Iklan
TEMPO Interaktif, Bandung:Serikat Pekerja PT Kereta Api Indonesia (SP KAI) merasa kecewa dengan hasil dialog dengan Komisi IV DPR yang digelar di Bandung kemarin malam. Sejumlah wakil rakyat itu dituding telah condong pada Direktur Utama PT KAI Omar Berto. “DPR memihak direksi,” ujar Amien Abdurrachman, Sekretaris Umum SP KAI, dalam jumpa pers di Sekretariat SP KAI Pusat, Jalan Perintis Kemerdekaan No. 1, Bandung, tadi siang. Amien punya apresiasi yang sinis terhadap forum kemarin. Ia mengibaratkan, pertemuan itu sekadar penyampaian aspirasi dari aktivis serikat pekerja kereta api, yang kemudian dibalas anggota DPR dengan memberikan petuah-petuah. Menurutnya, inti tuntutan agar Omar Berto mundur dari kursi Dirut PT KAI tidak disentuh. “Bahkan DPR cenderung memberi kesempatan kepada Berto,” ujar Amien. Posisi itu berbalikan dengan aspiarasi SP KAI yang menilai Berto sebagai kekuatan status quo di PT KAI. Amien dengan kalimat yang satir berucap, “Proses fit and proper test kamarin sangat terasa hawa konspirasinya.” Dalam jumpa pers itu, SP KAI juga menuduh Omar Berto tidak memperhatian staf. Karirnya di perkeretaapian lebih memperlihatkan sebagai sosok anak emas dari penguasa saat itu ketimbang figur yang akrab dengan kalangan staf dan arus bawah. Hingga berita ini diturunkan, pengurus SP KAI Pusat tengah membahas strategi mendongkel Omar dari kursi Dirut PT KAI. Salah satu opsi yang dibicarakan yakni melakukan lobi di kalangan fraksi DPR RI, bukan lagi pada komisi. (Bobby Gunawan- Tempo News Room)
Iklan
