Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Art Summit Indonesia 2013 Digelar 8 - 25 Oktober  

image-gnews
Seniman Martinus Miroto asal Yogyakarta menampilkan karyanya dalam Srawung Seni Candi di Gunung Lawu, Karanganyar, (31/12). Acara ini untuk mengisi kegiatan pergantian malam tahun baru 2013 yang diadakan oleh Padepokan Lemah Putih. Tempo/AHMAD RAFIQ
Seniman Martinus Miroto asal Yogyakarta menampilkan karyanya dalam Srawung Seni Candi di Gunung Lawu, Karanganyar, (31/12). Acara ini untuk mengisi kegiatan pergantian malam tahun baru 2013 yang diadakan oleh Padepokan Lemah Putih. Tempo/AHMAD RAFIQ
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia akan menggelar Art Summit Indonesia 2013 pada 8 hingga 25 Oktober 2013. Festival seni kontemporer dunia ini mengusung tema Contemporary Art and the Making of Its Market.

Art Summit tidak hanya sebagai festival seni pertunjukan tapi juga sarana memasarkan seni pertunjukan di Indonesia dan memberi edukasi masyarakat mengenai nilai tambah seni.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, acara ini untuk  menciptakan pasar pertunjukan seni kontemporer,"Bukan menjadikan komersialnya, supaya orang kreatif di seni pertunjukan bisa mendapat pendapatan yang layak dari berkarya dan berkreasi,” katanya pada jumpa pers, Kamis, 26 September 2013.

Menparekraf menjelaskan, pelaku kreatif di Indonesia memiliki kreatifitas tinggi dan harus diberi nilai layak bagi pihak yang mendukungnya. Menilai potensi pasar pertunjukan di Indonesia, Mari mengatakan, Indonesia memiliki potensi sangat besar. Tidak hanya melalui pementasan reguler, para pelaku seni pertunjukan juga sering kali dilibatkan untuk tampil dalam acara-acara bertaraf nasional hingga internasional.

“Untuk membuat suatu pertunjukan yang bagus, bayangkan berapa banyak pekerja yang terlibat disitu? Kita juga harus meningkatkan manajemen dan pemasaran dari seni pertunjukan, dari situlah baru bisa kita mendapat nilai yang layak bagi orang kreatif. Saya lihat perkembangan seni di Indonesia luar biasa, yang tradisional tetap ada tapi yang kontemporer juga sangat berkembang dengan basis tradisional,” papar Menparekraf.

Art Summit Indonesia 2013 akan diselenggarakan di empat tempat berbeda, yaitu di Bali, Jakarta, Yogyakarta, dan Solo, dengan melibatkan perguruan tinggi seni sebagai tuan rumah.

Pembukaan Art Summit Indonesia 2013 di ISI Denpasar, Bali, tanggal 8 Oktober 2013, berdekatan dengan penutupan perhelatan KTT APEC. Menparekraf berharap para delegasi APEC yang masih berada di Bali dapat menghadiri dan mengapresiasi acara Art Summit Indonesia.

Sebanyak 300 seniman akan tampil pada pergelaran seni pertunjukan yang digelar tiga tahunan sekali, yang akan berlangsung pada tanggal 8 sampai dengan 25 Oktober 2013, dengan melibatkan seniman-seniman lokal dan internasional dari berbagai negara, seperti Korea Selatan, Cina, Austria, Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat. (Baca: Art Summit Indonesia Sajikan 10 Pentas Dunia | senihiburan ...)

Ada Ensamble Reconsil dari Austria, Arco Renz dari Jerman, Korean National Dance Company dari Korea Selatan, Ensamble ConTempo dari Cina, dan Gandini Junggling dari Inggris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Acara tersebut menggandeng enam perguruan tinggi seni, antara lain ISI Solo, ISI Denpasar, ISI Yogyakarta, ISI Padang Panjang, STSI Bandung, Institut Kesenian Jakarta, serta kelompok seni pertunjukan lainnya, seperti Teater Tetas, teater CCL, Suarasama Irwansyah, Vera Siak Dance, Dedek Wahyudi, Oya Yukarya, dan Dody Satya Ekagustiman.

Pada 23 Oktober digelar seminar internasional di Universitas Negeri Jakarta, menampilkan pembicara Hans Georg Knopp dari Jerman, Paula J.Bennet dari Amerika Serikat, Anothai Nithibone dari Thailand dan Miroto, serta Yudi Sukmayadi dan Endo Suanda dari Indonesia.

Penyelenggaraan Art Summit Indonesia 2013 akan menampilkan beberapa jenis acara termasuk workshop yang terkait dengan pemasaran seni pertunjukan. Menparekraf mengharapkan dari workshop masyarakat mengerti nilai tambah dari pertunjukan seni kontemporer.

Direktur Seni Pertunjukan dan Industri Musik pada Ditjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya, Juju Masunah, sebagai penanggung jawab mengungkapkan, Art Summit Indonesia digelar sejak 1995 ditujukan juga sebagai media komparasi karya kontemporer Indonesia dan luar negeri.

“Di sana pertemuan para pelaku seni untuk saling belajar budaya dengan masing-masing negara dan saling belajar untuk meningkatkan pengetahuan seni kontemporer” kata Juju.

Menurut Juju, pelaksaan Art Summit Indonesia 2013 juga ditujukan untuk mempersiapkan karya-karya kontemporer anak negeri yang memiliki “kualitas eksport” dan berpotensi untuk ditampilkan pada khalayak internasional melalui festival seni di luar negeri.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Dinas Pemakaman Tegur Keluarga Uje Soal Makam  
Robert Pattinson Kencani Dylan Penn  
Alona Tahu Vicky Punya Istri Ketika Dekati Zaskia  
Teman Dul Main Game Sebelum Tabrakan Jagorawi
Jonathan : Tidak Ada Pembongkaran Makam Uje

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

11 Desember 2023

Mengenang Musikus Bengal: Harry Roesli
Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

Pada 11 Desember 2004, musisi Harry Roesli tutup usia. Ia merupakan seorang pemain musik yang dijuluki Si Bengal dan pencipta lagu yang produktif.


Asyiknya Merakit Gundam Plastik

22 Oktober 2023

Asyiknya Merakit Gundam Plastik

Berawal dari anime serial Gundam, banyak orang tertarik merakit model kit karakter robot tersebut.


Khadir Supartini Gelar Pameran Tunggal "Behind The Eye"

30 Juni 2023

Konferensi pers  Solo Exhibition
Khadir Supartini Gelar Pameran Tunggal "Behind The Eye"

Pameran seni kontemporer ini dibuka untuk umum tanpa reservasi dan tidak diperlukan biaya masuk.


Kritik Dogma Seni Kontemporer, Zazu Gelar Pameran Tunggal di Orbital Dago

28 Agustus 2021

Pameran tunggal Zahrah Zubaidah alias Zazu bertajuk Studi Karantina. (Dok.Orbital Dago)
Kritik Dogma Seni Kontemporer, Zazu Gelar Pameran Tunggal di Orbital Dago

Zahra Zubaidah tidak menyangka, sekolah seni ternama itu terbatas hanya mengandalkan seni kontemporer.


Artjog MMXXI Digelar, Terapkan Konsep Pameran Luring dan Daring

8 Juli 2021

Karya seni instalasi karya sutradara Riri Riza berjudul Humba Dreams (un)Exposed dipajang di Artjog 2019. TEMPO | Shinta Maharani
Artjog MMXXI Digelar, Terapkan Konsep Pameran Luring dan Daring

Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi penyelenggaraan Artjog sebagai ruang yang mempertemukan karya seni para seniman dengan publik secara luas.


Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Tari Legong Semarandana dalam pertunjukan Budaya Pusaka Kita: Bangga pada Budaya Nusantara yang digelar Wulangreh Omah Budaya., Sabtu, 13 Februari 2021. Tempo/Inge Klara Safitri.
Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.


Sutradara Riri Riza Juga Bisa Bikin Seni Instalasi, Ada di Artjog

28 Juli 2019

Sutradara Riri Riza saat menghadiri gala premiere film Athirah di XXI Epicentrum, Jakarta, 26 September 2016. Film ini diperankan aktor diantaranya Cut Mini, Christoffer Nelwan, Indah Permatasari, Tika Bravani, dan Jajang C Noer. TEMPO/Nurdiansah
Sutradara Riri Riza Juga Bisa Bikin Seni Instalasi, Ada di Artjog

Seni instalasi karya Riri Riza bersama seniman lainnya berjudul Humba Dreams (un) Exposed ditampilkan di Artjog 2019 di Yogyakarta.


Sri Mulyani Buka Artjog 2019, Bicara Populasi dan Toleransi

26 Juli 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka Artjog 2019 di Jogja National Museum Yogyakarta. TEMPO | Shinta Maharani
Sri Mulyani Buka Artjog 2019, Bicara Populasi dan Toleransi

Menteri Keuangan Sri Mulyani membuka Artjog 2019 dan berbicara di panggung selama 10 menit tanpa teks.


Fakta Cooke Maroney, Art Dealer Tunangan Jennifer Lawrence

7 Februari 2019

Cooke Maroney (Artforum)
Fakta Cooke Maroney, Art Dealer Tunangan Jennifer Lawrence

Tunangan Jennifer Lawrence, Cooke Maroney, adalah seorang art dealer seni kontemporer. Ia pernah bekerja dengan beberapa tokoh seni Amerika.


Nuit Blanche Taiwan 2018, Museum Tanpa Dinding

7 Oktober 2018

Pengunjung Nuit Blanche Taipei 2018 berfoto di instalasi bertajuk Hug di kota Taipei, Taiwan, Sabtu, 6 Oktober 2018. (Martha Warta Silaban/ TEMPO)
Nuit Blanche Taiwan 2018, Museum Tanpa Dinding

Sejak Sabtu malam hingga pagi hari, pengunjung Nuit Blanche dapat menikmati 70 pertunjukan dan 43 instalasi seni yang tersebar di kota Taipei, Taiwan.