Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tahan Manajemen Mitra Bangun Griya

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sengketa penjualan gedung Aspac oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) memasuki babak baru. Kepolisian Metro Jaya masuk menahan dua orang anggota manajemen PT Mitra Bangun Griya, pemilik lama dan pengelola gedung tersebut.Sumber Tempo yang mengetahui proses tersebut, aparat Polda Metro Jaya menyidik kasus tiga minggu yang lalu. Menariknya, menurut dia, pemeriksaan itu terkait dugaan adanya praktek korupsi yang dilakukan Mitra Bangun Bangun Griya di Gedung Aspac (sekarang telah berganti nama gedung Century).Unsur kerugian negara dalam kasus itu, sumber itu melanjutkan, adanya tidak disetorkan uang sewa gedung dari para tenant gedung Aspac kepada negara dalam hal ini diwakili oleh BPPN (sekarang PT Perusahaan Pengelola Aset). “Diduga ada unsur kerugian negara mencapai Rp 60 miliar,” ujarnya.Kepala Satuan Reserse Tindak Pidana Korupsi Polda Metro Jaya Yan Fitri saat dimintai konfirmasinya membenarkan soal penyidikan itu. Dia juga mengaku telah menahan dua orang pengurus Mitra Bangun Griya. “Kami telah menahan mereka,” ujarnya kepada Tempo melalui sambungan telepon.Namun, Yan tidak menjelaskan secara detail kasus tersebut serta siapa-siapa saja yang telah ditahan. “Kasusnya agak rumit. Nanti saya saya jelaskan secara langsung,” katanya.Kasus ini bermula dari langkah BPPN melepas gedung Aspac kepada PT Bumijawa Sentosa dalam program penjualan aset properti (PPAP) 3 dengan harga Rp 80 miliar pada 2003 lalu. Sebagai pemilik lama, Mitra Bangun Griya menolak mengosongkan bangunan tersebut. Mereka menempuh sejumlah langkah hukum dengan menggugat Bank Indonesia dan BPPN (lihat Jejak Sengketa).Dalam akta perusahaan yang dimiliki koran ini, dua pengurus Mitra Bangun Griya adalah Rudy Soelaiman (direktur) dan Denny (komisaris). Saat ditanyakan soal dua orang itu, Yan Fitri membenarkannya. “Ya Rudy (Soelaiman) salah satunya.” Rudy Soelaiman belum bisa dihubungi karena telepon gengamnya tidak aktif. Sedangkan, Sony Rendra Wicaksana dari Kantor Hukum Wira & Partners—yang menjadi kuasa hukum Mitra Bangun Griya dalam kasus hukum dengan Bank Indonesia dan BPPN—mengaku tidak mengetahui soal penahanan tersebut. “Mereka (Mitra Bangun Griya) sudah bukan klien saya lagi,” ujarnya kepada Tempo kemarin. SETRI YASRA I IBNU RUSYDI I ENI SAENIJejak SengketaDesember 1997Mitra Bangun Griya (MBG) menandatangani perjanjian imbreng ke PT Bank Aspac berupa gedung Aspac berikut tanah 4.340 m2. Mitra dapat saham di bank 61,56 persen. Pengelolaan gedung itu diserahkan ke MBG selama lima tahun dan berakhir 2003Januari 1998Bank Aspac dihantam krisis. BI memberikan bantuan BLBI Rp 1,6 triliun. Selanjutnya seluruh aset termasuk gedung Aspac diserahkan BI ke BPPN200323 AgustusBPPN menjual gedung Aspac kepada Bumijawa seharga Rp 80 miliarSeptemberMBG menggugat Bank Aspac, BI dan BPPN ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan meminta agar imbreng itu dibatalkan karena melanggar ketentuan yang berlakuNovember PN Jakarta Selatan menolak gugatan MBG dan menerima gugatan rekopensi dari Bank Aspac, BI dan BPPN. MBG mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta.2 Desember Bumijawa melakukan penandatanganan jual beli Bank Aspac dengan BPPN4 DesemberBumijawa memperoleh sertifikat balik nama atas Gedung Bank AspacMaret 2004Pengadilan Tinggi mengabulkan banding MBG, sekaligus membatalkan keputusan imbreng tersebut.20 AprilPengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam keputusan No. 63/PDT.G/2004/PN Jaksel mengeluarkan penetapan untuk melakukan eksekusi Gedung AspacJuliBank Indonesia, BPPN dan Bumijawa mengajukan banding atas keputusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang membatalkan keputusan imbreng11 AgustusKejaksaan Negeri Jakarta Selatan gagal melakukan eksekusi karena mendapat perlawanan dari MBG
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Kabar Kasus Firli Bahuri? Polda Metro Jaya Lempar Janji Lagi

9 menit lalu

Pertemuan Firli Bahuri dengan Syahrul.
Apa Kabar Kasus Firli Bahuri? Polda Metro Jaya Lempar Janji Lagi

Polda Metro Jaya kembali melontarkan janji akan mengusut tuntas kasus dugaan pemerasan bekas ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri


Perjalanan Bermusik Band Bon Jovi yang Rilis Film Dokumenter

13 menit lalu

Anggota grupband Bon Jovi (dari kiri) David Bryan, Jon Bon Jovi, Richie Sambora and Tico Torres menghadiri pemutaran film dokumenter
Perjalanan Bermusik Band Bon Jovi yang Rilis Film Dokumenter

Film serial dokumenter Thank You, Goodnight: The Bon Jovi Story akan tayang perdana di layanan streaming Disney+ dan Hulu pada Jum'at, 26 April 2024.


Gerindra Bidik Erina Gudono di Pilkada Sleman, PDIP Bantul Jaring Nama Soimah Pancawati

17 menit lalu

Soimah Pancawati. Foto: Instagram/@showimah
Gerindra Bidik Erina Gudono di Pilkada Sleman, PDIP Bantul Jaring Nama Soimah Pancawati

Pilkada 2024 di kabupaten-kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) makin menggeliat dengan masuknya sejumlah nama populer seperti Erina Gudono dan Soimah


Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

20 menit lalu

Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?


Laga Conventry City vs Manchester United di Piala FA, Pelatih Mark Robins Ingin Pemain Tampil Lepas

21 menit lalu

Pelatih Coventry Mark Robins (Coventry official).
Laga Conventry City vs Manchester United di Piala FA, Pelatih Mark Robins Ingin Pemain Tampil Lepas

Coventry City akan menghadapi Manchester United pada babak semifinal Piala FA di Wembley Stadium pada Minggu, 21 April 2024.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

24 menit lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


MK Akan Bacakan Putusan Sengketa Pileg pada 10 Juni

27 menit lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Akan Bacakan Putusan Sengketa Pileg pada 10 Juni

MK langsung menangani sengketa hasil Pileg, begitu selesai merampungkan sengketa hasil Pilpres pada Senin besok.


Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

35 menit lalu

Kecelakaan maskapai Lion Air dari Bandara Soekarno-Hatta yang jatuh di Laut Jawa dan menewaskan 189 orang tersebut juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8.  TEMPO/Abdi Purmono
Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.


Konflik Iran vs Israel: Pertahanan Udara Iran Rapuh Terhadap Serangan Israel?

37 menit lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Konflik Iran vs Israel: Pertahanan Udara Iran Rapuh Terhadap Serangan Israel?

Para ahli menduga Israel tidak akan mengalami banyak kesulitan mencapai target di dalam wilayah Iran yang hanya memiliki angkatan udara sudah uzur.


Pelatih Red Sparks Ko Hee Jin Buka Peluang Pilih Megawati Hangestri Lagi di Uji Coba V-League Korea Selatan

50 menit lalu

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin. Istimewa
Pelatih Red Sparks Ko Hee Jin Buka Peluang Pilih Megawati Hangestri Lagi di Uji Coba V-League Korea Selatan

Ko Hee Jin tidak menutup peluang untuk kembali memilih Megawati Hangestri sebagai pemain asing kuota Asia Red Sparks.