TEMPO.CO, Neira - Pulau Rhun tidak terlalu besar, panjangnya hanya 2.600 meter dan lebarnya 1.600 meter. Namun pulau ini memiliki sejarah yang mengagumkan. Pada 1667, melalui perjanjian Breda, Belanda rela memberikan Nieuw Amsterdam atau Manhattan di Amerika Serikat kepada Inggris untuk ditukar dengan pulau ini. Dulu pulau ini jauh lebih berharga dibanding Manhattan (Baca selengkapnya di majalah Tempo edisi 100 Surga Wisata Indonesia).
Pulau Rhun terletak di Kecamatan Kepulauan Banda, Maluku Tengah. Jaraknya sekitar 2 jam perjalanan menggunakan kapal motor dari Banda Neira, pusat pemerintahan Kecamatan Banda. Dulu pulau ini adalah salah satu pulau terpenting karena menjadi pusat perdagangan pala. Kini tidak banyak sisa peninggalan kejayaan masa lalu Rhun. Satu-satunya yang tersisa adalah kerangka bangunan Rumah Besi, bekas gedung utama perkebunan pala di puncak bukit. “Pulau ini sempat hancur karena perang Belanda dan Inggris untuk memperebutkannya,” ujar Burhan, tokoh masyarakat Pulau Rhun.
Meski begitu, pulau ini memiliki pemandangan dan pantai yang indah. Di samping Rhun terdapat pulau kecil bernama Nailaka yang dulu pernah menjadi benteng pertahanan Inggris. Nailaka tidak berpenghuni, namun merupakan salah satu pulau yang memiliki hamparan pasir putih paling mempesona.
TIM TEMPO