TEMPO.CO, Jakarta - KH Hilmi Aminuddin dinilai sebagai figur yang paling tepat dan dihormati untuk menduduki posisi Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera. Latar belakangnya sebagai putra aktivis DI/TII Danu Muhammad Hasan tidak berpengaruh pada persepsi kader PKS dalam memandang tokoh ini.
"Saya tidak mengerti soal kaitan Ustadz Hilmi dan DI/TII. Apalagi itu tidak di zaman saya. Zaman-zaman itu, saya belum lahir," kata Ketua Dewan Syariah PKS Surahman Hidayat, 9 Februari 2013.
Menurut Surahman, sepanjang Majelis Syuro PKS memilih Hilmi Aminuddin sebagai ketua, itu sudah cukup sebagai jaminan. "Menurut 99 anggota Majelis Syuro, beliau yang diberi amanat ketua, tentu diyakini beliau-lah yang terbaik," kata Surahman.
Dia mengakui bahwa figur Hilmi amat berpengaruh buat PKS. "Iya, namanya juga pada orang yang lebih tua. Dalam ajaran Islam itu menyebutkan bahwa tidak termasuk umatku orang yang tidak hormat ke yang lebih tua, tidak sayang pada yang lebih muda. Itu moral Islam. Beliau yang tertua di antara 99 anggota. Jadi wajib hukumnya menghormati, apalagi dia ketua," kata Surahman.
Menurut Surahman, peran Hilmi memang amat dominan di PKS, mengingat posisinya sebagai Ketua Majelis Syuro. "Di PKS ini kan syuro yang menentukan," katanya.
FEBRIANA FIRDAUS
Berita terpopuler:
Agnes Tampil di Acara Pra-Grammy
FPI Solo Desakkan Pembubaran Densus 88
Status Hukum Anas Urbaningrum Masih Menggantung
Film Hina Nabi, Mesir Blokir Youtube Sebulan
Supir U10 Mengaku Tak Berniat Culik Mahasiswi UI