Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasar Seni Pertunjukan Berpeluang Dari IPAM 2013

image-gnews
Tarian Malam dari Nan Jombang Dance Company akan dipentaskan di Teater Salihara, Jakarta pada hari Selasa dan Rabu (23-24 Oktober 2012). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Tarian Malam dari Nan Jombang Dance Company akan dipentaskan di Teater Salihara, Jakarta pada hari Selasa dan Rabu (23-24 Oktober 2012). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Pangestu menutup perhelatan Indonesia Performing Art Market (IPAM) 2013 di teater Salihara pada 16 November 2013. Ia mengatakan, kegiatan ini untuk menampilkan seni kontemporer Indonesia agar bisa di bawa ke dunia internasional.

“Indonesia bukan dikenal lewat gamelan saja, tapi juga seniman lain di bidang kontemporer,” katanya. Ia mengakui, ini baru permulaan. Dan seniman Indonesia akan ditempatkan dan diberikan infrastruktur untuk menampilkan kebolehannya.

Nantinya, Indonesia dan negara lain akan berkolaborasi saling mendatangkan seniman ke negaranya. Menurut Mari, seniman akan ditempatkan selayaknya,” Kita tidak mau mendengar cerita sedih tentang penari Cirebon yang maestro tari yang hidup susah,” kata Mari.

Koreografer Ery Mefri, 54 tahun, dari Nan Jombang Dance Company yang menampilkan Tarian Malam dalam penyelenggaraan Indonesia Performing Arts Market (IPAM) 2013 pada hari kedua mengatakan, ada beberapa peminat dari luar negeri (pengelola festival) yang meminta kelompoknya tampil di negerinya. (Baca :Mereka yang Ikut Indonesia Performing Arts Market).

“Tapi saya belum bisa sebutkan sekarang,” katanya. Ia mengatakan, ketertarikan peminat itu pada kelompok tarinya, karena memiliki kriteria yakni, para penari memiliki kepiawaian dalam teater, musik dan tari.

“Tiga unsur lengkap yang mungkin tidak dimiliki kelompok lain,” kata Ery. Selain itu Nan Jombang Dance Company dinilai memiliki konsep dalam penggarapan, tema dan kualitas pertunjukan dalam penampilannya.

Dance Company ini juga pernah mendapat pujian dari Associate Producer Esplanade Theater Singapore, Norhayati Yosoff beberapa waktu lalu yang dianggap punya nilai besar.  

Sejak didirikan pada 1983, Nan Jombang Dance Company telah memproduksi pelbagai koreografi dan dipentaskan pada acara kesenian di dalam dan di luar negeri. Misalnya, The Big Question di Indonesian Dance Festival pada 1994, Ratok Piring dan Sarikaik di Brisbane Powerhouse, Australia (2007), dan Rantau Berbisik di Haus der Kulturen der Welt, Berlin, Jerman (2011).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perkenalan Ery dengan Andrew Ross, Direktur Brisbane Powerhouse (kini menjadi konsultan di IPAM 2013), diawali pada 2004, ketika Nan Jombang menampilkan tarian kontemporer budaya Minangkabau di acara International Art Market di Bali.

Di ajang yang difasilitasi Departemen Pariwisata itu hadir para direktur festival dari 43 negara. Andrew langsung tertarik dan menawarkan Ery tampil di Australia, didanai Brisbane Powerhouse Australia. (Baca: Penari Indonesia Bawa Kisah Gempa ke Australia |

Setelah tampil di Australia, beberapa kerja sama berlanjut, di antaranya tampil di Singapura, dan Darwin Festival, Australia.

IPAM membuka seluasnya kesempatan terjadinya kontak dan dialog langsung antara seniman Indonesia, produser, dan presenter internasional. Seniman Indonesia yang tidak berpentas di IPAM 2013 tetap disarankan untuk hadir, mengikuti seminar, menonton pentas, berpartisipasi dalam sesi networking, dan bersosialisasi dengan seluruh delegasi.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler

Jonas Minta Maaf, FPI Tetap Ingin Dia ke Penjara
Mariah Carey Merasa Dibohongi di Idol
Jonas Mengaku Telah Menikah dan Masuk Islam 
Film Noah Menggantung, Ini Alasannya  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

11 Desember 2023

Mengenang Musikus Bengal: Harry Roesli
Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

Pada 11 Desember 2004, musisi Harry Roesli tutup usia. Ia merupakan seorang pemain musik yang dijuluki Si Bengal dan pencipta lagu yang produktif.


Asyiknya Merakit Gundam Plastik

22 Oktober 2023

Asyiknya Merakit Gundam Plastik

Berawal dari anime serial Gundam, banyak orang tertarik merakit model kit karakter robot tersebut.


Khadir Supartini Gelar Pameran Tunggal "Behind The Eye"

30 Juni 2023

Konferensi pers  Solo Exhibition
Khadir Supartini Gelar Pameran Tunggal "Behind The Eye"

Pameran seni kontemporer ini dibuka untuk umum tanpa reservasi dan tidak diperlukan biaya masuk.


Kritik Dogma Seni Kontemporer, Zazu Gelar Pameran Tunggal di Orbital Dago

28 Agustus 2021

Pameran tunggal Zahrah Zubaidah alias Zazu bertajuk Studi Karantina. (Dok.Orbital Dago)
Kritik Dogma Seni Kontemporer, Zazu Gelar Pameran Tunggal di Orbital Dago

Zahra Zubaidah tidak menyangka, sekolah seni ternama itu terbatas hanya mengandalkan seni kontemporer.


Artjog MMXXI Digelar, Terapkan Konsep Pameran Luring dan Daring

8 Juli 2021

Karya seni instalasi karya sutradara Riri Riza berjudul Humba Dreams (un)Exposed dipajang di Artjog 2019. TEMPO | Shinta Maharani
Artjog MMXXI Digelar, Terapkan Konsep Pameran Luring dan Daring

Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi penyelenggaraan Artjog sebagai ruang yang mempertemukan karya seni para seniman dengan publik secara luas.


Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Tari Legong Semarandana dalam pertunjukan Budaya Pusaka Kita: Bangga pada Budaya Nusantara yang digelar Wulangreh Omah Budaya., Sabtu, 13 Februari 2021. Tempo/Inge Klara Safitri.
Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.


Sokong Pertumbuhan Industri Kreatif, Ini Strategi Kemenparekraf

20 November 2019

Pengunjung tengah melihat salah satu stan kerajunan pada pameran CRAFINA di Jakarta Convention Center, Rabu, 16 Oktober 2019. Pameran produk industri kreatif Crafina 2019 menghadirkan  produk rancangan para desainer mancanegara yang tergabung dalam Indonesia Modest Fashion Week (IMFW). Tempo/Tony Hartawan
Sokong Pertumbuhan Industri Kreatif, Ini Strategi Kemenparekraf

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan tiga strategi untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif.


Wishnutama Janji Cegah Konflik Kepentingan Hary Tanoe di Tender

7 November 2019

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio usai acara Dialog Nasional Ekonomi Kreatif di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 7 November 2019. Tempo/Fajar Pebrianto
Wishnutama Janji Cegah Konflik Kepentingan Hary Tanoe di Tender

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama berjanji akan mencegah terjadinya konflik kepentingan dalam tender di kementeriannya.


Begini Gaya Pidato ala Bos Media Wishnutama Setelah Jadi Menteri

23 Oktober 2019

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Begini Gaya Pidato ala Bos Media Wishnutama Setelah Jadi Menteri

Di awal pidatonya, Wishnutama mendapat sambutan meriah dari tamu karena berkali-kali melontarkan guyonan yang mengundang tawa.


Jadi Menparekraf, Wishnutama Tanggung Sederet Pekerjaan Rumah

23 Oktober 2019

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2019-2024 Wishnutama Kusbandio berkeliling di kantor Kementerian Pariwisata pada Rabu, 23 Oktober 2019. Wishnutama didampingi menteri sebelumnya, Arief Yahya. Foto: Dokumentasi Kementerian Pariwisata
Jadi Menparekraf, Wishnutama Tanggung Sederet Pekerjaan Rumah

Sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama bakal menanggung sederet pekerjaan rumah yang mesti dikelarkan dalam lima tahun.