Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LIPI : Kenaikan Tarif Akibatkan Sebabkan Inflasi Hingga 11,27 Persen

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesi (LIPI) memperkirakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tarif telepon dan listrik menyumbang kenaikan harga barang. Akibatnya, perkiraan inflasi Pemerintah yang sebesar 9,0 persen kemungkinan besar akan terlewati Inflasi tahun 2003 akan sebesar 11,27 persen, lebih tinggi 2,7 persen karena kenaikan tiga tarif itu, ujar Ahli Peneliti Madya LIPI Wijaya Adi dalam konferensi pers yang digelar lembaga itu di Gedung LIPI Jakarta, Kamis (15/1) siang. Meski kenaikan itu dinilai tidak terlalu tinggi dibandingkan negara-negara latin yang mencapai ratusan persen, Wijaya meyakini dampak kenaikan akan jauh lebih besar lagi. Pertama, dia memastikan inflasi setinggi 11,27 persen itu akan memaksa Sertifikat Bank Indonesia SBI turut naik. Akibatnya, suku bunga bank akan naik dan memberikan tekanan yang kuat pada investasi domestik. Investasi akan turun seiring meningkatnya harga produksi, papar dia. DI pihak lain, permintaan masyarakat juga akan menurun sehingga mengharuskan investor mengurangi produksi. Imbasnya, kata Wijaya, jumlah pengangguran akan bertambah. Doktor lulusan Hokkaido University ini memperkirakan sekitar 80 ribu orang akan kehilangan pekerjaan di putaran pertama tahun ini. Jumlah pengangguran di awal-awal tahun akan meningkat tajam, jelasnya. Bisa dipastikan hal ini berpengaruh dalam menurunkankan tingkat kesejahteraan rakyat. Dampak negatif kedua pertumbuhan ekonomi yang rendah. Sebelumnya Pemerintah pernah mengumumkan target pertumbuhan mencapai 4 persen untuk tahun ini. Namun, LIPI pesimis target tersebut akan tercapa. Pemerintah tak punya langkah konkrit untuk mencapainya, tutur Wijaya mengemukakan alasan. Badan ini memprediksikan pertumbuhan ekonomi maksimal hanya berkisar 3,8 persen saja. Untuk sektor pajak, LIPI melihat Pemerintah akan mendapat pukulan telak. Hasil penelitian lembaga ini memperlihatkan, setidaknya Pemerintah akan kehilangan potensi pajak sebesar Rp. 7,5 trilyun dari perkiraan pemerintah di awal tahun lalu yang sebesar Rp. 6 trilyun. Angka ini hampir sama dengan pinjaman luar negeri yang sebesar 7,8 trilyun, sesal Wijaya. Kehilangan sektor pajak ini berasal dari melesetnya laju tumbuh ekonomi dari target yang sebesar Rp. 1,5 trilyun dan bebas pajak untuk sektor elektronik senilai Rp. 6 trilyun. Mengamati gambaran yang cukup menyakitkan bagi rakyat itu, LIPI memaklumi jika respon keras dari publik akhirnya muncul. Wijaya sendiri mengakui respon itu menggambarkan pemerintah yang belum siap menanggung konsekwensi dari kebijakan yang telah diambil. Pemerintah tak mengerti suasana psikologis masyarakatnya sendiri, cetusnya. Untuk itu, LIPI mengusulkan agar Pemerintah melakukan penundaan kenaikan harga untuk mengatasi kecemasan dan kemarahan rakyat yang makin tak terkendali. Setidaknya, penundaan dapat dipergunakan Pemerintah untuk mensosialisasikan lebih jauh kebijakannya. Persiapan mental rakyat pun, tegas Wijaya, bisa dikelola terlebih dahulu. Penundaan hargapun, Wijaya melanjutkan, harus diikuti dengan perbaikan mekanisme distribusi BBM, pengawasan dana kompensasi yang ketat serta sosialisasi kebijakan yang ditempuh Pemerintah. Setelah sosialisasi, Pemerintah bisa menaikkan harga satu persatu. Syaratnya, imbuh Wijaya, bbm harus menjadi produk terakhir yang mengalami kenaikan harga. Karena kami melihat harga BBM dunia itu mulai naik saat ini. Belum lagi memanasnya suhu politik di Irak. Kalau dinaikkan sekarang, pukulan terhadap minyak akan terjadi tiga kali, paparnya. Meski penundaan ini dinilai tak menjamin turunnya harga barang, dinilai Wijaya setidaknya mengobati beban psikologis masyarakat. Aksi demo yang berpengaruh besar pada menurunnya order luar negeri diharapkan bisa mereda. Pada bagian lain Wijaya melihat Pemerintah tak memanfaatkan peluang untuk menarik uang. Mengatasi ketekoran itu kan tidak hanya dengan menarik subsidi, tandasnya. Ia mencontohkan bea impor bahan pertanian sebagai peluang yang potensial untuk mendapatkan devisa. Pajak ini dianggap tepat sasaran karena penikmat bahan impor pertanian seperti buah anggur, apel, pear, dan lainnya sebagian besar adalah golongan menengah ke atas. Sri Wahyuni --- TNR
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 menit lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

3 menit lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

6 menit lalu

Final Race Mandalika Racing Series (MRS), Ahad, 29 Oktober 2023. (DOk. ITDC)
Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.


Hasil Liga 1: Bhayangkara FC Menang Telak 5-1 atas Barito Putera, Matias Mier Cetak Hattrick

13 menit lalu

Logo Liga 1 2023-2024. Istimewa
Hasil Liga 1: Bhayangkara FC Menang Telak 5-1 atas Barito Putera, Matias Mier Cetak Hattrick

Bhayangkara FC mengalahkan Barito Putera pada pekan ke-33 Liga 1 2024-2024.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

18 menit lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

22 menit lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. Foto Sekretariat Wakil Presiden
Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih. Berapa gaji dan tunjangan Gibran?


Piala Asia U-23 2024: Kapten Korea Selatan Waspada, Bilang Timnas Indonesia Bukan Underdog

23 menit lalu

Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Byun Jun-soo. Doc. AFC.
Piala Asia U-23 2024: Kapten Korea Selatan Waspada, Bilang Timnas Indonesia Bukan Underdog

Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Byun Jun-soo, menolak meremehkan Indonesia pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.


Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

24 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

26 menit lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.


Jakarta Lavani Allo Bank Kalahkan Jakarta Garuda Jaya 3-0 di Laga Perdana Proliga 2024, Suporternya Belum Puas

27 menit lalu

Jakarta Lavani Allo Bank. (PBVSI/Proliga)
Jakarta Lavani Allo Bank Kalahkan Jakarta Garuda Jaya 3-0 di Laga Perdana Proliga 2024, Suporternya Belum Puas

Tim bola voli putra Jakarta Lavani Allo Bank Electric berhasil mengawali kiprahnya di Proliga 2024 dengan baik dan mengalahkan Garuda Jaya 3-0.