TEMPO.CO, Subang - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berutang dana tunjangan profesi senilai belasan miliar rupiah kepada ribuan guru yang berdinas di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, E. Kusdinar, saat dihubungi Tempo, Kamis, 25 Juli 2013, mengatakan utang tunjangan profesi yang belum dibayar itu yakni untuk pembayaran medio November dan Desember 2012. "Besarnya mencapai Rp 16 miliar untuk sekitar 4.000-an guru," ujar Kusdinar, Kamis, 25 Juli 2013.
Menurut Kusdinar, belum dibayarkannya tunjangan profesi tersebut akibat minusnya ploting anggaran pada penghitungan Tahun Anggaran 2011 untuk pembayaran 2012. Saat itu sesuai penghitungan alokasi dana yang disiapkan buat tunjangan profesi 4.000-an guru di Kabupaten Subang tersebut sebesar Rp 147 miliar. Tetapi, dalam perjalanannya, terjadi kenaikan gaji pokok para guru sebesar 10 persen.
Otomatis, dana alokasi tunjangan profesi yang sudah disiapkan itu jadi kurang dan hanya cukup untuk membayar 10 bulan. Tunjangan profesi atau sertifikasi guru tersebut dibayar senilai satu kali gaji. "Kini anggaran yang tersisa ada Rp 7 miliar lagi, dan disimpan di kas daerah," tutur Kusdinar.
Ihwal kekurangan bayar itu, Kusdinar mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Kementerian. "Katanya, sih, mau dibayar pada Tahun Anggaran 2014," ia mengimbuhkan. Ia mengaku sudah mensosialisasikan kekurangan bayar tunjangan sertifikasi itu kepada para guru.
Hasan, salah seorang guru SD di Kecamatan Pabuaran, mengatakan bingung dengan belum cairnya dua bulan tunjangan profesi tahun 2012 yang menjadi haknya tersebut. "Sebab, waktunya bisa sampai lewat sembilan bulan lebih," ujarnya. Ia berharap uang tunjangan sertifikasi tersebut bisa segera dibayarkan pemerintah. "Kami sangat membutuhkannya. Apalagi sekarang biaya anak melanjutkan sekolah dan menutupi biaya harian pasca-kenaikan BBM."
NANANG SUTISNA
Berita Terpopuler:
FPI Hina Presiden SBY? Ini Kata Kapolri
Joko Anwar Berkicau tentang FPI
Jenderal Penangkap Nazaruddin Juga Calon Kapolri
Kompolnas: Tak Ada Calon Kapolri yang Bersih
Chelsea Terancam Batal Tampil di GBK