Direktur ArtSociates, Andonowati, mengatakan, kompetisi seni rupa pertama di Bandung dengan skala nasional ini diharapkan berdampak secara internasional bagi kemajuan seni rupa Indonesia, khususnya perupa atau seniman muda. "Program regular ini diharapkan dapat menjadi salah satu barometer bagi karir perupa atau seniman muda dalam berkarya di Indonesia," katanya lewat siaran pers yang diterima Jumat pagi tadi.
Kompetisi ini telah memilih 25 karya dari 446 ajuan perupa di Indonesia. Proses pemilihan berlangsung selama dua bulan sejak September 2010 oleh dewan juri yang beranggotakan Carla Bianpoen (jurnalis seni), Mella Jaarsma (seniman), Agus Suwage (seniman), Rifky Effendy (kurator), Hendro Wiyanto (kurator), Wiyu Wahono (kolektor seni), dan Syakieb Sungkar (kolektor seni).
Sepanjang 28 Januari – 18 Februari 2011, ke-25 karya itu akan dipamerkan di Lawangwangi. Selanjutnya pada 5 Maret mendatang, seluruh karya itu akan dilelang di Ciputra Marketing Gallery, Jakarta. "Lelang karya ini merupakan salah satu bentuk uji pasar seni rupa, bagaimana 25 karya perupa ini diapresiasi oleh publik global dengan mengundang kolektor dan art dealer dari mancanegara," ujar Andonowati.
Perupa yang akan berpameran itu adalah Aditya Novali, Afdhal, Agus Triyanto, Aidi Yupri, Anggun Priyambodo, AT. Sitompul, Bagus Pandega, Budi Adi Nugroho, Dita Gambiro, dan Eddy Susanto. Selain itu ada Endang Lestari, Erianto, Erika Ernawan, Erwin W. Pranata, Francy Vidriani, Fransgupita, I Made Widya Diputra, I Wayan Upadana, Maria Indriasari, Marian Sofrina, Mimi Fadmi, Nadya Safitri, Rocka Radipa, Stefan Buana, dan Very Aprianto.
Kompetisi dan pameran yang digagas ArtSociates ini bekerja sama dengan Sotheby Auction, C-Arts Magazine, kolektor seni, kurator, Ciputra Marketing Gallery, dan seniman.
ANWAR SISWADI