TEMPO.CO, Washington - Malia Obama, anak tertua Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang berusia 13 tahun, tengah berada di Meksiko saat gempa 7,6 SR melanda negeri itu. Ia tengah berada di Oaxaca di barat daya Meksiko yang juga mengalami efek guncangan gempa.
"Mengingat gempa hari ini, kita bisa memastikan bahwa Malia Obama dalam keadaan aman dan tidak pernah dalam bahaya," kata Kristina Schake, juru bicara Michelle Obama. Malia dalam perjalanan liburan musim semi dengan sekelompok teman sekolahnya.
Biasanya Gedung Putih tidak mengomentari anak-anak Obama. Namun kali ini dibuat pengecualian karena gempa saat ini.
Kepergian Malia ke Meksiko seketika menjadi "senjata" baru bagi kandidat presiden dari Partai Republik. Rick Santorum mengatakan pada Selasa bahwa Presiden Obama memberikan contoh yang buruk dengan membiarkan bocah 13 tahun itu ke Meksiko. Padahal, Departemen Luar Negeri telah mengeluarkan peringatan perjalanan agar wisatawan AS mempertimbangkan perjalanan ke Meksiko .
"Apa yang akan saya katakan adalah bahwa tindakan presiden harus mencerminkan apa yang dikatakan pemerintahannya," kata Santorum dalam sebuah wawancara telepon dengan pembawa acara radio konservatif, Glenn Beck.
"Jika pemerintah mengatakan tidak aman bepergian ke sana, kemudian hanya karena Anda dapat mengirim 25 agen Secret Service, tidak berarti Anda harus melakukannya ... Dan ketika pemerintah mengatakan ini tidak aman, maka Anda tidak memberi contoh dengan mengirim anak-anak Anda ke sana," katanya.
Perjalanan catatan peringatan Departemen Luar Negeri menyatakan jutaan warga AS aman mengunjungi Meksiko setiap tahun dan bahwa "pemerintah Meksiko membuat upaya untuk melindungi warga negara AS dan pengunjung lain untuk tujuan wisata utama." Namun, karena organisasi pidana transnasional memasukkan negara ini dalam perdagangan narkoba dan kegiatan kriminal lain, maka kejahatan dan kekerasan menjadi masalah serius di seluruh negeri. Peringatan Deplu tidak berlaku untuk negara bagian Oaxaca tempat Malia dilaporkan dalam perjalanan.
Beberapa outlet berita pada Senin menerbitkan laporan tentang perjalanan sekolah Malia, tetapi berita itu telah dihapus atas permintaan Gedung Putih.
"Dari awal pemerintahan, Gedung Putih telah meminta semua media untuk tidak melaporkan atau memotret anak-anak Obama saat mereka tidak bersama orang tua mereka dan tidak ada berita penting terkait mereka," kata Kristina Schake dalam sebuah pernyataan. "Kami telah mengingatkan mereka dan mengakukan keberatan kami. Semua demi untuk melindungi privasi anak-anak Presiden."
TRIP B | CBS NEWS