Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Inginkan Kesepakatan Blok Natuna Selesai Semester Ini

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah membentuk tim Natuna D Alpha untuk mempercepat penyelesaian berbagai kesepakatan persyaratan dengan operator yang akan menggarap proyek lapangan gas di Blok Natuna D tersebut. "Dalam enam bulan ini kami harapkan tim bisa menyelesaikannya," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh hari ini (18/3) di Jakarta.

Ia mengatakan pemerintah telah membentuk tim negosiasi yang dikepalai langsung oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Evita Herawati Legowo. Sejumlah aspek term and condition yang belum disepakati terutama adalah soal porsi bagi hasil antara pemerintah dengan kontraktor. Pemerintah akan mempertimbangkan aspek keekonomian yang sesuai bagi kontraktor dan juga alokasi domestik.

Seperti diketahui, pemerintah telah menunjuk PT Pertamina (Persero) sebagai operator proyek lapangan gas yang memiliki cadangan gas melimpah tersebut. Pertamina memenangi Tender setelah pemerintah menghentikan kontrak dengan ExxonMobile

Pertamina belum menunjuk partner untuk mengembangkan lapangan Natuna D Alpha karena term and condition yang tidak kunjung selesai. Delapan calon partner Pertamina dalam proyek itu adalah Exxon, Total, Chevron, StatOil, Shell, ENI,CNPC, dan Petronas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SORTA TOBING


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Susi Rancang Perayaan Agustusan di Natuna

18 Juli 2016

Menteri KKP Susi Pudjiastuti menggelar konferensi pers terkait dengan penangkapan kapal asal Cina di perairan Natuna, pada 21 Juni 2016 di kantor Kementerian KKP, Jakarta Pusat. TEMPO/Diko
Menteri Susi Rancang Perayaan Agustusan di Natuna

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akan mengunjungi Natuna pada Jumat besok.


Ryamizard Pastikan Pembangunan Pangkalan Militer Natuna  

1 Juli 2016

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu usai penyerahan tanda kehormatan Yudha Dharma Utama di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, 28 Juni 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Ryamizard Pastikan Pembangunan Pangkalan Militer Natuna  

Salah satu alasan pendirian pangkalan militer adalah menguatkan pengindraan TNI dalam pengawasan dan antisipasi konflik Laut Cina Selatan.


Blok East Natuna Segera Dapat Tax Holiday

14 Agustus 2013

Perairan Pulau Natuna. Dok TEMPO/ Hendrata Yudha
Blok East Natuna Segera Dapat Tax Holiday

Pemberian tax holiday baru direalisasikan setelah perusahaan untung.


Indonesia Tawarkan Natuna Alpha Pada Shell  

8 Februari 2009

Indonesia Tawarkan Natuna Alpha Pada Shell  

Wakil Presiden Jusuf Kalla ingin proyek itu segera dilaksanakan


Pertamina Belum Tentukan Partner Blok Natuna

22 September 2008

Pertamina Belum Tentukan Partner Blok Natuna

Proposal yang masuk sedang dievaluasi, semuanya asing.


Potensi Devisa Gas Natuna Rp 225 Triliun

1 Juli 2008

Potensi Devisa Gas Natuna Rp 225 Triliun

Pemerintah dan PT Pertamina diminta segera memproduksi gas di Blok Natuna D-Apha. Potensi pendapatan dari hasil produksi gas Natuna diperkirakan mencapai US$ 25 miliar atau sekitar Rp 225 triliun per tahun.


Pertamina Harus Segera Kelola Natuna

19 Juni 2008

Pertamina Harus Segera Kelola Natuna

Pengamat perminyak Kurtubi mendesak PT Pertamina (Persero) segera mencari mitra untuk mengelola ladang gas Blok Natuna D-Alpha. Menurut dia mitra Pertamina sebaiknya adalah perusahaan yang memiliki kemampuan teknomogi memisahkan gas dan karbodioksisa (CO2).


Pemerintah Minta 3 Syarat Perpanjangan Kontrak Exxon di Natuna

18 Januari 2005

Pemerintah Minta 3 Syarat Perpanjangan Kontrak Exxon di Natuna

"Yang diinginkan pemerintah adalah adanya pasar, visible (kelayakan) dan komitmen."