Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lahan Super Blok Tangerang City Meruislag Tanah Kehakiman

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Tangerang--Proyek super blok Tangerang City ternyata menempati lahan milik negara yaitu tanah milik Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia.

PT Panca Karya Griyatama pengembang Tangerang City memastikan akan meruislag sekaligus menggarap 280 hektar tanah milik Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia yang ada di Cikokol, Kota Tangerang.

Tanah yang sejatinya disiapkan untuk pembangunan Lembaga Pemasyarakatan itu, akan disulap menjadi kawasan bisnis dan niaga."Kami sudah berkoordinasi sejak 5 tahun lalu, baik dengan Departemen Kehakiman maupun dengan Pemerintah Kota Tangerang," ujar Direktur PT Panca Karya Yogi Yogaswara hari ini.

Yogi menegaskan, kedua belah pihak setuju dengan rencana itu sehingga proses ruislag tidak ada hambatan." Super blok Tangerang City ini adalah proyek perdana yang kami kerjakan,” ujar Yogi.

Lebih jauh Yogie mengatakan, rencana ruislag dan menyulap lahan Departemen Kehakiman dan HAM itu muncul, menyusul sudah tidak sesuainya penggunaan lahan dimaksud oleh Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) Kota Tangerang. “Tentunya Kota Tangerang tidak
ingin bila pusat kotanya dipenuhi oleh penjara,” kata Yogi.

Menurutnya pembangunan kawasan bisnis yang dilengkapi dengan mal, apartemen dan hotel berbintang yang ada di jantung kota Tangerang itu sudah sesuai dengan Tata Ruang Kota Tangerang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait dengan tudingan banyak pihak jika mal dan kawasan bisnis yang ada ditengah perkotaan menjadi biang kemacetan lalu lintas, Yogi mengatakan pihaknya telah mengantisipasi hal tersebut.

Ia mengakatan akan melebarkan semua akses jalan yang ada disekitar kawasan binis tersebut serta jalan-jalan yang menghubungkan." Hal tersebut secara detil kami rencanakan dan matang,"katanya.Ia yakin dengan akses jalan yang diperlebar, lahan parkir yang luas kemacetan tidak akan terjadi di sekitar kawasan tersebut.

Sementara, Vice Presiden Director Panca Karya Griyatama, Ian Wisan mengatakan, saat ini total pembangunan Super Blok Tangerang City sudah mencapai tahap 60 persen rampung.
Diprediksi, tahun 2011 mendatang keberadaan Tangerang City sudah bisa dinikmati langsung oleh seluruh masyarakat.

Super Blok ini berdiri diatas lahan seluas 3,5 hektar dengan luas bangunan mencapai 150.000 meter persegi." Total investasinya diperkirakan mencapai Rp. 5 triliun, yang berasal dari pribadi, pinjaman BNI dan konsumen,” kata Wisan.

JONIANSYAH 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Pernah Benarkan Miliki Lahan Ratusan Ribu Hektar di Hadapan Jokowi, Kapan?

10 Januari 2024

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, dalam debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019. Diedit dari ANTARA
Prabowo Pernah Benarkan Miliki Lahan Ratusan Ribu Hektar di Hadapan Jokowi, Kapan?

Anies mengaku mengutip ulang pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengenai kepemilikan lahan Prabowo.


Ini Saran Peneliti CIFOR untuk Perusahaan Penyebab Karhutla

25 Oktober 2019

Satgas Karhutla dari TNI, Polri bersama relawan pemadam kebakaran berupaya memadamkan kebakaran lahan yang menjalar ke tumpukkan ban bekas di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa 22 Oktober 2019. Kencangnya angin serta sulitnya sumber air di lokasi lahan terbakar membuat api cepat meluas hingga menjalar ke tumpukkan ban bekas yang mengakibatkan asap hitam pekat membumbung tinggi dan menyulitkan petugas untuk memadamkan kebakaran tersebut. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Ini Saran Peneliti CIFOR untuk Perusahaan Penyebab Karhutla

Pengembalian konsesi membuat repot pemerintah juga, namun dianggap bisa membersihkan konsesi dari potensi karhutla dan konflik,


Jokowi Bahas Pertanahan di Ratas, KPA Ingatkan Buka Data Konsesi

5 Mei 2019

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 29 April 2019. Ratas itu membahas tindak lanjut rencana pemindahan ibu kota. ANTARA
Jokowi Bahas Pertanahan di Ratas, KPA Ingatkan Buka Data Konsesi

KPA mengingatkan kepada Jokowi untuk segera memerintahkan para menterinya untuk membuka konsensi-konsensi perusahaan.


Dana Kurang, Pemerintah Putar Otak Untuk Sertifikasi Lahan

7 April 2017

Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution usai rapat koordinasi membahas harga gas industri di Gedung Kemenko Perekonomian, 4 Oktober 2016. Tempo/Richard Andika
Dana Kurang, Pemerintah Putar Otak Untuk Sertifikasi Lahan

Anggaran 2017 hanya cukup untuk membiayai program sertifikasi 2 juta lahan rakyat.


Jokowi Tagih Kecepatan Sertifikasi dan Redistribusi Lahan

15 Maret 2017

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan pemasangan atap atau topping off proyek Wisma Atlet Asian Games XVIII 2018 di Kemayoran, Jakarta, 29 Desember 2016. Komplek wisma ini mampu menampung 22.278 atlet beserta tim pendukung untuk pelaksanaan Asian Games XVIII 2018. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Jokowi Tagih Kecepatan Sertifikasi dan Redistribusi Lahan

Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya kecepatan sertifikasi dan redistribusi lahan, agar sertifikasi dan redistribusi aset menjadi jelas.


Petani Kalimantan Tengah Dilarang Bakar Lahan, Ini Gantinya

1 Maret 2017

Seorang petani membakar rumput di atas lahan gambut miliknya di Desa Korek, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Senin (15/8). FOTO/Jessica Helena Wuysang
Petani Kalimantan Tengah Dilarang Bakar Lahan, Ini Gantinya

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah meminta para petani tidak membakar lahan ketika musim kemarau.


BPK Temukan Pelanggaran Pemakaian Lahan di Tahura Ngurah Rai  

26 September 2016

Anggota Badan Pemeriksa Keuangan RI, Rizal Djalil. TEMPO/Seto Wardhana
BPK Temukan Pelanggaran Pemakaian Lahan di Tahura Ngurah Rai  

Berdasarkan data BPK, total luas wilayah Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai mencapai 127.271,01 hektare.


TNI AD Bantah Kopassus Hadang Petugas Badan Restorasi Gambut  

9 September 2016

Brigadir Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah . TEMPO/Suryo Wibowo
TNI AD Bantah Kopassus Hadang Petugas Badan Restorasi Gambut  

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Sabrar Fadhilal membantah kabar bahwa petugas yang menghadang Badan Restorasi Gambut adalah Kopassus.


Kebakaran Hutan, PT Bumi Mekar Hijau Cuma Bayar Rp 78 Miliar

30 Agustus 2016

Petugas satgas kebakaran hutan dan lahan Provinsi Riau berusaha memadamkan kebakaran lahan gambut yang terjadi di Desa Rimbo Panjang, Kampar, Riau, 27 Agustus 2016. ANTARA/Rony Muharrman
Kebakaran Hutan, PT Bumi Mekar Hijau Cuma Bayar Rp 78 Miliar

Ganti rugi yang dijatuhkan Pengadilan Tinggi untuk PT BMH hanya 1 persen dari total gugatan KLHK sebesar Rp 7,9 triliun.


Pemagaran Urut Sewu oleh TNI-AD Berlanjut  

24 Agustus 2015

Ribuan petani kawasan Urut Sewu menggeruduk gedung DPRD Kebumen, Jawa Tengah, 8 Juli 2015. TNI AD telah melakukan pemagaran di lahan konflik sepanjang 22,5 kilometer dan lebar 500 meter untuk latihan militer. TEMPO/Aris Andrianto
Pemagaran Urut Sewu oleh TNI-AD Berlanjut  

Pemagaran lahan Urut Sewu tetap dilanjutkan oleh TNI-AD meski sudah diminta dihentikan.