TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi PDI Perjuangan dan putri mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani enggan menjadi calon wakil presiden. "Jadi calon wakil presiden? Calon presiden dong," ujar Puan saat ditanya kemungkinan menjadi calon wakil presiden mendampingi Yusril Ihza Mahendra, Jumat, 19 Juli 2013
Puan mengatakan PDIP belum membicarakan secara serius pencalonan presiden. "Belum ada semacam safari Ramadan dengan partai lain, ini masih puasa saya juga masih berkabung," ujar Puan usai menghadiri acara 40 hari mengenang mendiang Taufik Kiemas.
Puan belum mendapat informasi pasti mengenai pencalonan Yusril. Dia mengaku baru mendengar pencalonan tersebut dari media. "Kami harus lakukan pembicaraan dengan DPC dan DPP," tambah Puan.
Dia menuturkan deklarasi calon presiden dari PDIP harus mempertimbangkan hasil pemilihan legislatif. "Rahasia dong kapan deklarasinya, besok kalau sudah ada pasti kami kabari.” (baca: Capres 2014, PDIP Pantau Elektabilitas Jokowi)
Mengenai elektabilitas Joko Widodo, Puan mengatakan PDIP belum ada arah mengusung Jokowi sebagai calon. "Kemarin ketemu Pak Jokowi juga belum ada apa-apa, saya kira semua lembaga berhak membuat survei tentang hal tersebut.” (Baca: Jokowi Masih Berkibar di Bursa Capres)
Partai Bulan Bintang mewacanakan menggandeng Puan Maharani sebagai wakil presiden mendampingi mantan ketua umumnya Yusril Ihza Mahendra. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PBB BM Wibowo.
FAIZ NASHRILLAH
Topik Terhangat:
Bursa Capres 2014 | Aksi Liverpool di GBK | Eksekutor Cebongan | Rusuh Nabire
Berita Terkait
Hanura Tak Percaya Hasil Survei Prabowo
Suryadharma Ali: Survei Tak Cerminkan Hasil Pemilu
Lagi, Jokowi Kalahkan Megawati di Survei