TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah siswa SMP peserta Ujian Nasional mengeluhkan sulitnya soal Bahasa Indonesia yang diujikan pada hari pertama, Senin, 23 April 2012. "Pilihan jawabannya rancu, apalagi yang soal paragraf," ujar Puteri, siswi SMPN 19 Jakarta.
Setidaknya, ada tiga hingga lima soal berbentuk paragraf yang menyulitkannya. "Paragrafnya panjang, isinya juga agak membingungkan," ujar Puteri. Namun, untuk soal selain bacaan, ia yakin tidak ada kesalahan jawaban yang dipilihnya.
Puteri mengatakan Bahasa Indonesia adalah salah satu pelajaran yang sulit. Bahkan, ia lebih optimistis dengan ujian Matematika. "Kalau Matematika malah aku targetnya nilai sepuluh," katanya.
Di sisi lain, Adi, siswa SMPN 11, juga mengeluhkan hal yang sama. "Tadi saya sempat tegang waktu lihat soal bacaan. Selain karena banyak, pilihan jawabannya juga sulit," ujarnya.
Dari keseluruhan soal, ia memperkirakan ada lima hingga tujuh soal yang membuatnya ragu. Namun, ia optimistis tidak akan mendapat nilai yang jelek. "Saya kan sudah belajar dan ikut bimbingan, yakin tidak akan jelek," ujarnya.
Guru Bahasa Indonesia SMPN 19, Sri Widiningsih, mengatakan kesulitan siswa dalam menjawab soal Bahasa Indonesia terletak pada pemahaman analisanya. "Siswa banyak yang kurang bisa mendalami suatu permasalahan, padahal ini yang banyak diujikan di soal Bahasa Indonesia," ujarnya.
Selain faktor tersebut, menurut Widi, faktor isi bacaan yang variatif juga mempengaruhi. Sejumlah soal berbentuk paragraf dalam UN terdiri dari berbagai variasi permasalahan sehingga harus betul-betul dicermati. "Berbeda dengan Matematika yang berpedoman pada rumus," ia mengatakan.
Tahun lalu, tidak ada satu pun murid SMPN 19 yang mendapat nilai sempurna pada UN Bahasa Indonesia. "Kalau Matematika malah banyak sekali yang dapat nilai sepuluh," kata Widi
Kondisi tersebut tidak berbeda dengan apa yang dialami oleh siswa SMA yang pekan lalu telah melaksanakan UN. Dalam pelaksanaannya, banyak siswa yang mengeluhkan sulitnya mata pelajaran Bahasa Indonesia. Bahkan, sebagian siswa menganggap Matematika lebih mudah.
Siswa SMP melaksanakan Ujian Nasional hingga Kamis, 26 April 2012. Mata pelajaran yang diujikan terdiri dari Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam).
SATWIKA MOVEMENTI