TEMPO.CO, Bandung - Mahasiswa akan berunjuk rasa menentang kenaikan bahan bakar minyak hingga 1 April mendatang, diawali dari Kota Bandung. "Kalau BBM naik dan tidak ada kebijakan yang solutif dari pemerintah, kami mendesak SBY dan Boediono mundur," kata Sekretaris Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Andriana saat unjuk rasa di depan Gedung Sate Bandung, Senin, 12 Maret 2012.
Puncaknya, mahasiswa akan meluruk ke Jakarta. Soal kapan aksi itu, dia mengaku belum diputuskan karena masih menunggu keputusan DPR soal rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar. "Kami masih menunggu perkembangan," kata Andriana.
Menurut Andriana, pihaknya sudah menggelar serangkaian pertemuan dengan berbagai organisasi mahasiswa lain, di antaranya PMKRI, BEM, LMND, serta PMII. Hasilnya, kata dia, semua elemen gerakan mahasiswa sepakat menolak kenaikan harga BBM dan akan menggelar aksi unjuk rasa bersama. "Tanggalnya belum dipastikan," kata dia.
Andriana mengatakan aksi unjuk rasa menjelang 1 April akan digelar di sejumlah daerah, yang dimulai di Bandung. Instruksi menggelar aksi itu sudah disebar. Kebijakan menaikkan harga BBM, kata dia, menunjukkan pemerintah tidak berpihak lagi pada masyarakat.
Desakan mundur juga disuarakan sejumlah elemen gerakan mahasiswa yang berunjuk rasa hari ini. Di tempat sama, juru bicara Keluarga Mahasiswa Bandung Raya, Ketua BEM Universitas Al-Gifari, Ade Burhan, mengatakan rencana menaikkan BBM tidak memihak rakyat. "Kami setuju SBY-Boediono harus hengkang karena menjadikan pemerintahan sebagai obyek pencitraan dan obyek politik," kata dia.
Ade mengaku kelompoknya mendapat undangan untuk konsolidasi menggelar aksi bersama jelang 1 April nanti untuk menyikapi penolakan naiknya harga BBM. Undangan konsolidasi itu, kata dia, datang dari kelompok BEM di Jakarta. Kelompoknya yang terdiri dari 10 perguruan tinggi swasta di Bandung bakal mengirim mahasiswa untuk aksi bareng itu. "Mereka akan menggelar aksi bersama pada 27 Maret nanti," kata dia.
Aksi penolakan rencana pemerintah menaikkan harga BBM juga digelar HMI cabang Bandung. Kata juru bicaranya, Pironi Knight, aksi hari ini hanya langkah awal selepas koordinasi dengan sejumlah elemen gerakan mahasiswa lain. "Tujuan kita menurunkan rezim SBY-Boediono dan menolak kenaikan BBM dan TDL," kata dia.
AHMAD FIKRI