Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wardah Hafidz: Seharusnya Pemda DKI Tidak Represif Terhadap Korban Banjir

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Koordinator Urban Poor Consortium (UPC) Wardah hafidz menyayangkan tindakan aparat Pemerintah DKI Jakarta dalam melaukan penertiban di kawasan Kanal Utara, Cilincing, Jakarta Timur. Kepada Tempo News Room Wardah mengatakan bahwa aparat Pemda seharusnya tidak melakukan tindakan yang menjurus represif. “Kan mereka seharusnya mendapatkan perlakuan yang baik. Mereka (pengungsi) warga yang terkena dan menjadi korban banjir. Harusnya diberikan bantuan. Jangan malah diperlakukan seperti itu,” katanya saat dihubungi per telepon di Jakarta, Jumat (15/2). Wardah menjelaskan bahwa para pengungsi itu terpaksa kembali karena tidak adanya fasilitas dan akomodasi yang mereka dapatkan dari pihak Pemda. “Mereka sebelumnya sudah menetap dan bekerja di situ. Paling tidak mereka kan mendapatkan bantuan yang layak,” ujarnya menjelaskan. Ketika ditanya keberadaan mereka yang dikatakan sebagai penduduk liar dan tidak tidak memiliki KTP, Wardah menanggapi bahwa hal tersebut bukan berarti Pemda tidak memperlakukan mereka secara baik. “Apa korban banjir yang harus dibantu, syaratnya harus punya KTP,” katanya. Wardah juga menyoroti besarnya ganti rugi yang diberikan pihak Pemda, yang dinilainya tidak memadai dan tidak menutupi kerugian yang diderita warga. “Dengan uang ganti rugi Rp 500 ribu, dan tambahan Rp100 ribu per satu pintu untuk rumah penduduk yang dikontrakkan, mana bisa mereka untuk mencari tempat tinggal baru. Paling, mereka terpaksa untuk mengontrak,” paparnya. Penggusuran yang dilakukan oleh pihak Pemda terhadap para penduduk di sekitar kanal utara tersebut, walaupun tanah itu milik Pemda, Wardah menjelaskan seharusnya pihak Pemda memberikan alternatif tempat tinggal yang baru. "Itu sudah merupakan suatu kesepakatan internasional, terutama berkenaan dengan masalah HAM. Dan dalam hal ini, Pemda berkewajiban untuk memberikan alternatif tempat tinggal baru bagi mereka," jelasnya dengan sangat serius. Status mereka sebagai warga negara seharusnya menjadi pertimbangan bagi Pemda untuk mengayomi mereka. Pihak UPC sendiri melihat permasalahan keberadan penduduk di kawasan aliran air kanal Utara, sebenarnya tidak memberikan masalah yang signifikan terhadap bencana banjir di kawasan Jakarta Utara. “Kalau tanggulnya diperkuat dan dibenahi, saya rasa itu jauh lebih penting untuk mengatasi banjir ini. Secara teknis dan infrastrukturnya, tanggul ini memang harus dibenahi,” imbuhnya. Mengenai adanya keterlibatan pihak LSM dalam mengorganisir kembalinya para pengungsi untuk menetap di kawasan tanggul, Wardah melihat hal itu tidak jadi masalah. “Kan sudah ada semacam kesepakatan dengan pihak Komnas (Komnas HAM, Komnas Perempuan dan Komnas Anak) untuk memecahkan permasalahan pengungsi ini. Dan mereka menetap di situ pun hanya sementara. Jadi, hanya sampai ada pemecahan alternatif untuk mencari jalan keluar dan merehabilitasi para pengungsi itu,” jelasnya. Wardah membantah pihak UPC telah memprakarsai dan mengorganisir kembalinya pengungsi menetap di wilayah kanal tersebut. "Kebetulan ketika terjadi penggusuran, ada salah seorang warga yang menelepon untuk minta bantuan. Dan kami langsung mengirim orang untuk membantu para pengungsi itu," jelasnya. Ia juga mengatakan bahwa tindakan itu seharusnya jangan disikapi sebagai langkah antipati terhadap kebijakan Pemda, hingga para korban musibah banjir tersebut memperoleh tempat tinggal di kawasan lain. (Erdian-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 menit lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

6 menit lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024. Namun nilai ekspor mengalami penurunan secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

Indonesia berisiko menghadapi kondisi 'twin deficit' seiring dengan menurunnya surplus neraca perdagangan.


Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

7 menit lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjelaskan satuan tugas kali ini akan bersifat menyeluruh untuk mengatasi permasalahan judi online.


BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

11 menit lalu

BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

Kegiatan tridharma perguruan tinggi dalam ketahanan pangan khususnya pengembangan Smart Farming 5.0 harus menyatukan keilmuan multidisipliner klaster ekonomi, pertanian dan teknik.


Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

19 menit lalu

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menangkap tendangan pemain Manchester City Bernardo Silva saat adu penalti dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024.  REUTERS/Molly Darlington
Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menggagalkan tendangan dua pemain Manchester City dalam adu penalti untuk membantu tim lolos semifinal Liga Champions.


Hari Tahanan Palestina: Fakta-fakta tentang Warga Palestina yang Ditahan Israel

21 menit lalu

Mohammad Nazal, remaja Palestina 18 tahun yang mengaku disiksa di dalam tahanan Israel. Tahaqaq.ps
Hari Tahanan Palestina: Fakta-fakta tentang Warga Palestina yang Ditahan Israel

Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan memperingati Hari Tahanan Palestina dengan merilis lembar fakta yang komprehensif.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitt Hamburg Jerman

22 menit lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitt Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee, Simak Formasi yang Ditawarkan

23 menit lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Pemerintah menetapkan aturan baru terkait penerapan kombinasi WFH (work from home) dan WFH (work from office) bagi pegawai ASN (aparatur sipil negara) yang berlaku usai libur lebaran 2024. Hal ini dalam rangka mengurangi kemacetan saat arus balik. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee, Simak Formasi yang Ditawarkan

PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) membuka rekrutmen untuk program Management Trainee Tahun 2024 mulai 17 April hingga 22 April 2024. Rekrutmen program Management Trainee KAI ini menawarkan berbagai formasi untuk lulusan S1.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

25 menit lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Profil Unas, Kampus Kumba Digdowiseiso yang Diduga Mencatut Nama Dosen Malaysia

26 menit lalu

Kampus Universitas Nasional (UNAS). Foto : UNAS
Profil Unas, Kampus Kumba Digdowiseiso yang Diduga Mencatut Nama Dosen Malaysia

Unas merupakan kampus tempat Kumba mengajar. Seperti apa profilnya?