Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wawancara Cyrillius Harinowo: Saya Tidak Terlibat BLBI

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Masyarakat awam belum mengenal nama ini. Dia muka baru, meski pernah menduduki jabatan prestis sebagai Alternate Executive Director Dana Moneter Internasioanal (IMF) di Washington DC. Cyrillus Harinowo, kelahiran Yogyakarta ini, namanya meroket sejak dicalonkan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri sebagai Gubernur Bank Indonesia. Senin ini, pria kelahiran 9 Februari 1953 ini kebanjiran permintaan wawancara dari puluhan wawancara. Tentu saja Harinowo yang mengawali karirnya di Bank Indonesia sejak tahun 1978 sebagai staf di Bagian Perencanaan Kredit kelimpungan. Wajar saja peraih gelar doktor dari Universitas Vanderbilt, Tennesse ini baru kali ini kebanjiran wawancara. Sejak berkarir di bank sentral, menantu mantan tokoh PNI dan Pemimpin Umum Kompas ini lebih bayak berkantor di Jakarta. Baru pada tahun 1998 ayah empat anak ini ditugaskan ke IMF Washington sebagai Alternate Executive Director. Tapi awal Fenruari lalu ia kembali ditarik ke BI dan menempati posisi sebagai pegawai utama setingkat direktur di Direktorat Sumber Daya Manusia. Penulis buku Utang Pemerintah: Perkembangan, Prospek dan Pengelolaaannya ini pernah menjadi andalan bank sentral sebagai Direktur Eksekutif IMF untuk kawasan Asia Tenggara. Tapi ia terjegal aturan yang baru diputuskan Dewan Gubernur BI tahun 2000 lalu. Aturan itu menyebutkan, pejabat BI yang boleh menjadi Direktur Eksekutif IMF harus pernah menjadi anggota dewan gubernur. Harinowo sendiri juga gagal menjadi Deputi Gubernur pada proses pemilihan Maret 2000 silam. Dikalahkan oleh Aulia Pohan, yang juga sempat santer disebut-sebut sebagai calon kuat Gubernur BI mengaggantikan Syahril Sabirin. Sarjana Ekonomi Akuntansi UGM ini dalam proses gubernur BI harus bersaing ketat dengan calon lainnya yang sudah lebih dulu dikenal masyarakat, yaitu Miranda S.Goeltom dan Burhanuddin Abdullah. Berikut wawancara Tempo News Room dan beberapa wartawan lain dengan Kandidat Gubernur BI Cyrillus Harinowo: Kapan pertama kali mendapat pemberitahuan jadi calon gubernur BI? Dari Sekertaris Negara Bambang Koesowo, Jumat, tanggal 14 Februari, pas Valentine Day. Kado valentine, dapat surat cinta (ha..ha..ha..) Kalau jadi Gubernur BI apa visi dan misi? Masih lama ya, kita kan prosesnya masih lama. Saya sendiri masih kaget-kaget, datang baru beberapa hari kok sudah dipanggil. Bagi saya ini merupakan suatu kejutan yang manis. It was very placing surprise. Jadi proses misi dan misi kita sudah punya di belakang kepala kita, satu frame work, apa yang kita inginkan bahkan barangkali kalau mengikuti fit and proper test saya tahun 2000 (calon deputi gubernur) mestinya juga sudah punya bayangan apa yang saya kehendaki. Tetapi nanti saya jawab pada waktu-waktu yang akan datang, masih lama prosesnya Lalu apa yang harus dibenahi di BI? Saya memerlukan waktu untuk mempelajari lebih jauh Tapi, Anda pasti punya banyak keinginan? Ya jelas, keinginannya mudah saja kan. Saya datang ke sini betul-betul ingin menyumbangkan tenaga dan pikiran saya untuk bangsa Indonesia. Untuk kesejahteraan kita semua. Ini bukan kata-kata besar bagi saya. Kenapa? Saya pulang betul-betul meninggalkan suatu pekerjaan yang baik dan meninggalkan keluarga. Ini bagi saya berat sekali. Jadi anak-anak dan istri saya masih di sana saat ini. Tetapi istri saya begitu besar pengertiannya pada waktu kita memutuskan, this is time to go home. Jadi ini yang selalu membesarkan hati saya. Ini waktunya untuk mengabdi secara langsung. Saya secara tidak langsung sudah mengabdi kepada pemerintah dan bangsa ini. Saya kalau menulis di Kompas bila diperhatikan, selalu mencoba untuk optimis. Karena apa, karena ada solveling profici. Itu yang begitu saya percaya betul. Presiden Clinton 8 tahun pemerintahannya begitu sukses membawa perekonomiannya pertumbuhannya besar-besar. Karena apa? Dia bisa memompakan suatu optimisme yang besar kepada perekonomiannya dan negaranya. Nah, coba bandingkan dengan presiden Bush yang baru saja terpilih sudah langsung mengatakan perekonomian kita buruk nih. Kemungkinan kita kan resesi nih, dan karena kemungkinan kita akan resesi kita harus potong pajak nih. Akibatnya apa? Memang policy dia untuk memotong pajak berhasil. Itu adalah message yang harus dia bawa waktu dia masuk ke pemerintahan. Tetapi yang tidak terpikirkan dampak confidence yang diciptakan itu menjadi goyang. Akibatnya pertumbuhan ekonomi tidak menggembirakan lagi di Amerika. Apalagi masuk ke isu lainnya. Nah ini gambarannya. Makanya saya selalu mencoba optimis dan itu tercermin sekali dari apa yang saya tuliskan di Kompas dan di dalam buku saya Mengabdi kepada bangsa itu klise sekali, sebetulnya apa yang mendasar paling dibenahi di BI bila jadi gubernur BI? Kembali lagi saya pulang tidak mempunyai target menjadi gubernur Bank Indonesia. Saya pulang memang betul-betul ingin pulang. Saya rasa saya masih punya waktu, katakanlah di Bank Indonesia pensiunnya usia 56 tahun, berarti minimal 6 tahun punya waktu untuk benar-benar menyumbangkan tenaga di Bank Indonesia. Ya ini rumah saya gitu loh. Saya juga merasa Tuhan sudah mengaruniakan kepada saya katakanlah kemampuan atau ilmu yang saya sumbangkan, kenapa tidak. Meskipun dari Washington saya bisa menyumbangkan pikiran sedikit-sedikit, tapi itu sesuatu yang tidak secara langsung mempengaruhi pekerjaan secara keseluruhan di sini. Ada pangilan khusus dari hati nurani, seperti paradigma khusus untuk BI ke depan? Yang terang kita semua kan menginginkan Bank Indonesia yang betul-betul mumpuni, kredible. Kira-kira itu. tapi kembali lagi itu kata-kata klise juga. Tetapi kalau memang itu bisa dicapai kenapa tidak Langkah kongkritnya seperti apa? Nah, barangkali langkah kongkritnya kita bicarakan belakangan. Karena apa? Ini sekali lagi prosesnya masih lama Indonesia tahun ini harus keluar dari IMF, Bagaiman? Progaram IMF dengan Indonesia sebetulnya programnya dengan pemerintah. Jadi bukan hanya Bank Indonesia. Keputusannya pun tidak diambil di dalam keadaan yang vakum, tapi juga ada latar belakang politik dan sebagainya. Kalau saya saya ditanya begitu, mungkin argumentasi ekonomi agak berbeda dengan argumentasi yang betul-betul hidup yang dipengaruhi politik dan sebagainya. Sebetulnya Indonesia sendiri, saya membandingkan dengan Thailand yang graduated tahun 2000. Kita sudah pada tingkatan itu bahkan lebih, saya yakin itu. saya juga baru saja selesai dengan buku saya yang kedua, dan di situ saya bandingkan betul variabel demi variabel. Kalau dibandingkan dengan Korea memang kalah, mereka cepat sekali recovery-nya karena memang sudah bagus dasarnya duluan. Tapi dengan Thailand kita tidak kalah. Jadi untuk katakanlah apakah kita memenuhi syarat untuk bisa graduate, ya saya yakin kita bisa memnuhi syarat. Tetapi apakah merupakan the best interest untuk Indonesia sendiri dan bangsa, nah ini yang harus dilihat betul-betul secara hati-hati. Barangkali itu saja yang bisa saya komentari Masing-masing calon diisukan memiliki dukungan dari partai tertentu bagaimana menanggapi isu ini? Saya kira ini insting setiap orang, saya akan tetap jalan lurus saja mencoba menghindarkan yang negatif-negatif. Tapi pada saat yang sama kebetulan perebutan ini (kursi gubernur) berlangsung di antar tiga sahabat. Saya dengan Ibu Miranda dekat sekali, saya dengan Pak Burhan (Burhanuddin Abdullah), pak Burhan pernah menjadi asisten saya. Waktu saya menjadi staf gubernur saya minta dia ditarik untuk menjadi asisten saya. Tetapi, dengan latar belakang seperti ini, saya ingat falsafah Jawa, kalau kamu menang jangan dengan merendahkan orang lain dan itu saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk tidak menjelekkan orang lain, kompetitor saya di sini. Apalagi dengan mengunakan character assasination, saya tidak gunakan sama sekali. Kalau saya menang karena memang yakin saya lebih baik. Bukan karena orang lain lebih buruk Khabarnya partai-partai sudah mendekati para calon? Kita kan memang hidup di alam nyata. Keputusan ini akan diputuskan oleh partai yang terwakili di komisi IX. Otomatis akan terjadi pendekatan, bahkan dua arah. Mereka mendekati kita, pada saat yang sama kita juga ingin mendapat dukungan dari mereka. Ini proses yang saya kira sangat wajar terjadi Dugaan money politic? Saya kira seyogyanya jangan sampai terjadi. Saya pernah merasakan pahitnya semacam itu. Mudah-mudahan jangan sampai terjadi. Jangan sampai ada pihak yang kemudian menjadi semacam terluka Tapi sulit dijamin? Memang sulit dijamin, sulit dibuktiin. Saya serahkan ke anda di media, karena anda lebih tahu dibandingkan kita-kita ini Tapi memang ada pendekatan-pendekatan anggota DPR atau sebaliknya? Begini, prosesnya adalah bahwa kita tahu akan diseleksi oleh mereka. Kita mencoba otomatis untuk menjajaki berbagai macam dukungan yang bisa diberikan ke kita. Ini saya kira semua akan melakukan ini dan saya sudah yang paling terlambat. Karena apa, karena baru tahu Jumat lalu, mungkin orang sudah melakukannya tiga bulan atau tahun lalu barangkali. Tapi, biar saja proses ini berjalan Pendekatannya seperti apa? Pendekatan yang profesional saja. sebelum pada akhirnya terjadi fit and proper test yang normal kita itu kan ingin membangun opini di kalangan anggota parlemen. Bahwa masing-masing dari kita punya kelebihan ini, kelemahan ini. Jadi pendekatan yang saya lakukan seperti itu Tadi Bapak bilang pernah mengalami pengalaman pahit soal money politic. Itu terjadi pada pemilihan dewan gubernur dulu? Ini cerita yang lampau. Saya tidak mau memberi komentar seperti itu Kekhawatiran munculnya friksi-friksi di BI karena ketiga calon berasal dari dalam? Begini yah, memang isu semacam itu memang mungkin terjado. Tapi dari segi kebijakan. Yang terang di Bank Indonesia itu meski kita berdebat tetapi kalau sudah diputuskan, kita ikuti keputusan itu. itu satu hal. Di samping itu mungkin ada baiknya gubernur nanti bisa membangun proses rekonsiliasi bukan malah terjadi friksi, tapi kalau bisa dibangun proses rekonsiliasi. Sehingga friksi yang memang anda bisa dikurangi Berarti calon lebih baik dari dalam? Saya tidak mengatakan itu, tetapi kalau calon itu dari dalam kemungkinan untuk langsung memahami permasalahan itu jauh lebih cepat. Kalau orang baru membutuhkan waktu untuk mempelajari permasalahan baru kemudian mencarikan solusi dan sebagainya. Tapi kalau orang lama jauh lebih cepat proses transisinya, adjugment-nya. Proses di tangan DPR, sebaiknya ada kriteria yang jelas tidak? Ya, saya setuju itu bahwa kriteria itu ada dan diterapkan sama kepada ketiga kontestan. Jadi misalnya untuk kontestan pertama yang nanya cuma 10 DPR, kedua yang tanya 15, ketiga 25 dari sini kelihatan ada sesuatu yang mungkin tidak benar. Tetapi ini suatu kriteria yang diterapkan adil dan sama, saya setuju sekali Bapak terkait pada saat periode penyaluran BLBI tidak? Saya meninggalkan Bank Indonesia akhir Maret. Saya work dalam krisis itu sampai pada periode itu. tetapi sebelumnya tentu ada periode saya melakukan persiapan-persiapan kepindahan ke Washington. Nah bidang yang saya tangani sendiri adalah operasi pengendalian moneter. Dimana yang saya tangani instrumen-instrumen moneter seperti SBI, SPBU. Saya tidak mungkin dikaitkan dengan saldo debet, wong itu bukan wewenang saya. Mudah-mudahan ini bisa memberikan klarifikasi Tapi SPBU itu ada kaitannya dengan BLBI? Ini ada sesuatu yang sering bahasa Jawanya itu sumbuh. Bisa disalah tafsirkan keliru. Pada akhir 1997, saldo debet yang begitu banyak. Itu ditransfer, dialih namakan menjadi SPBU khusus. Tetapi sebetulnya bukan SPBU itu. bukan SPBU instrumen yang sehari-hari digeluti oleh operasi pengendalian moneter. Di SPBU ada satu kriteria yang jelas. Kriteria yang jelas, misalnya maksimum 5 persen dari dana pihak ketiga. Pada waktu itu malahan ada satu desakan dari Departemen Keuangan untuk menaikkan batas itu. tetapi kita justru mengatakan, wong batas ini saja belum tercapai, tapi kalau batas ini sudah tercapai silahkan kalau mau menaikkan. Tapi ini saja belum tercapai, jauh dari tercapai. Pada waktu SPBU disalurkan, kira-kira Pak Harto meminta, sekitar September-Oktober, itu instrumen yang dipakai itu adalah bertahap dan terukur. Jadi semua keputusan, itu betul-betul diputuskan oleh rapat direksi dari informasi dari berbagai bidang perbankan. Baru dari situ setelah keputusan dilakukan, pelaksanaanya dilakukan oleh unit kerja kami. Jadi kira-kira seperti itu Dalam penyaluran SPBU, Anda yakin tidak ada unsur BLBI? Saya yakin itu, saya yakin itu. karena apa? Prosesnya transparan sekali dan di kita itu kalau saya ndak ada, wakil saya yang menandatangani. Jadi kita sudah tahu betul yang dimaksudkan tugas kita masing-masing Apa jabatab Anda waktu itu? Saya Kepala Urusan Pengendalian Moneter Di luar santer satu calon dengan kuasa uang lobi kiri kanan, satu calon dekat lobi-lobi politiknya, bapak punya back up IMF? Saya ndak tahu namanya back up IMF seperti apa. Karena apa? Saya dikirim ke IMF mengemban tugas pemerintah. Jadi yang mengirim saya bukan IMF, tapi pemerintah. Jadi sebenarnya yang mem-back up saya pemerintah Anda dicalonkan karena dekat dengan IMF? Sebetulnmya begini, wajar saja saya bekerja di Washington, tentunya saya memiliki net work yang bagus dengan IMF, World Bank, maupun Departemen Keuangan AS. Saya pikir ini suatu yang wajar dan saya pikir ini suatu aset yang bisa kita manfaatkan betul-betul, seperti kalau kita misalnya punya net work dengan IMF, kalau suatu kali dibutuhkan saya tahu yang orang-orang yang mumpuni siapa. Ini, sekali lagi, untuk kepentingan bangsa dan negara Jadi Anda bisa bersikap independen? Independen dari IMF? Oh iya jelas dong. Saya kembali lagi saya pulang untuk benar-benar mengabdikan diri untuk negara kok Bukan karena ada isu akan dijadikan calon gubernur BI? Saya sama sekali tidak tahu, saya betul-betul tahu at Valentine Day Bagaimana pengendalian stabilitas moneter ? Stabilitas moneter, saya kira apa yang bisa dilakukan justru melanjutkan prestasi yang sudah terjadi selama ini. Kita tahu bahwa stabilitas rupiah tercapai dengan baik pada tahun kemarin, dan dampaknya itu padatingkat inflasi yang menurun. Kalau misalnya akhir tahun kemarin tingkat infalsinya masih sedikit diatas dua digit, tapi kalau kita lihat Januari kan, istilahnya year on year-nya, itu kan sudah di bawah dua digit. Ini suatu prestasi yang besar. Dengan infalsi yang menurun tadi memberikan kesempatan suku bunga untuk menurun. Saya kira kita semua sepakat untuk ini Langkah yang diambil untuk menstabilkan nilai tukar rupiah? Apa yang dilakukan sekarang ini, bagaimana mengontrol besaran-besaran moneternya supaya tidak terjadi ekses-ekses sehingga rupiah itu melemah. Tapi kita juga harus melihat bagaimana sih keadaan lingkungan. Keadaan lingkungannya sangat berbeda sekali pada saat jaman krisis dulu. Pada krisis dulu confidence-nya kepada negara ini turun sehingga terjadi alihan modal. Saya punya feeling modal-modal itu akan kembali meski tidak dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu peran dari media begitu pentingnya bagaimana kita bisa membangun suatu confidence yang tinggi pada masyarakat supaya bisa menular kepada pihak lain, kepada investor. Sebagai contoh banyak orang yang meragukan Cina tumbuh dengan 10 persen terus, apa mungkin? Tetapi mereka tetap saja. akibatnya mulai tercetak memang Cina itu pertumbuhannya tinggi. Akibatnya apa investor yang tadinya tidak tertarik jadi tertarik karena memang percaya pertumbuhannya akan tinggi. Dan dengan demikian yang tadinya angka hanya rekaan itu jadi betul-betul tercapai Kerjasama dengan pemerintah? Saya kira Pak Boediono (menteri keuangan) yang baru saja memberikan komentar bahwa kerjasama Departemen Keuangan dan BI sudah mulai membaik dibandingkan dua tahun lalu. rasanya kita bangun lebih baik lagi. Saya dengan Pak Boediono, dengan Pak Drojatun jelas tidak ada permasalahan apapun. Mereka bapak-bapak saya, teman dekatt, jadi mestinya, meskipun indepensi tetap terjaga, tapi independensi tidak harus mengorbankan kerja sama dan koordinasi pengambilan kebijaksanaan Membina hubungan seperti apa? Penyelesaian BLBI dengan Capital Maintenance Notes sebenarnya merupakan suatu refleksi kerjasama yang lebih erat antara Bank Indonesia dengan pemerintah. Kenapa? Bank Indonesia dengan keputusan pemerintah sebelumnya hanya disuruh membayar 24,5 triliun, Bank Indonesia dengan mudah melakukan itu. Dan sudah disisihkan jumlah uang itu jadi semestinya tidak ada masalah. Tapi justru apa yang dilakukan Bank Indonesia kaitannya dengan pemerintah ini Bank Indonesia bahkan lebih siap jauh lebih dari itu. bagaimana membantu memecahkan permasalahan fiskal pemerintah. Karena itu semestinya CMN sesuatu yang harus didukung. Katakanlah kalau terjadi permasalahan-permasalahan yang belum terpecahkanseperti masalah akuntansinya, coba saja kita carikan jalan keluarnya dari segi akuntansi. Toh, akuntansi yang berkaitan dengan Bank Indonesia diterapkan prinsip akuntansi yang khusus bagi bank sentral. Jadi mestinya bisa kita coba secara kreatif melakukan prinsip-prinsip yang baru Bagaimana dengan hasil audit BPK yang menagtakan terjadi penyelewenagan BLBI? Permasalahan fiskal bisa diselesaikan dengan CMN, tetapi permasalahan pertangungjawaban dan hukum ini tetap proses yang dari BPK tetap berjalan sebagaimana yang direncanakan. Mengenai kasus Bank Lippo? Saya ngga tahu, saya harus betul-betul belajar dulu BI sepertinya menutup-nutupi hal ini? Masalahnya saya baru datang, jadi betul-betul belum tahu permasalahannya. Kalau ngomong nanti kacau SS Kurniawan --- TNR
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

8 menit lalu

Perwakilan Miss Universe Pertama dari Arab Saudi, Rumy Alqahtani/Foto: Instagram/Rumy Alqahtani
Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

Sejak di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), Arab Saudi banyak melakukan reformasi yang mencengangkan dunia.


Perludem: Capaian Keterwakilan Perempuan di DPR Periode 2024-2029 Tertinggi Sepanjang Sejarah

17 menit lalu

Masyarakat Peduli Keterwakilan Perempuan melakukan aksi menolak PKPU 10 pasal 8 ayat 2 di kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Senin, 8 Mei 2023. Dalam aksinya mereka menolak peraturan PKPU nomor 10 tahun 2023 itu dianggap dapat mengancam keterwakilan perempuan dalam berpolitik di masa pemilu yang akan datang, Mereka juga mendesak agar KPU mengembalikannya pada ketentuan pembulatan ke atas sesuai ketentuan sebelumnya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perludem: Capaian Keterwakilan Perempuan di DPR Periode 2024-2029 Tertinggi Sepanjang Sejarah

Angka keterwakilan perempuan di parlemen diproyeksikan meningkat di DPR RI pada periode 2024-2029. Anggota legislatif perempuan diperkirakan akan menempati 128 dari 580 kursi yang tersedia di Senayan atau 22,1 persen. Jumlah itu lebih tinggi 1,6 persen dari hasil Pemilu 2019.


Ramadhan Jazz Festival: Menyatukan Nada Harmoni Cinta Negeri dalam Sebuah Konser Amal untuk Palestina

18 menit lalu

Ramadhan Jazz Festival
Ramadhan Jazz Festival: Menyatukan Nada Harmoni Cinta Negeri dalam Sebuah Konser Amal untuk Palestina

Sederet artis papan atas mengisi line up Ramadhan Jazz Festival.


Film dan Drakor yang Dibintangi Jeon So Nee

24 menit lalu

Jeon So Nee dalam serial Parasyte: The Grey. Dok. Netflix
Film dan Drakor yang Dibintangi Jeon So Nee

Parasyte: The Grey akan tayang pada di Netflix, Jumat, 5 April 2024 di Netflix. Jeon So Nee menjadi pemeran utama serial ini


DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

26 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menghadiri Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Mendagri mengatakan RUU DKJ adalah wujud komitmen mengupayakan Jakarta menjadi kota kelas dunia.


Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

27 menit lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

Kadin Indonesia memprediksi adanya kenaikan perputaran uang selama libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024 dibandingkan tahun lalu.


Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

28 menit lalu

Nuuk, Greenland (Pixabay)
Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

Selain jadi salah satu kota memiliki durasi puasa terlama di dunia, Nuuk, Greenland juga menyimpan beberapa fakta menarik. Simak artikel menarik ini.


Hikayat Dunia Distopia di Furiosa: A Mad Max Saga yang Akan Premier di Festival Film Cannes

28 menit lalu

Anya Taylor-Joy. Instagram.com/@greggoryrussellhair
Hikayat Dunia Distopia di Furiosa: A Mad Max Saga yang Akan Premier di Festival Film Cannes

Film terbaru dari George Miller yang berjudul Furiosa: A Mad Max Saga, akan tampil di Festival Film Cannes ke-77 bulan Mei 2024.


Ganjar-Mahfud Siapkan 8 Saksi Ahli di Sidang Sengketa Pilpres di MK

30 menit lalu

Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis memberikan kketerangan pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024. Konferensi pers tersebut membahas perkembangan kasus hukum Aiman Witjaksono atas dugaan Polisi tidak netral dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ganjar-Mahfud Siapkan 8 Saksi Ahli di Sidang Sengketa Pilpres di MK

Tim Hukum Ganjar-Mahfud menyiapkan delapan ahli yang akan dihadirkan sebagai saksi di sidang sengketa, termasuk ahli dalam berbagai bidang seperti tata negara, psikologi politik, dan ekonomi.