Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencemaran Limbah PT Adaro, Lumpuhkan Balangan dan Amuntai

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Banjarmasin - Daerah tercemar limbah cair dari tambang batubara PT Adaro Indonesia, di Kalimantan Selatan semakin meluas.

Limbah yang berasal dari jebolnya kolam pengendapan PT Adaro Indonesia pada Jumat (23/10) itu, semula hanya mencemari Sungai Balangan, namun kini jga merembes memasuki jantung kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.

Di Kabupaten Hulu Sungai Utara, sedikitnya empat kecamatan mendapat dampak tercemarnya Sungai Balangan, seperti Kecamatan Amuntai Tengah, Kecamatan Babirik, Kecamatan Sei Pandan dan Kecamatan Bajang.

Selain air sungai yang berwarna coklat tidak bisa digunakan warga Hulu Sungai Utara, distribusi air besih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Amuntai juga terhenti, karena sumber air baku PDAM di Desa Tangga Ulin, turut berwarna coklat. "Sejak Selasa hingga Rabu, air PDAM macet. Sempat mengalir tapi airnya kuning pekat," kata Agus Wahyudi, salah seorang pegawai di Dinas Perhubungan Kabupaten Hulu Sungai Utara, kepada Tempo, Rabu (28/10).

Menurut Agus Wahyudi, karena air PDAM macet, dan air sungai tidak bisa digunakan, warga hanya bergantung pada persediaan air bersih yang ada. "Jika persediaan habis, kami tidak tahu kemana harus mencari lagi," kata Agus Wahyudi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Utara H Maserani, kepada Tempo,  Rabu (28/10), membenarkan, limbah cair bekas aktivitas tambang batubara PT Adaro Indonesia telah masuk ke wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara, bahkan kota Amuntai turut terkena dampaknya.

Maserani juga membenarkan, akibat tercemarnya Sungai Balangan, menyebabkan distribusi air bersih di kota Amuntai, untuk sementara terhenti, karena PDAM tidak bisa melakukan pengolahan. ”Kita sudah melayakan protes ke PT Adaro Indonesia,” tegas Maserani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maserani menjelaskan, pihaknya bersama Dinas Perikanan Kabupaten Hulu Sungai Utara, telah melakukan pengecekan dampak dari sungai Balangan yang tercemar, karena sudah ada laporan warga tentang ikan yang dibudidayakan menggunakan jalan apung, banyak yang mati. ”Kami juga menunggu hasil uji laboturium di Banjarmasin, terhadap air sungai Balangan yang tercemar,” kata Maseri.

Humas PT Adaro Indonesia Paringin ,Kalimantan Selatan, Adriansyah, telah menyatakan PT Adaro Indonesia bertanggungjawab atas terjadinya pencemaran sungai Balangan, akibat jebolnya kolom pengendapan limbah tambang PT Adaro Indonesia di Settling Pond SP6B-HW di Kabupaten Balangan.

Menurut Adriansyah, PT Adaro Indonesia juga telah mendistribusikan air bersih ke warga yang terkenak dampak di Kabupaten Balangan, kemudian juga di Kabupaten Hulu Sungai Utara di Kalimantan Selatan.

Sebelum mencemari sungai Balangan yang berada di Kabupaten Hulu Sungai Utara, empat kecamatan di Kabupaten Balangan juga turut terkena dampak pencemaran limbah tambang PT Adaro Indonesia.

KHAIDIR RAHMAN 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

8 hari lalu

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.


Busa Penuhi Aliran Kali Baru di Depok, Tebalnya Sampai Tutupi 5 Rumah

27 November 2023

Warga melihat busa yang menutupi aliran Curug Kali Baru di RT004/01 Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Senin 27 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Busa Penuhi Aliran Kali Baru di Depok, Tebalnya Sampai Tutupi 5 Rumah

Busa sampai menutup lima rumah dan menjebak pemancing. Dulu sekali, peristiwa serupa pernah terjadi di Kali Baru Depok.


Kabut Asap Selimuti Singapura, Titik Api di Sumatera Naik

7 Oktober 2023

Sebuah bumboat turis melintasi Marina Bay Sands saat kabut asap di Singapura 18 Juni 2013. REUTERS/Edgar Su
Kabut Asap Selimuti Singapura, Titik Api di Sumatera Naik

Kualitas udara Singapura turun ke kisaran tidak sehat pada Sabtu, seiring meningkatnya kebakaran hutan di Indonesia, yang membawa kabut asap ke sana.


DLH DKI Kembali Beri Sanksi Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Jakut Karena Cerobong Tak Sesuai Baku Mutu

5 Oktober 2023

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan Tim Satgas  melakukan operasi pengawasan dan pengukuran emisi langsung terhadap cerobong pabrik perusahaan pengolahan sawit yang ada di Jakarta Timur, Kamis 21 September 2023. DOK DLH DKI
DLH DKI Kembali Beri Sanksi Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Jakut Karena Cerobong Tak Sesuai Baku Mutu

DLH DKI kembali memberikan sanksi kepada sebuah perusahaan pengolahan kepala sawit karena cerobongnya tak memenuhi baku mutu.


Pencemaran Air Kian Mengkhawatirkan, Walhi Dorong Pemprov DKI Intervensi Produk Deterjen

5 Oktober 2023

Ilustrasi sungai kotor/berlimbah. ANTARA/Wahyu Putro A
Pencemaran Air Kian Mengkhawatirkan, Walhi Dorong Pemprov DKI Intervensi Produk Deterjen

Walhi mendorong Pemprov DKI untuk mengintervensi produksi deterjen agar tidak semakin menambah pencemaran yang kian mengkhawatirkan.


Tak Ada IPAL, Limbah Deterjen dan Sabun dari Rumah Tangga di DKI Mengalir Langsung ke Sungai

5 Oktober 2023

Instalasi Pengolahan Air atau IPA Hutan Kota di Penjaringan, Jakarta Utara. Dampak kemarau panjang mengungkap tingkat pencemaran air baku asal Kanal Banjir Barat yang memaksa IPA setop produksi. TEMPO/AISYAH
Tak Ada IPAL, Limbah Deterjen dan Sabun dari Rumah Tangga di DKI Mengalir Langsung ke Sungai

Seharusnya limbah seperti sabun dan deterjen dari rumah tangga diolah dahulu di IPAL baru dialirkan ke sungai. Penebab air baku dibawah standar.


Dinas Lingkungan Hidup Pastikan Pencemaran di Kanal Banjir Barat, Air Baku untuk IPA Hutan Kota

3 Oktober 2023

Instalasi Pengolahan Air atau IPA Hutan Kota di Penjaringan, Jakarta Utara. Dampak kemarau panjang mengungkap tingkat pencemaran air baku asal Kanal Banjir Barat yang memaksa IPA setop produksi. TEMPO/AISYAH
Dinas Lingkungan Hidup Pastikan Pencemaran di Kanal Banjir Barat, Air Baku untuk IPA Hutan Kota

IPA Hutan Kota ingin tetap memproduksi air bersih meski ada pencemaran di sumber air bakunya itu.


Polusi Udara Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup DKI Segel 4 Perusahaan yang Terindikasi Sumbang Pencemaran

19 September 2023

Foto udara suasana perusahaan penyimpanan (stockpile) batu bara yang tidak beroperasi di kawasan Raya Cakung-Cilincing, Jakarta, Rabu, 6 September 2023. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memberikan sanksi penghentian paksa aktivitas usaha perusahaan pergudangan dan penyimpanan (stockpile) batu bara setelah terbukti belum mematuhi aturan pengelolaan lingkungan yang berpotensi mencemarkan lingkungan sekitar. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Polusi Udara Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup DKI Segel 4 Perusahaan yang Terindikasi Sumbang Pencemaran

Kalau perusahan tetap lanjutkan kegiatan yang terindikasi menyumbang polusi udara, DLH DKI akan proses hukum ke Polda Metro Jaya.


Greenpeace: Kendaraan Listrik Tapi Masih Pakai PLTU Batu Bara Hanya Menimbulkan Pencemaran Baru

6 September 2023

Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Greenpeace: Kendaraan Listrik Tapi Masih Pakai PLTU Batu Bara Hanya Menimbulkan Pencemaran Baru

Greenpeace menyatakan kendaraan listrik harus dibarengi dengan transisi energi dengan cara mengganti PLTU Batu Bara.


Mencemaskan, 15 dari 16 Sungai di Kota Sukabumi Telah Tercemar, Banyak Bakteri E Coli

31 Agustus 2023

Layar biopixel dari bakteri E. coli yang memancarkan cahaya. Inhabitat.com
Mencemaskan, 15 dari 16 Sungai di Kota Sukabumi Telah Tercemar, Banyak Bakteri E Coli

Dari 16 sungai yang ada di Kota Sukabumi, Jawa Barat, hanya satu sungai yang lulus uji mutu dengan kualitas sangat baik.