TEMPO.CO, California - Setelah mengundurkan diri pada awal Juli 2013, CEO rumah mode Yves Saint Laurent, Paul Deneve, bukannya memilih rumah mode lain atau berbisnis rumah mode sendiri. Dia malah memilih untuk bergabung dengan perusahaan teknologi besar, Apple.
Beberapa pihak mempertanyakan keputusan CEO Apple yang mempekerjakan mantan CEO rumah mode terkenal itu. Usut demi usut, ternyata Paul Deneve sebenarnya mantan karyawan Apple untuk wilayah Eropa dengan posisi Manajer Penjualan dan Pemasaran pada tahun 1990-1997.
Berdasarkan laporan Bloomberg, Deneve akan menjabat sebagai wakil presiden yang bertanggung jawab langsung ke Tim Cook, CEO Apple. "Apple merasa senang dengan mau bergabungnya Paul Deneve di perusahaan ini. Deneve akan bekerja sebagai wakil presiden yang mengurusi proyek-proyek khusus Apple," kata Apple dalam sebuah pernyataan. Situs Apple Insider mengabarkan kalau Apple sebenarnya belum menentukan secara pasti posisi yang akan diduduki oleh Deneve.
Tidak menutup kemungkinan produsen iPhone itu akan menempatkannya sebagai kepala ritel Apple, menggantikan John Browett yang dipecat Oktober 2012. Posisi itu sampai sekarang diambil alih oleh Cook sampai nanti ditemukan pengganti yang tepat. Deneve sendiri mengungkapkan bahwa ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan karir barunya di industri teknologi.
Langkah Apple merekrut Deneve juga tidak terlepas dari niatan Apple yang ingin menjadikan brand Apple sebagai brand international dan menghadirkan produk-produk Apple yang fashionable.
THENEXTWEB|APPLEINSIDER|HOSPITA
Topik Terhangat
Tarif Progresif KRL |Bursa Capres 2014 |Ribut Kabut Asap| PKS Didepak?
Berita terpopluer:
Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya
Petinggi Polisi Minta Kasus Suap Tidak Bocor
Luthfi Hasan Tuding KPK Ingin Hancurkan PKS
Bupati Rote Bantah Roy Suryo Marah-marah di Hotel
Stasiun UI Masih Gunakan Tiket Kertas
Polisi: Laporan Wartawati Korban Perkosaan Janggal