Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak SD Negeri di Depok Tak Layak Pakai  

image-gnews
Seorang murid Sekolah Dasar (SD) melintasi derasnya air akibat tanggul yang jebol di Perumahan Bukit Cengkeh II, Depok, Jawa Barat, Rabu (14/11). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Seorang murid Sekolah Dasar (SD) melintasi derasnya air akibat tanggul yang jebol di Perumahan Bukit Cengkeh II, Depok, Jawa Barat, Rabu (14/11). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Masih banyak sekolah dasar negeri di Kota Depok yang tak layak dipakai kegiatan belajar-mengajar. Selain kondisi fasilitas tak memadai, banyak SDN yang berdiri dengan kondisi memperihatinkan, seperti satu area dijadikan dua sekolah. Sehingga sekolah tak memiliki sarana untuk siswanya beraktivitas di luar kegiatan belajar mengajar (KBM).

Seperti yang terjadi di SDN 4 Cisalak di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok. Dalam satu area itu berdiri dua bangunan sekolah, yaitu SDN 4 Cisalak dan SDN RRI, yang hanya memiliki masing-masing lima ruang kelas. Mereka hanya memiliki satu lapangan upacara, masing-masing satu toliet, dan tidak memiliki kantin.

"Cuma satu toilet yang bisa digunakan. Karena satunya lagi rusak sejak lama," kata Kepala SDN 4 Cisalak, Haris Fadillah, Ahad, 20 Oktober 2013. Toilet itu terbuat dari bangunan semi permanen dan terletak di belakang gedung sekolah.

Sebenarnya, SDN 4 Cisalak memiliki dua toliet, tapi satu di antaranya rusak sejak lama dan tidak bisa digunakan. Walhasil, sebanyak 290 siswa SDN tersebut menggunakan toilet itu secara bergantian. "Toilet mampet sudah sejak 2012. Jadi, ya, anak-anak bergantian pakai satu kamar mandi," kata dia.

Haris mengaku tidak bisa berbuat apa-apa karena biaya operasional sekolah bergantung pada kebijakan Dinas Pendidikan. Sekolah juga tak mampu memperbaiki sendiri karena tidak ada anggaran yang dimiliki sekolah. Selain kekurangan toilet, sekolah yang berdiri sejak tahun 1990 itu juga tak memiliki kantin sehat. Kantin sekolah hanya terbuat dari tenda seadanya yang letaknya hanya dua meter dari toilet. "Ya beginilah kondisinya. Kantin seadanya," kata Haris.

Haris mengaku, sampai saat ini belum ada berita bagus dari pemerintah soal perbaikan sekolah. Karena itu, dia berharap ada pihak swasta yang mau membantu sekolah mereka, karena sarana toilet dan kantin sangat dibutuhkan untuk menunjang kesehatan anak didiknya. "Idealnya dua toilet lagi. Karena siswa sering berebut kalau mau ke toilet," kata dia.

Dua SDN itu berdiri di atas lahan yang terbatas, yaitu sekitar 1000 meter persegi. Letak sekolah juga sangat mengkhawatirkan karena berada di antara jalan raya dan kali. Pintu gerbang sekolah berbatasan langsung dengan jalan raya Bogor. Bagian belakang sekolah langsung mentok dengan Kali Baru yang bisa saja mengakibatkan longsor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Muhammad Nurdin, mengakui masih banyaknya sekolah dengan kondisi serupa di Depok. "Memang mengkhawatirkan," katanya. Namun, dia mengklaim saat ini mereka sedang melakukan pendataan terhadap jumlah SDN di Depok. Menurut Nurdin, SDN yang ada saat ini nantinya akan dipetakan, mana sekolah yang termasuk ideal dan tidak. "Karena pemecahannya tidak bisa disamaratakan," katanya.

Nurdin mengatakan, untuk sekolah-sekolah yang kondisinya seperti SDN Cisalak dan RRI, mereka mengusulkan untuk dilebur saja sehingga pemerintah bisa membangun sarana pendukung. "Karena sekolah itu, kan, memang berdiri di lahan yang terbatas," kata Nurdin. Peleburan, kata dia, bisa mengefektifkan dan memaksimalkan operational sekolah. "Memiliki satu lapangan upacara yang baik, sanitasi yang baik, dan juga kantin sehat," katanya.

Saat ini jumlah SDN di Depok mencapai 284 sekolah. Hanya saja, Nurdin tidak dapat merinci berapa sekolah dengan kondisi tidak layak seperti SDN 4 Cisalak dan SDN RRI. Wilayah dengan jumlah sekolah terbanyak ada di kawasan padat penduduk, misalnya Kecamatan Pancoran Mas, Beji, dan Cimanggis. "Targetnya tiga tahun ke depan akan dilakukan peleburan. Jadi tidak ada lagi sekolah dengan kondisi seperti SDN 4 Cisalak," katanya.

Berdasarkan pantauan, beberapa sekolah yang juga berdiri di satu lokasi adalah SDN Kemiri Muka II dan Kemiri Muka III yang berlokasi di Jalan Juanda, Kemirimuka, Beji, Depok. Dua sekolah itu sudah tidak layak karena kerap bocor. Bangunan sekolah sengaja tidak diperbaiki karena rencana akan direlokasi. Kemudian, SDN Cipayung dan SDN Sukmajaya III yang berada di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Depok. Pada 2012, siswa dua sekolah ini pernah menumpang di sekolah lain karena gedung sekolah mereka mangkrak.

ILHAM TIRTA

Berita terkait:
Ratusan SD di Depok Tak Punya Perpustakaan
Depok Kota Layak Anak? Nanti Dulu...
Depok Kekurangan Gedung Sekolah
Sekolah Master di Depok Bakal Digusur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Lokasi kecelakaan Honda HR-V dengan Bikun di areal Hutan UI dekat Wisma Makara Universitas Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat malam, 3 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.


Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

2 hari lalu

Lokasi kecelakaan Honda HR-V dengan Bikun di areal Hutan UI dekat Wisma Makara Universitas Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat malam, 3 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.


Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 hari lalu

Analis politik dan kebijakan publik Yusfitriadi. Foto : Dokumen Pribadi
Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.


Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

2 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.


Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

3 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.


Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

3 hari lalu

Pemilik kambing, Sauang menunjukkan kandang 17 ekor kambing yang dipotong di tempat di Sawangan, Depok, Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.


Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

3 hari lalu

Tersangka perampasan ponsel Yusuf Arifin dibawa ke Satreskrim Polres Metro Depok, Selasa, 1 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.


Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

4 hari lalu

Tersangka perampasan ponsel Yusuf Arifin dibawa ke Satreskrim Polres Metro Depok, Selasa, 1 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.


Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

6 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat menanyakan kedua pelaku kurir narkoba jenis sabu di Mapolres Metro Depok, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.


Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

6 hari lalu

Suasana saat nobar Timnas kontra Uzbekistan di Lapangan Balaikota Depok, Jalan Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin malam, 29 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

Ribuan warga Depok memenuhi Lapangan Balai Kota Depok untuk nobar semi final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan.