Akibat Pencurian Ikan, Indonesia Rugi 2,136 juta Dollar
Rabu, 23 Juli 2003 17:40 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Dalam Rapat Kerja Komisi III dengan Menteri Kelautan Dan Perikanan, Rokhmin Dahuri, Rabu (19/2), terungkap bahwa negara mengalami kerugian akibat kerugian negara. Kita mengalami kerugian sebesar US$ 2.136 juta, ujar Rokhim. Kerugian itu terdiri atas penangkapan ikan di ZEEI dan ekspor yang tidak termonitor, sebesar US$ 1.200 juta, Kapal-kapal ilegal yang melanggar daerah penagkapan sebesar US 574 juta, Selisih harga BBM sebesar US$ 240 juta, Selisih iuran DPKK sebesar US$ 22 Juta dan biaya yang harus dibayar sebesar US$ 100 Juta. Menurut laporan Menteri Rokhmin dalam rapat kerja dengan komisi III, jumlah ikan yang ditangkap secara ilegal di Indonesia mencapai 1 juta ton per tahun dengan nilai kerugian sebesar US$ 1 juta sampai US$ 4 miliar, angka tersebut didapat dari laporan FAO tahun 2001. Masalah utama dari pencurian ikan adalah akibat kurang sempurnanya sistem dan mekanisme perizinan untuk menangkap ikan. Ternyata dari sekitar 7000 kapal penangkap ikan berbendera Indonesia yang memperoleh izin menangkap ikan di perairan ZEEI, sekitar 70% dimiliki oleh pihak asing seperti Thailand Filiphina, Taiwan dan RRC. Untuk mengatasi praktek pencurian ikan Pemerintah dalam hal ini Departemen Kelautan dan Perikanan melakukan penguatan armada nasional dengan swadaya masyarakat yang melibatkan nelayan skala kecil. Program ini dilakukan untuk menunjang pengamanan dan pengawasan yang dilakukan aparat. Selain itu juga akan dikembangkan sistem tehnologi pengawasan melalui Vessel Monitoring System dan Sistem informasi terpadu CDB melalui jasa satelit dengan bantuan Pemerintah Prancis dengan sistem Softloan sebesar Eouro 9.380.000. Dalam penegakan hukum, Aparat sudah sering menyita kapal-kapal asing yang tertangkap mencuri ikan di wilayah Indonesia. Seperti yang telah dilakukan kepada 40 kapal berbendera Thailand dengan menghibahkan kapal-kapal itu kepada nelayah di provensi Nangroe Aceh Darusalam. Sampai dengan November 2002 sudah tercatat 198 kasus tindak pidana perikanan. riandono --- Tempo News Room
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Red Sparks Setelah Ditinggal Megawati Hangestri, Bertemu Lagi di Indonesia hingga Pelatih Terpincut Wilda
6 menit lalu
Red Sparks Setelah Ditinggal Megawati Hangestri, Bertemu Lagi di Indonesia hingga Pelatih Terpincut Wilda
Red Sparks sudah meladeni laga Fun Vollebay melawan Indonesia All Stars pada, 20 April 2024
BNPB: 12 Desa dan Kelurahan Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Mengungsi
15 menit lalu
BNPB: 12 Desa dan Kelurahan Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Mengungsi
Dari data BNPB, 12 desa dan kelurahan terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara. Ribuan warga mengungsi.
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik
17 menit lalu
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik
Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.
Cuplikan Transformers One Dirilis, Siapa Saja Pemerannya?
38 menit lalu
Cuplikan Transformers One Dirilis, Siapa Saja Pemerannya?
Film Transformers One akan tayang pada September 2024
Anies-Muhaimin Bakal Hadiri Langsung Sidang Putusan MK
45 menit lalu
Anies-Muhaimin Bakal Hadiri Langsung Sidang Putusan MK
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bakal menghadiri pembacaan putusan hasil sidang sengketa pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi pada Senin mendatang, 22 April 2024.
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
54 menit lalu
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
KAI Bandara Angkut 208.076 Penumpang Selama Libur Lebaran
1 jam lalu
KAI Bandara Angkut 208.076 Penumpang Selama Libur Lebaran
Selama periode posko angkutan Lebaran, KAI Bandara mengangkut 208.076 penumpang di dua kota utama yaitu Medan dan Yogyakarta.
Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik
1 jam lalu
Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik
Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.
Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket
1 jam lalu
Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasan partainya belum juga jadi mengajukan hak angket kecurangan Pilpres 2024.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional
1 jam lalu
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional
Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).