Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saudi Lebih Dekat dari Iran untuk Miliki Nuklir  

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Radiasi nuklir. REUTERS/Arnd Wiegmann
Radiasi nuklir. REUTERS/Arnd Wiegmann
Iklan

TEMPO.CO, Islamabad -  Arab Saudi bisa memperoleh bom nuklir "jika mau" melalui perjanjian rahasia dengan Pakistan. Negara kerajaan itu dapat memperoleh senjata nuklir jauh lebih cepat daripada Iran, kata media Inggris, BBC.

Pada hari Rabu, 13 November 2013, penyiar program televisi Newsnight mengutip "pembuat keputusan senior" di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang mengklaim bahwa Pakistan telah membangun senjata nuklir atas permintaan Arab Saudi.

Senjata itu meliputi "hulu ledak yang sudah selesai", yang dapat ditempelkan pada rudal jarak jauh, dan "sekarang siap untuk dikirimkan" sesegera mungkin jika pemerintahan di Riyadh memintanya.

Produser program ini berbicara dengan seorang pejabat senior Pakistan, yang secara umum mengkonfirmasi adanya perjanjian rahasia antara Arab Saudi dan Pakistan. Pakta ini mensyaratkan Pakistan membangun dan mempertahankan persenjataan nuklir untuk digunakan oleh kerajaan 'kaya minyak' Arab Saudi.

Editor Newsnight, Mark Urban, menulis di situs BBC bahwa Pakistan mungkin sudah mentransfer beberapa rudal balistik Shaheen ke Arab Saudi, dalam persiapan untuk memberikan hulu ledak nuklir di kemudian hari. 

Ini bukan pertama kalinya dugaan adanya pakta rahasia antara Arab Saudi dan Pakistan muncul di depan umum, meskipun intelijen Pakistan jarang dikutip dalam berita seperti itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Klaim pakta nuklir Arab Saudi-Pakistan telah beredar di kalangan diplomatik sejak pertengahan 1990-an, dengan beberapa sumber mengatakan bahwa Arab Saudi mendanai program senjata nuklir Pakistan sebagai pertukaran atas akses ke hulu ledak nuklir.

Namun para pejabat Saudi dan Pakistan telah tegas dan konsisten menolak gugatan tersebut.

Laporan Newsnight menunjukkan bahwa perjanjian rahasia nuklir Saudi-Pakistan menguat tahun 2003, setelah Amerika Serikat menginvasi Irak. Perubahan lingkungan keamanan di Timur Tengah, yang contohnya adalah dijatuhkannya Saddam Hussein di Irak, menyebabkan Riyadh berpaling ke Islamabad untuk meminta bantuan.

Kementerian Luar Negeri Pakistan menyebut berita soal adanya pakta nuklir negaranya dengan Arab Saudi sebagai tudingan yang "spekulatif, usil, dan tak berdasar".

Intelnews.org | BBC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Seorang perawat menggendong anak kurang gizi di rumah sakit di Sanaa, Yaman, 28 Juli 2015. Perang di Yaman telah menewaskan lebih dari 3.500 orang. UNICEF mengatakan korban tewas termasuk 365 anak-anak. REUTERS/Khaled Abdullah
Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.


Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Detik-detik Crane Jatuh di Mekah
Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.


Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Kian Terbuka
Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.


Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan Raja Arab Saudi Salman di Kremlin di Moskow, Rusia, 5 Oktober 2017. Empat hari di Rusia, Raja Salman akan membicarakan tentang minyak dan konflik Suriah. REUTERS
Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.


Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Seorang pendukung gerakan Houthi dan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh mengacungkan dua jarinya saat memperingati dua tahun intervensi militer koalisi Saudi di Sanaa, Yaman, 26 Maret 2017. Koalisi Saudi melakukan penyerangan sejak. REUTERS/Khaled Abdulla
Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.


Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Kepolisian Arab Saudi menahan seorang bocah yang berjoged di jalanan. theguardian.com
Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan


Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Mohammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud. independent.co.uk
Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.


Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Penyanyi Arab Saudi, Abdallah Al Shaharani ditangkap karena melakukan gerakan dabbing di atas panggung. Youtube.com
Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik


Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Sejumlah petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap kantor Kedubes Arab Saudi di Teheran, Iran, 2 Januari 2016. REUTERS
Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.


Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Wisatawan menikmati air di sebuah pantai di resor Laut Merah, Sharm el-Sheikh, Kairo, 27 Maret 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.