TEMPO Interaktif, New York - Sebuah patung perunggu karya Henry Moore yang dicuri dari galeri New York City pada tahun 2001 telah telah ditemukan di Galeri Toronto.
Patung abstrak senilai US$ 80.000 atau hampir Rp 800 juta ini menunjukan sosok yang berbaring. Patung ini ditemukan pada Rabu (24/3) di Shiell Miriam Fine Art. Pemilik galeri mengatakan pengirimnya membawa patung ini pada minggu lalu, dan ia kemudian mencari data dari daftar kehilangan benda seni untuk melihat apakah benda seni ini telah dilaporkan dicuri.
"Ketika patung ini tidak memiliki sejarah, apa pun yang dapat diverifikasi, Anda perlu melakukan due diligence," kata Shiell, yang telah memiliki galeri selama 30 tahun.
Pemulihan datang satu hari setelah sebuah lukisan Paul Klee dicuri pada tahun 1989 yang kemudian ditemukan di sebuah galeri seni Montreal. Robert Landau mencari daftar database kehilangan benda seni setelah pedagang seni Florida mencoba untuk menjual lukisan tahun 1930, "Portrait in the Garden." Lukisan senilai US$ 125,000 yang telah dicuri dari galeri Marlborough di Kota New York. Landau mengembalikannya ke pihak berwenang Amerika Serikat.
Meskipun kemiripan dalam kasus ini, pencurian ini tidak berhubungan, kata Christopher Marinello, direktur eksekutif Art Loss Register yang berbasis di London. Badan ini telah mendata dan mengelola database 350.000-item karya seni curian.
Sementara patung abstrak Moore berjudul "Three Piece Reclining Figure: Maquette No. 4" (1975) dilaporkan dicuri pada November 2001 oleh James Goodman Galeri. Patung perunggu dengan ukuran panjang 18 centimeter dengan tinggi 7,6 centimeter dan lebar 7,6 centimeter.
Shiell mengatakan dia kini sedang mengatur mengirim patung ke James Goodman Galeri.
AP| NUR HARYANTO