjutan kerja sama pertahanan di antara kedua negara.


Jokowi akan Berikan Penghargaan Satyalencana pada Gibran hingga Bobby

47 menit lalu

Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, Bobby Nasution
Jokowi akan Berikan Penghargaan Satyalencana pada Gibran hingga Bobby

Presiden Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, di antaranya Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution