Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Patung Karya Alberto Giacometti Laku Hampir Rp 1 Triliun

image-gnews
REUTERS| Stefan Wermuth
REUTERS| Stefan Wermuth
Iklan

TEMPO Interaktif, London - Sebuah patung yang menunjukkan laki-laki sedang berjalan terbuat dari perunggu karya pematung Alberto Giacometti laku terjual 65 million pound sterling atau sekitar Rp 974,7 miliar. Inilah patung termahal sebagai karya seni yang pernah dijual di lelang.

seniBalai lelang Sotheby's mengatakan, hanya butuh delapan menit dalam penawaran Rabu (3/2), waktu setempat. Setidaknya ada sepuluh penawar untuk mencapai harga yang membuat palu mengetoknya. Karya yang diberi judul  "L'Homme Qui Marche I" (Pria Berjalan I), itu harga pembukaannya mulai dari 12 juta pound sterling.

Patung oleh seniman Swiss abad ke-20, ini dianggap sebagai sebuah ikon Giacometti. Karyanya ini dilepas kepada penawar anonim melalui telepon, kata rumah lelang itu.

Harga patung ini mengalahkan harga jual lelang untuk lukisan Pablo Picasso "Boy With a Pipe (The Young Apprentice)" tahun 1905, yang berharga US$ 104.17 juta pada tahun 2004, di lelang New York. Lukisan itu memecahkan rekor Vincent van Gogh yang tahun 1990, laku terjual US$ 100 juta.

"Ini adalah hasil fenomenal ... saya kira hasilnya cukup banyak mencerminkan  ramainya pasar seni," kata Helena Newman, seorang kurator spesialis impresionis dan seni modern di Sotheby's, kepada BBC.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harga patung naik cepat dengan minat dari penawar yang menelepon dari Eropa, Asia dan Amerika, kata Newman.

Ukuran patung "L'Homme Qui Marche I," itu tipis dengan sosok manusia berdiri setinggi 183 cm tinggi, "merupakan puncak dari eksperimen Giacometti dengan bentuk manusia" dan "merupakan gambaran sederhana manusia biasa dan simbol yang ampuh mengenai kemanusiaan," kata Sotheby's.

Karya ini dibuat pada tahun 1961, di masa seniman itu sudah beranjak dewasa. Ini adalah karya yang jarang karena menjadi satu-satunya patung tokoh manusia selama masa hidup Giacometti yang pernah dilelang, papar Sotheby's.

AP| NUR HARYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

11 Desember 2023

Mengenang Musikus Bengal: Harry Roesli
Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

Pada 11 Desember 2004, musisi Harry Roesli tutup usia. Ia merupakan seorang pemain musik yang dijuluki Si Bengal dan pencipta lagu yang produktif.


Asyiknya Merakit Gundam Plastik

22 Oktober 2023

Asyiknya Merakit Gundam Plastik

Berawal dari anime serial Gundam, banyak orang tertarik merakit model kit karakter robot tersebut.


Khadir Supartini Gelar Pameran Tunggal "Behind The Eye"

30 Juni 2023

Konferensi pers  Solo Exhibition
Khadir Supartini Gelar Pameran Tunggal "Behind The Eye"

Pameran seni kontemporer ini dibuka untuk umum tanpa reservasi dan tidak diperlukan biaya masuk.


Kritik Dogma Seni Kontemporer, Zazu Gelar Pameran Tunggal di Orbital Dago

28 Agustus 2021

Pameran tunggal Zahrah Zubaidah alias Zazu bertajuk Studi Karantina. (Dok.Orbital Dago)
Kritik Dogma Seni Kontemporer, Zazu Gelar Pameran Tunggal di Orbital Dago

Zahra Zubaidah tidak menyangka, sekolah seni ternama itu terbatas hanya mengandalkan seni kontemporer.


Artjog MMXXI Digelar, Terapkan Konsep Pameran Luring dan Daring

8 Juli 2021

Karya seni instalasi karya sutradara Riri Riza berjudul Humba Dreams (un)Exposed dipajang di Artjog 2019. TEMPO | Shinta Maharani
Artjog MMXXI Digelar, Terapkan Konsep Pameran Luring dan Daring

Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi penyelenggaraan Artjog sebagai ruang yang mempertemukan karya seni para seniman dengan publik secara luas.


Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Tari Legong Semarandana dalam pertunjukan Budaya Pusaka Kita: Bangga pada Budaya Nusantara yang digelar Wulangreh Omah Budaya., Sabtu, 13 Februari 2021. Tempo/Inge Klara Safitri.
Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.


Sutradara Riri Riza Juga Bisa Bikin Seni Instalasi, Ada di Artjog

28 Juli 2019

Sutradara Riri Riza saat menghadiri gala premiere film Athirah di XXI Epicentrum, Jakarta, 26 September 2016. Film ini diperankan aktor diantaranya Cut Mini, Christoffer Nelwan, Indah Permatasari, Tika Bravani, dan Jajang C Noer. TEMPO/Nurdiansah
Sutradara Riri Riza Juga Bisa Bikin Seni Instalasi, Ada di Artjog

Seni instalasi karya Riri Riza bersama seniman lainnya berjudul Humba Dreams (un) Exposed ditampilkan di Artjog 2019 di Yogyakarta.


Sri Mulyani Buka Artjog 2019, Bicara Populasi dan Toleransi

26 Juli 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka Artjog 2019 di Jogja National Museum Yogyakarta. TEMPO | Shinta Maharani
Sri Mulyani Buka Artjog 2019, Bicara Populasi dan Toleransi

Menteri Keuangan Sri Mulyani membuka Artjog 2019 dan berbicara di panggung selama 10 menit tanpa teks.


Fakta Cooke Maroney, Art Dealer Tunangan Jennifer Lawrence

7 Februari 2019

Cooke Maroney (Artforum)
Fakta Cooke Maroney, Art Dealer Tunangan Jennifer Lawrence

Tunangan Jennifer Lawrence, Cooke Maroney, adalah seorang art dealer seni kontemporer. Ia pernah bekerja dengan beberapa tokoh seni Amerika.


Nuit Blanche Taiwan 2018, Museum Tanpa Dinding

7 Oktober 2018

Pengunjung Nuit Blanche Taipei 2018 berfoto di instalasi bertajuk Hug di kota Taipei, Taiwan, Sabtu, 6 Oktober 2018. (Martha Warta Silaban/ TEMPO)
Nuit Blanche Taiwan 2018, Museum Tanpa Dinding

Sejak Sabtu malam hingga pagi hari, pengunjung Nuit Blanche dapat menikmati 70 pertunjukan dan 43 instalasi seni yang tersebar di kota Taipei, Taiwan.