Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengamuk di Polres, Tiga Anggota TNI Diamankan

Editor

Zed abidien

image-gnews
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Tiga oknum anggota TNI Angkatan Darat, Sabtu malam, 29 Juni 2013 diamankan dari kantor Satuan Lalulintas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Jalan Ahmad Yani. Mereka diciduk personel Polisi Militer Kodam VII Wirabuana, setelah mengamuk di ruangan Kepala Satuan Lalulintas Ajun Komisaris Besar Agus Salim.

Mereka yang diamankan, masing-masing Sersan Satu IR, Prajurit Satu ML, serta Kopral Dua AS. Mereka berasal dari tiga kesatuan berbeda-beda di Angkatan Darat. "Mereka langsung diamankan di POM untuk diperiksa," kata Juru Bicara Komisaris Besar Endi Sutendi saat dihubungi, Ahad 30 Juni 2013.

Menurut salah seorang sumber di kepolisian, tiga prajurit tersebut sempat menendang pintu dan memukul ruangan Kasat Lantas. Mereka mempertanyakan kasus tilang salah satu keluarganya, beberapa waktu sebelumnya. Namun menurut Endi, kejadian tersebut hanya salah paham. "Miss communication saja," ujarnya.

Endi menjelaskan, latar belakang kejadian bermula pada sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Firmansyah, 23 tahun, mahasiswa perguruan tinggi swasta kedapatan mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja tanpa kaca spion, di pertigaan Jalan AP Pettarani - Hertasning. Ia ditahan oleh Brigadir Dua Resa, anggota Satlantas Polrestabes.

Firmansyah yang merasa keberatan, kemudian menelepon keluarganya, Kopda AS. Bersama dua rekannya, AS mendatangi kantor Polisi Jalan Raya Polda Sulsel di jalan AP Pettarani untuk mencari polisi yang menilang Firmansyah. Di sana mereka sempat meraung-raungkan sepeda motor di halaman kantor. "Karena tidak mendapati Resa di PJR, tiga oknum tersebut pergi ke Mapolrestabes," kata Endi.

Menurut Endi, sekitar pukul Sepuluh, tiga orang tentara tersebut tiba di Mapolrestabes. Mereka menanyakan kasus penilangan Firmansyah. Oleh petugas, mereka diarahkan ke ruangan kepala Satlantas. Saat terjadi keributan, petugas Polres langsung mengontak Pomdam Wirabuana. "Salah seorang menghubungi POM karena khawatir terjadi yang tidak diinginkan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana Letnan Kolonel Herry Steve, yang dihubungi terpisah, mengatakan, insiden tersebut sudah diselesaikan oleh pihak POM pada malam kejadian. Mereka dilepaskan setelah diinterogasi oleh petugas.

Menurut Herry, tiga orang anggota TNI tersebut merupakan personel yang baru saja menyelesaikan Ekspedisi NKRI di wilayah Sulawesi. Soal kasus di Mapolres, mereka hanya salahpaham. Petugas POM sudah meminta mereka agar tidak mudah terpancing di kemudian hari.

AAN PRANATA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dugaan Anggota TNI Terkait Pembakaran Polsek, Ini Kata Kodam Jaya

14 Desember 2018

Seorang pekerja melintas di tumpukan puing salah satu bangunan Polsek Ciracas yang hangus dibakar sekelompok massa, Jumat, 14 Desember 2018. Pembakaran Polsek Ciracas terjadi pada Rabu dinihari, 12 Desember 2018. TEMPO/Imam Hamdi.
Dugaan Anggota TNI Terkait Pembakaran Polsek, Ini Kata Kodam Jaya

Kodam Jaya membentuk tim investigasi dengan Polisi Militer TNI AD, TNI AL dan TNI AU, untuk meneliti pembakaran polsek Ciracas dan pengeroyokan.


Penyerangan Markas Pemuda Pancasila Jaktim, Ini Pemicunya

27 Juni 2018

Polisi mengabadikan mobil yang rusak akibat bentrok antar kelompok organisasi masyarakat, di Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/1). Bentrok antar sejumlah kelompok ormas dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dengan gabungan ormas Pemuda Pancasila, FBR dan Gibas yang mengakibatkan sedikitnya 20 orang mengalami luka ringan tersebut diduga dipicu akibat provokasi saat berlangsungnya aksi unjuk rasa GMBI. ANTARA/Risky Andrianto
Penyerangan Markas Pemuda Pancasila Jaktim, Ini Pemicunya

Penyerangan markas Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Jakarta Timur bermula dari pelemparan botol oleh seorang oknum.


Di Papua, Seorang Prajurit TNI Menikam Perusak Rumahnya

26 Mei 2018

Ilustrasi penusukan. pakistantoday.com
Di Papua, Seorang Prajurit TNI Menikam Perusak Rumahnya

Prajurit TNI menikam seorang warga kampung yang diduga merusak rumah tinggalnya.


Begini Kronologi Anggota TNI Serda WS Pukul Polisi Bripda Yoga

12 Agustus 2017

Seorang anggota TNI AD, Serda WS memukuli Polantas Polresta Pekanbaru, Bripda Yoga Vernando, Kamis, 10 Agustus 2017, di Pekanbaru. Insiden ini terekam kamera. Kini video aksi itu viral di media sosial. (youtube.com)
Begini Kronologi Anggota TNI Serda WS Pukul Polisi Bripda Yoga

Bripda Yoga Vernando mengatakan pemukulan yang dilakukan Serda WS kepadanya terjadi saat ia tengah berpatroli.


Polisi Korban Pemukulan Serda WS Dapat Penghargaan karena Sabar

12 Agustus 2017

Seorang anggota TNI AD, Serda WS memukuli Polantas Polresta Pekanbaru, Bripda Yoga Vernando, Kamis, 10 Agustus 2017, di Pekanbaru. Insiden ini terekam kamera. Kini video aksi itu viral di media sosial. (youtube.com)
Polisi Korban Pemukulan Serda WS Dapat Penghargaan karena Sabar

Yoga dinilai berdedikasi tinggi serta dianggap ikhlas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna jalan raya.


Viral, Video 2 Personel TNI AU Berseteru

12 Agustus 2017

Ilustrasi perkelahian/kekerasan/penganiayaan. Shuttertock
Viral, Video 2 Personel TNI AU Berseteru

Dua personel TNI Angkatan Udara berkelahi di Lembaga Kesehatan Gigi dan Mulut (Lakesgilut) TNI AU, Pondok Gede, Jakarta Timur.


TNI Pukul Polisi, Jenderal Gatot Nurmantyo Minta Maaf ke Polri

11 Agustus 2017

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) berbincang dengan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo seusai Rapat Koordinasi Program Penertiban Impor Beresiko Tinggi di Kantor Ditjen Bea Cukai, Jakarta, 12 Juli 2017. Tempo/Tony Hartawan
TNI Pukul Polisi, Jenderal Gatot Nurmantyo Minta Maaf ke Polri

Terkait insiden anggota TNI pukul polisi lalu lintas, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta maaf kepada Polri.


Serda WS Anggota TNI Pemukul Polisi Masuk Sel Isolasi

11 Agustus 2017

ilustrasi pemukulan. tbo.com
Serda WS Anggota TNI Pemukul Polisi Masuk Sel Isolasi

Serda WS dimasukkan ke sel isolasi Denpom TNI AD Pekanbaru.


Alami Depresi, Serda WS Sedang Proses Rawat Jalan

11 Agustus 2017

ilustrasi pemukulan. tbo.com
Alami Depresi, Serda WS Sedang Proses Rawat Jalan

Selama dalam upaya penyembuhan, Serda WS selalu didampingi


oleh rekannya


Serda WS Juga Pernah Pukul Polisi di Padang  

11 Agustus 2017

Seorang anggota TNI AD, Serda WS memukuli Polantas Polresta Pekanbaru, Bripda Yoga Vernando, Kamis, 10 Agustus 2017, di Pekanbaru. Insiden ini terekam kamera. Kini video aksi itu viral di media sosial. (youtube.com)
Serda WS Juga Pernah Pukul Polisi di Padang  

Aksi Serda WS memukuli Polantas Polresta Pekanbaru terekam
kamera.