TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Bambang Wuryanto, membenarkan seringnya pertemuan antara Ketua Harian Demokrat Syarifuddin Hasan dan Ketua Dewan Pengurus Pusat Bidang Politik, Puan Maharani. Menurut dia, pertemuan antara keduanya membahas mengenai politik dan hubungan antarpartai.
"Mbak Puan kan posisinya sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik," kata Bambang ketika dihubungi, Jumat, 15 November 2013. Bambang menolak mengungkapkan bahasan antara Syarifuddin dan Puan karena bukan wewenangnya.
Selain dengan Syarifuddin, kata Bambang, Puan sering berkomunikasi dengan Nurhayati Ali Assegaf, Ketua Fraksi Demokrat. Komunikasi itu tak lebih karena keduanya menjabat sebagai ketua fraksi di parlemen. Bila fraksi tidak bisa memutuskan, Puan sering menyerahkan ke partai. Di sinilah, Syarifuddin bisa berkomunikasi sebagai pimpinan partai.
Bambang mengatakan terlalu dini untuk membicarakan koalisi antara Demokrat dan PDI Perjuangan pada pemilihan presiden 2014. PDI Perjuangan masih menunggu hasil pemilihan legislatif sebelum memutuskan mengenai koalisi. Berdasarkan Kongres PDI Perjuangan di Bali, kata dia, penentuan calon presiden diserahkan kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Ani Yudhoyono, para Rabu, 13 November 2013, memuji Megawati Soekarnoputri saat Seminar Nasional Dharma Wanita Pusat di Jakarta. Megawati dinilai sebagai bukti bahwa kaum perempuan mampu berlaga dalam memperebutkan kursi kepresidenan. Pujian juga dilontarkan oleh peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo. Menurut ipar Yudhoyono itu, Megawati adalah presiden yang hebat.
Pada akhir 2012, Syarifuddin pernah melontarkan peluang koalisi antara PDI Perjuangan dan Partai Demokrat. Pernyataan tersebut diungkapkan dia ketika menanggapi pertemuan antara almarhum Taufiq Kiemas, Puan Maharani, dan Susilo Bambang Yudhoyono.
SUNDARI
Berita Terpopuler
Bupati Rina Iriani Siap Ditahan
SBY Sesalkan Kerusuhan di Gedung MK
Riset UGM: Sejak Ada KPK Durasi Putusan Kian Cepat
Jamaah Ahlulbait Protes Larangan Peringatan Asyura