TEMPO.CO, Jakarta - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat emiten PT Berlian Laju Tanker dari idCCC menjadi idSD. Penurunan peringkat ini dilakukan setelah emiten berkode efek BLTA itu belum mengembalikan pinjaman pada salah satu bank dan membayar kewajiban sewa kapal.
Januari lalu Pefindo juga sempat menurunkan peringkat BLTA dari sebelumnya BBB- menjadi CCC. Penurunan peringkat disebabkan oleh kemungkinan kegagalan pembayaran utang perusahaan.
Namun Pefindo masih mempertahankan peringkat obligasi perusahaan. Untuk Obligasi III/2007 dan Obligasi IV/2009 dipertahankan di peringkat idCCC. Itu termasuk Obligasi seri IV/2009-B sebesar Rp 150 miliar pada 28 Mei 2012.
Begitu pula dengan Sukuk Ijarah BLTA 2007 dan Sukuk Ijarah II/2009 yang dipertahankan pada level idCCC. Termasuk di dalamnya Sukuk Ijarah II/2009-4 sebesar Rp 45 miliar pada 28 Mei 2012.
"Penilaian instrumen utang hanya diturunkan jika perusahaan tidak dapat membayar bunga atau pembayaran lainnya pada tanggal yang ditentukan," kata analis Pefindo, Vonny Widjaja, Rabu 15 Februari 2012.
BLTA adalah perusahaan pelayaran yang fokus di pengangkutan produk cair dengan rute Asia, termasuk Timur Tengah, Eropa, Amerika Utara, dan Selatan. Perusahaan memiliki 40 kapal tanker kimia, 11 kapal tanker minyak, 15 kapal tanker gas, 1 tanker FPSO, dan 27 kapal sewa.
SUTJI DECILYA